06.

22 7 1
                                    

Aku dan sasuke tiba di perusahaan milik Sasuke

Gedung yang sangat besar melebihi gedung yang lain

membuat aku sangat takjub melihatnya

"Aku benaran bekerja di sini, padahal aku tidak sarjana" Ucap hinata

"Soal pendidikan tidak penting hinata di tempatku"

"Benaran, tapi kata Tenten sih kalau kerja di kota Tokyo harus sarjana"

"Tergantung kamu mau perusahaan mana hinata, memang sih banyak perusahaan mencari sarjana tapi aku tidak seperti mereka"

"Wah kau baik sekali sasuke"

"Biasa saja kok, ya sudah kita masuk"aku menganggukan kepala

Kami pun masuk gedung itu lalu masuk ke lift
Tapi sebelum aku masuk lift, aku ragu untuk masuk

Aku sangat pobia dengan ketinggian
" Cepat masuk hinata"

"Tapi, aku takut"

Sasuke menghela nafas dan ia menarik tanganku
"Tenanglah, aku akan memegang mu"

Aku terhipnotis dengan perkataan Sasuke, aku mengenggam erat tangan Sasuke

Sasuke melirik ku lalu ia menekan tombol berlantai paling atas

Gerakan lift pun muncul

Aku pun teriak, semakin aku takut semakin aku tidak sadar memeluk Sasuke

Dan untungnya tidak ada orang di dalam lift

"Kami-sama tolong aku" Ucap hinata

Aku tidak sadar klau lift itu sudah sampai gedung atas

Wow cepat juga..
"Hinata kita sudah sampai, sampai kapan kamu memeluk ku hm"

"Ah maaf Sasuke" Wajahku memerah karena malu

Sasuke tersenyum dan kami pun keluar dari lift tersebut
"Ugh memalukan kau Hyuga hinata, ini sudah 2 kali kamu bikin malu, pasti Sasuke akan memecat ku setelah ini" Batin Hinata

Sesampainya kami di kantor
"Semuanya mohon pengertiannya" Ucap Sasuke

Semua orang bergaduh untuk berkumpul termasuk sakura

"Perkenalkan dia adalah Hyuga hinata, dia adalah asisten pribadiku mulai hari ini dia bekerja"

"Mohon bantuannya"ucap hinata membungkuk kan badannya

Semua menganggukan kepala dan ada sebagian berisik denganku

Aku tidak tahu apa yang mereka bisikan

Apa mereka menjelekan ku?

ahh aku tidak pduli lah yang penting aku harus bekerja dengan baik

" Sakura, mulai hari ini kamu ajarkan hinata"

"Baik tuan Sasuke"

Sasuke pun meninggalkan ku dan aku menatapnya berjalan ke ruang kantornya
"Hei, sebelum kamu mulai bekerja, belikan kami kopi"

"Kopi? Dimana? "

"Tentu saja di luar, cepat"

"T-tapi"

Aku tidak berani mengatakan soal aku takut lift

Pasti sakura mengolok ku

"Baiklah" Balas hinata

***

aku mengerutu saat berjalan menuju lift,keraguanku untuk masuk dan pada akhirnya aku berjalan ke tangga darurat

vero amore Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang