vero amore

12.

10 tahun yang lalu.. 
Waktu Sasuke berumur 17 tahun

"Mama pasti senang" Sasuke bahagia karena ia meraih juara di sekolahnya

Saat ia tiba dirumah.
"Mama aku pulang" Ucapnya

Deg...
Sasuke terkejut melihat memandang an yang tidak ia suka

"Kamu benar-benar keterlaluan ya! Bisa-bisanya kamu membawa anak yang bukan anakku" Ucap fugaku

"Maaf sayang, ini kecelakaan waktu itu"

"Jangan panggil aku sayang lagi mulai hari ini detik ini kita cerai saja" Tegas fugaku

Fugaku pergi

"Papa, jangan pergi" Ucap Sasuke

"Maaf sayang, kamu harus tetap disini" Ucapnya pergi meninggalkan Sasuke menjerit nangis

"Papa hiks"

"Nak" Panggil Mikoto

"Mama keterlaluan, kenapa mama tidak mencegah papa tidak pergi"

"Maafkan mama nak" Sasuke melirik seorang anak laki-laki berambut putih

"Siapa dia mama? "

"Oh ya, dia adikmu nak toneri"

**
"Sejak adikku hadir, mama tidak pernah memperdulikan ku, dia hanya mementingkan anak yang tidak tahu siapa ayahnya, aku benci sekali hinata" Buliran air mata Sasuke mengalir

Aku tersentuh dengan cerita Sasuke

Aku memberanikan diriku memeluk nya"menangislah Sasuke"ucap hinata

**
Aku menyelimuti Sasuke yang tertidur terlelap

Saat aku keluar, aku terkejut melihat Mikoto di hadapannya "nyonyah" Ucap Hinata

"Aku ingin bicara denganmu"

"Mau bicara apa ya" Batin Hinata

Kami pun di ruangan tunggu, dan kami sama-sama duduk bersamaan

"Aku sudah tahu semuanya Hinata, aku benar-benar minta maaf denganmu" Mikoto menundukkan Kepala nya

"Nyonyah jangan seperti itu angkat lah kepala anda"

"Tapi kamu belum minta maaf"

"Ah ya aku maafin nyonyah"

Mikoto pun mengangkat Kepala nya

"Pasti Sasuke sudah menceritakan padamu kan"

"Ya nyonyah"

Mikoto menghela nafas dan berkata"sebenarnya aku tidak mau seperti ini Hinata, tapi semua terlambat Sasuke membenci ku suamiku membenci ku juga karena kecelakaan "

"Maaf nyonyah, sebenarnya apa yang terjadi sampai nyonyah mengatakan kecelakaan"

"Waktu itu, para ceo berkumpul, kami menikmati party itu, sampai aku tidak sadar aku sudah banyak minum, lalu.. Dia datang dan Menuntunku, aku tidak ingat dia membawaku kemana membawaku.. Dan pagi-pagi aku sudah tidur dengannya"

Aku terdiam karena tidak bisa berkata apa-apa

"Hinata" Mikoto mengenggam tangan ku
Aku terkejut "ya nyonyah"

"Tolong jaga Sasuke ya, aku sayang dengannya"

Aku menganggukan Kepala"ya nyonyah "

Keesokan harinya..

"Sasuke saatnya bangun" Ucap Hinata dengan nada lembut

"Kau pergi saja sendiri" Sasuke menutup wajahnya dengan selimutnya karena ia teringat dengan adegan ia menangis di pelukan Hinata