09.

16 5 1
                                    

"Aaahhhhhhh!!! " Teriak sakura, ia meluapkan emosinya di atas atap tersebut

"Sialan! Gara-gara jalang itu! Sasuke membenciku!! " Kesalnya

Buliran air mata sakura berjatuhan"kenapa kau seperti ini Sasuke, padahal aku selalu memperhatikan mu daripada nya, aku yang selama ini ada untukmu, kenapa.. Kenapa kenapa SASUKE!! "

Seseorang menepuk pundak sakura dan sakura menoleh"ino "

"Tidak apa-apa, nangis saja sakura"

"Inooooo" Sakura memeluk sahabatnya itu

Ino mengelus punggung sakura dan berkata "sudah.. Sudah.. " Berusaha menenangkan nya

Setelah sakura mulai tenang, ia pun melepaskan pelukan itu lalu mengusap air matanya
"Terimakasih ino, aku sedikit tenang sekarang"

"Baguslah"

"Tapi aku masih kesal sekali dengan Hinata, sejak dia masuk kehidupan Sasuke, semua berubah"

Ino tahu, perihal sakura menyukai Sasuke

Memang iya, sakura sangattt menyukai laki-laki itu

Tapi Sasuke tidak menanggapinya dan tentu Ino kesal dengan bosnya itu

"Terus kamu gimana biar Hinata pergi dari sini"

Sakura menggeleng kan kepala tapi di pikirannya hanya satu, membuat Hinata kasih pelajaran

"Aku punya ide" Senyum sakura

**
Sasuke yang tidak sabar melihat bekal yang di bawa Hinata

Ia pun membuka dan melihat makanan yang ia suka
"Wah Hinata hebat sekali memasak"ucap Sasuke

Ia pun mengambil sepotong okaka itu" Hmm ini enak"sambil mengunyah

Ia pun melanjutkan makannya hingga habis

"Yosh jadi semangat kerja" Ucap sasuke

Malam harinya.
Sasuke tiba dirumah nya, ia menghela nafas dengan berat karena ia terlalu banyak bekerja

Tapi setidaknya pekerjaan nya selesai

"Selamat datang Sasuke"

Suara yang tidak familiar membuat memudarkan lamunannya "Hinata, kenapa kamu di luar? Cepatlah masuk ini dingin"

"Ehh tidak apa-apa lah nyambut bosku yang capek bekerja, jadi bagaimana apa kamu habiskan bekalnya"

"Kamu bisa lihat aja bekalnya..ini"memberikan kotak bekal tersebut aku membukanya dan tentu aku senang

"Benarkah ini kamu menghabiskan nya uhh aku senang sasuke" Senyum Hinata

Deg...
Sasuke merasakan lagi-lagi jantungnya berdegup kencang

Wajah mulai memerah
"A-aku ke kamar dulu"

"Tidak makan malam dulu Sasuke"

"Nanti saja"

"Baiklah, aku juga sudah siapkan air hangat untuk mu mandi" Sasuke hanya melambaikan ku lalu ia pun masuk kekamar

"Sial, apa yang terjadi denganku" Ucap Sasuke mengacak rambutnya tersebut

Keesokannya..

Di pagi hari, aku bangun pagi karena hari ini aku bekerja

Aku pun masuk ke kamar Sasuke

Sasuke masih terlelap tidur, membuatku engan untuk bangunkannya
"Sepertinya kemarin dia bekerja keras" Ucap Hinata

Aku pun menggoyang kan badannya "Sasuke bangun"

vero amore Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang