vero amore

11.

Toneri laki-laki berambut putih yang sangat unik
Bukan unik saja pada rambutnya tapi paras wajahnya yang tampan banyak para wanita mengejar nya

"Uh" Toneri terbangun kesadarannya dan ia melihat sekitarnya "mana perempuan itu" Ucapnya

"Tuan, syukur lah sebentar lagi kita sampai ke rumah sakit"

"Mana perempuan itu!! Aku tanya!kemana!! "

"Perempuan itu, kami tinggalkan tuan" Ucap bodyguard nya dengan nada gugup

"Cepat kembali sekarang!!! " Bentak Toneri

"Tapi luka anda harus di obatin tuan"

"Apa aku ulangi perkataan ku atau kalian aku pecat hah! "

2 bodyguard itu saling menatap
"Baik tuan"

Mobil pun memutar balik..

"Aku harus tahu siapa dia" Gumam nya Toneri

Sebelum itu, Toneri akan siap berangkat ke kantornya

Tapi sebelum berangkat ia menyuruh 2 bodyguard nya itu ke taman sebentar

Rasa kepalanya berdenyut gak karuan karena ia sangat lelah dengan ibunya yang selalu menyuruhnya untuk mendapatkan kekasih

Kalau tidak, ibunya akan menjodohkan
"Sial! Ibu benar-benar kelewatan dengan anaknya, bisa-bisanya dia mengancamku dengan perjodohan mana dikasih waktu lagi satu bulan" Gerutu Toneri

Sambil berjalan dan melihat taman indah, ia melihat seorang gadis berambut biru tua
"Cantik nya"

Dan setelah itu Toneri mendekati Hinata

**
Mobil Toneri berhenti tempat kejadian itu, ia tidak melihat Hinata

"Kemana dia" Toneri mencari nya sampai 2 bodyguard itu berusaha untuk tidak pergi jauh karena luka pada lengan Toneri benar-benar sangat parah
"Tuan, biar aku mencari wanita itu, yang penting tuan ke rumah sakit"

Toneri menghela nafas dan berkata "ya sudah, kalau sampai belum ketemu, jangan harap kamu kembali mengerti"

"Baik tuan"

Sementara itu aku tengah berada di kantor polisi

Mereka membawaku karena meminta saksi atas kecelakaan mobil yang hampir menimpa ku

Aku menjelaskan pada polisi itu dan benar yang ku katakan

Karena sudah ada CCTV

Aku lega dengan masalah ini

Saat aku keluar dari kantor polisi

"Hinata" Suara familiar menganggu pendengar ku

"Sasuke" Aku terkejut melihatnya

"Kamu kenapa bisa kesini" Lanjut Hinata

"Aku mendapatkan tlpon dari suruhan ku, kamu tidak apa-apa kan gak terluka"

Aku menggeleng kan kepala

"Syukurlah" Sasuke memeluk ku dan aku merasa nyaman di pelukannya

Tapi..

Samar-samar memori tentang tunangan Sasuke

Membuatku melepaskan nya"aku mau istrahat "

"Ya sudah ayok kita pulang, hari ini aku izinin kamu libur bekerja" Ucap Sasuke

Di bandara...
" Duh knp lama sekali sih Sasuke jemput "kesal Mikoto dia adalah mama Sasuke

Tiba-tiba, seorang laki-laki berpakaian jas menghampiri Mikoto" Maaf atas keterlambatan sy nyonyah"