HAPPY ENDING PART 8

472 38 0
                                    

[FLASHBACK ON]
"candra hari ini aku sangat sibuk dan mungkin aku pulang terlambat,aku ingin kamu pergi ke apartemenku untuk mengawasi lengso,aku takut jika terjadi sesuatu pada dia,kalau ada apa-apa hubungi aku,tapi jangan sampai dia tau kalau dia sedang di awasi karena aku takut dia tidak nyaman" perintah ohm pada bawahan orang tua ohm.
"Baik tuan muda" ujar candra

(DI TELVON)
"Hallo candra apakah semua baik-baik saja?" Tanya ohm di balik telvon
"Semua aman tuan,tetapi saya tidak melihat tuan leng keluar apartemen"
"Coba kamu bel pintunya,jika ada jawaban berati dia baik-baik saja"
"Baik tuan" candra pun membunyikan bel dan mendengar suara lengso.
"Aman tuan,ada jawaban dari tuan lengso"
"Okey awasi dia terus jika dia keluar,aku akan mengawasinya lewat CCTV"
Ujar ohm dan menutup telvon
[FLASHBACK OFF]

Leng selesai mandi mendapati ohm yang sibuk dengan laptopnya,leng pun berjalan menuju sofa, ohm yang melihat leng pun terkejut karena leng  menggunakan pakaian yang bisa di bilang seksi.

Entah kenapa jantung ohm berdetak kencang,ohm beberapa kali mencoba mengalihkan perhatian nya ke laptop tetapi melihat leng berpakain seperti itu membuat ohm tidak bisa melepas kan pandangan nya dari lengso

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah kenapa jantung ohm berdetak kencang,ohm beberapa kali mencoba mengalihkan perhatian nya ke laptop tetapi melihat leng berpakain seperti itu membuat ohm tidak bisa melepas kan pandangan nya dari lengso.
"Leng,apa tidak ada pakaian lain?"tanya ohm.
"Tidak ada,semua pakaian mu besar,lagian biasanya di rumah aku berpakaian seperti ini,hmm biasa lebih parah sih dari ini" ujar lengso sambil memikirkan gaya pakaian dia yang memang seksi.
Ohm yang mendengar itu pun berjalan menghampiri leng.
"Pakailah,pakaian seperti biasanya,kamu bisa masuk angin" kata ohm sambil menarik tangan leng untuk berganti pakaian.

"iiihhh ohm gak mau,begini udah nyaman" tolak lengso sambil mencoba melepas genggam tangan ohm. Karena leng menolak dan memberontak tanpa sengaja pisau yang selalu ohm bawa terjatuh.
Leng yang melihat pisau itu pun membeku.

[HALUSINASI LENG ON]
Leng saat ini bersama lekaki yang selalu ada di dalam pikiran nya. Lelaki itu menatap lengso dengan kesakitan, dan memegangi perut nya yang sudah berlumuran darah karena tusukan pisau.
"Hikss maaf kan aku,,,,maafkan aku"
Kata lengso sambil memegangi pisau lipat yang berlumuran darah.

"Hikss maaf kan aku,,,,maafkan aku"Kata lengso sambil memegangi pisau lipat yang berlumuran darah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[HALUSINASI LENG OFF]

"LENGSO" teriak ohm karena ohm yang dari tadi mencoba menyadarkan leng,tetapi leng tetap membeku.
Leng yang sudah tersadar pun seketika terduduk lemas di lantai.
"Hei ada apa,apa kamu baik-baik saja?" Tanya ohm yang panik. Leng pun menatap ke arah ohm dengan tatapan sendu.
"Ohm sepertinya aku membunuh nya" kata lengso. Ohm dan lengso pun saling bertukar pandang.

Tersadar dari lamunan mereka,ohm membantu leng bangun dan duduk di sofa,ohm mencoba menenangkan leng karena leng masih linglung dengan ingatan nya barusan.
"Leng,apa yang kamu maksud kamu membunuh nya?" Tanya ohm perlahan.
Leng pun menatap ohm sendu.
"Di dalam ingatan ku barusan aku menusuk pria itu dengan pisau,pisau yang sama persis dengan pisau milik mu ohm" kata leng.
"Apa kamu mengingat pria itu siapa?"
Tanya ohm lagi,leng menggelengkan kepala nya. Ohm pun menarik nafas panjang dan berberjalan ke sebuah laci di sebelah tempat tidur. Ohm mengambil sesuatu yaitu sebuah foto. Ohm berjalan balik ke arah leng menunjukan foto yang barusan dia ambil.
"Apa pria ini yang kamu maksud?" Tanya ohm sambil memberikan foto tersebut.

"Apa pria ini yang kamu maksud?" Tanya ohm sambil memberikan foto tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leng terkejut lalu dia menatap ohm dan mengangguk.
"Kamu mengenal pria ini ohm?" Tanya leng
"Dia perth adik ku,yang sudah lama meninggal"
Sakit kepala leng kembali muncul ketika mendengar perkataan ohm. Tapi leng tidak bisa mengingat apa pun,yang leng ingat hanya leng yang menusukan pisau ke perut perth.
"Ohm sepertinya aku membunuh perth" kata leng dengan mata berkaca-kaca,ohm yang melihat leng mulai menangis membawa tubuh leng ke dalam pelukannya.

Entah perasaan apa yang ohm rasakan tapi melihat lengso menangis atau pun lengso terluka membuat hati ohm terasa sakit. Dan jika faktanya leng yang membunuh adik nya entah bagaimana ohm harus menghadapi fakta pahit ini.
Walapun pada awalnya ohm memang ingin mencari kebenaran tentang kematian adiknya.

[MAAF KALAU ADA SEDIKIT TYPO]

HAPPY ENDING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang