HAPPY ENDING PART 17

450 31 2
                                        

seminggu kemudian leng berhasil bebas dari semua tuduhan, dan dia di nyatakan tidak bersalah. Leng sangat senang karena hari ini dia akan menemui ohm di taman main. Ohm sudah berjanji jika leng bebas ohm akan mengajak leng pergi ke taman bermain. Di sebrang jalan leng melihat ohm membawa bunga mawar merah dengan senyuman ohm yang sangat ceria.

Ohm lalu menyebrang jalan untuk menghampiri leng tetapi sebuah mobil menabrak ohm di depan mata leng sehingga membuat tubuh ohm terpental dan bunga berhamburan di jalan. Leng lalu berlari menghampiri ohm yang berlumuran  darah tidak peduli dengan baju leng terkena noda darah ohm,leng memeluk tubuh ohm dan menangis.

"TIDAK OHM JANGAN TINGGAL KAN AKU, OHM BANGUN" panggil leng.

Tidak lama ambulance datang dan ohm di larikan ke rumah sakit. Sementara mobil yang menabrak ohm berhasil kabur dan saat ini sedang di cari oleh polisi. Ohm mengalami cedera yang cukup serius sehingga membuat ohm koma.

Ohm mengalami koma selama 1 bulan tapi Dengan ketulusan dan kesabaran leng merawat ohm akhirnya ohm berhasil melewati masa kritisnya dan ohm pun sadar dari koma nya. Ohm melihat sekeliling tidak ada orang di ruangan itu karena leng sedang pergi membeli makanan. Saat leng kembali  dia mendapati ohm yang menatap dirinya. Leng lalu bergegas menghampiri ohm.

"Ohm kamu sudah sadar, apa yang sakit aku akan memanggil kan dokter" ujar leng yang merasa senang karena ohm sadar.

"Ck minggir, siapa kamu?" Ujar ohm sambil menepis tangan leng yang menyentuh ohm.

"Kamu tidak ingat siapa aku?" Tanya leng

"Tidak"

dokter pun datang untuk memeriksa ohm
Ternyata ohm mengalami Amnesia sesaat, dan untuk menyembuhkan ingatan nya leng harus sabar membantu ohm.

"Jadi kamu siapa?dan ada hubungan apa dengan ku?" Tanya ohm

"Aku? Aku lengso pacarmu dan kamu 
Ohm pacarku" ujar leng

Leng tidak mungkin mengakui bahwa dia teman ohm di saat ohm sedang membutuhkan bantuan leng karena memang kenyataan nya mereka berdua belum ada ikatan resmi. Dan kalau leng mengaku dia teman ohm leng yakin 100% akan di usir oleh ohm,melihat expresi muka ohm yang tidak bersahabat dengan leng.

"Dengan wajah ku yang tampan begini seharusnya aku berpacaran dengan wanita cantik, Kenapa aku bisa berpacaran dengan pria?" Ujar ohm

"Jaga bicara mu ohm, kamu yang lebih dulu mendekati ku" ujar leng kesal

"Benar kah,seperti ada yang salah dengan selera ku"

"Ya sudah kalau gitu lakukan semua sendiri" ujar leng hendak pergi meninggalkan ohm

"Leng,leng,leng aku hanya bercanda, bisa kamu membantu ku ke toilet"

Leng pun menghembuskan nafas panjang lalu membantu ohm pergi ke toilet. Setelah sampai di toilet ohm terdiam menunggu leng membukakan resleting celana ohm.

"Apa?" Tanya leng bingung

"Kamu tidak lihat tangan ku penuh perban? Bantu aku membuka resleting"

"HAH gak mau"

"Gak mau? Bukan kah kamu pacar ku, jangan bilang aku belum pernah menyentuh mu"

"Apasih, masalah nya sekarang kamu tidak mengenali ku jadi aku sedikit canggung"

"Jadi kita pernah?" Goda ohm sambil mengangkat alis satu

"Ish sini cepetan"

Leng akhirnya membantu ohm membuka resleting ohm, begitu ohm membuang air kecil leng memalingkan wajahnya ke arah lain. Ohm pun tersenyum melihat tingkah leng.

Singkat cerita ohm sudah di perboleh untuk pulang, leng membawa ohm ke apartemen milik ohm. Saat ini ohm duduk di sofa dan melihat sekeliling, ohm merasa tidak asing dengan tempat ini.

"Apa kita tinggal berdua?" Tanya ohm

"Beberapa waktu kita pernah tinggal berdua, tapi aku memiliki apartemen sendiri" ujar leng sambil menyiapkan obat untuk ohm.

"Bagaimana keluarga ku? Sejak aku di rawat mereka tidak mengunjungiku sama sekali"

"Ohm aku harap kamu bisa secepatnya sembuh agar kamu mengingat sendiri tentang keluarga mu" kata leng

"Okey, tapi mereka belum meninggalkan?"

"Belum, kamu akan mengetahui setelah ingatan mu kembali"

"Lalu seperti apa hubungan kita?"

"Hubungan seperti orang pacaran pada umumnya" ujar leng

"Aku biasa menanggilmu apa?sayang?babe?atau apa?" Tanya ohm

"Panggil aku leng saja,sudah lah kamu jangan banyak tanya ini minum obat nya, Dan aku sudah menulis semua di buku ini, oh ya satu lagi  kalung yang kamu pakai itu sudah membuktikan kalau kamu adalah pacar ku" kata leng kesal karena ohm terus bertanya, sambil menyilangkan kedua tangan di dada

"Kalung ini?pantas saja kalung ini namamu"

Malam hari pun tiba leng duduk di sofa sambil memainkan ponselnya,sementara  ohm membaca buku yang di berikan leng pada nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam hari pun tiba leng duduk di sofa sambil memainkan ponselnya,sementara  ohm membaca buku yang di berikan leng pada nya. Di dalam buku itu menceritakan tentang ohm dan tentang hubungan nya bersama leng.

"Ck sama sekali tidak romantis, sepertinya kita harus mengubah gaya pacaran kita"

"Apa maksudmu,ikuti saja yang ada di buku"

"Aku tidak mau pokoknya aku mau hubungan yang romantis, seperti ini"

Ohm mendekatkan tubuhnya ke arah leng sehingga mengikis jarak di antara mereka.
Ohm lalu baring di atas tubuh leng dan memeluk leng erat.

"Apa yang kamu lakukan?"

"Bukan kah kita sepasang kekasih jadi wajar melakukan ini, atau kamu ingin lebih?" Tanya ohm

"Tidak,jangan aneh-aneh ingatan mu belum kembali" kata leng ohm pun tersenyum.

"Itu berati jika ingatan ku sudah kembali aku boleh melakukan nya?" Ujar ohm dengan memasang boba eyes nya.

"Tidur lah ohm jangan banyak bicara"

Akhinya ohm tertidur di atas tubuh leng
Karena ohm mendengar suara detak jantung leng sehingga membuat ohm tertidur. Leng pun mengusap lembut rambut ohm dan ikut tertidur.

HAPPY ENDING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang