HAPPY ENDING PART 15

508 31 3
                                        

Hari ini ohm sudah berada di rumah orang tua nya untuk mencari bukti tentang kematian  adiknya. Kebetulan orang tua ohm hari ini tidak ada di rumah jadi ohm bisa leluasa untuk mencari bukti yang ada.
Ohm memasuki ruang kerja papanya dan membuka setiap laci di ruang kerja tersebut.

Sudah beberapa laci ohm buka tapi tidak ada bukti apapun, ohm hampir frustasi tetapi dia tidak menyerah begitu saja.
Ohm berpikir bahwa pasti ada bukti di sini entah sekecil apapun bukti tersebut.

2 jam berlalu ohm masih belum bisa menemukan juga dan hanya sisa satu laci yang ohm belum buka. Harapan ohm hanya ada di laci tersebut, ohm pun membuka laci terakhir dan ohm menemukan sebuah handphone milik perth. Ohm pun tersenyum dan mengambil handphone  tersebut. Tetapi sayang nya handphone  milik perth mati.

"Sudah papa duga kamu pasti sudah mengetahui semuanya" tiba-tiba  papa ohm memasuki ruang kerja nya dengan beberapa bodyguard.

Ohm terkejut dengan cepat memasukan handphone  milik adiknya ke dalam saku celana nya.

"Apa maksud papa, aku tidak mengerti" ucap ohm mencoba mengelak.

"Hahahaha  dasar anak Bodoh, kamu kira papa bisa di bodohi  oleh anak ingusan seperti mu,kamu sama saja seperti adik mu,suka mencampuri urusan orang tua" ucap papa ohm.

"Jadi benar papa yang sudah membunuh adik?kenapa papa tega melakukan itu?" Tanya ohm masih tidak percaya.

"Adik mu mengetahui apa yang harusnya tidak dia ketahui jadi papa hanya memberikan dia pelajaran sedikit tetapi dia sendiri yang memberontak"

"Aku tidak  menyangka papa tega melakukan itu pada anak mu sendiri, papa menyuap polisi dan bahkan media untuk menutupi khasus ini, dan bahkan mengkambing  hitam kan orang lain demi kepentingan papa sendiri, apa papa sadar membunuh dan melakukan korupsi bahkan suap itu kejahatan besar, bahkan membuat trauma pada seseorang"

"Berisik anak sialan, kamu bisa hidup berkecukupan berkat uang dari papa,dasar anak tidak tau di untung"  ujar papa ohm sedikit berteriak.

Satu pukulan berhasil di dapatkan papanya ohm dari ohm. Ohm memukul papanya sangat keras hingga mengeluarkan darah segar di ujung bibir papa ohm. Ohm yang hendak memukul lagi tetapi keburu di tahan oleh bodyguard papa ohm.

Kini gantian ohm yang di pukuli oleh bodyguard papanya karena di suruh oleh papanya. 4x pukuran ohm dapat kan di bagian perut dan muka. Hingga membuat ohm batuk darah.

"Kamu sangat mencintai pria ini bukan?" Tanya papanya ohm sambil menunjukan foto.

"APA YANG PAPA LAKUKAN,KU MOHON LEPASKAN DIA, DIA TIDAK SALAH APA-APA" teriak ohm sambil mencoba melepas pegangan bodyguard papanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"APA YANG PAPA LAKUKAN,KU MOHON LEPASKAN DIA, DIA TIDAK SALAH APA-APA" teriak ohm sambil mencoba melepas pegangan bodyguard papanya.

[FLASHBACK ON]
Ting tong (bunyi bel pintu)
Leng berjalan menuju interkom apartemen milik ohm, di camera terdapat papanya ohm berdiri sambil menunggu dibukakan pintu.

Leng berpikir sejenak, karena ohm perpesan pada nya untuk tidak membuka pintu pada siapapun. Leng akhirnya tidak membuka kan pintu,tetapi papa ohm memanggil satpam apartemen untuk membantu membukakan pintu apatemen milik ohm dengan alasan di suruh oleh ohm mengambil barang.

Leng yang ketakutan sekarang berada di dalam lemari dia membungkam mulut nya sendiri agar tidak ketahuan. Tetapi usaha leng tidak berhasil karena papa ohm menemukan leng dan menculik leng.
[FLASHBACK OFF]

"Pa ku mohon lepas kan dia, aku bakal lakuin perintah papa apapun itu asal papa lepasin dia" pinta ohm putus asa sambil menunduk pada papanya.

"Tergantung kamu bisa menyelamatkan dia atau tidak, papa sudah menaruh dia di gudang yang sama dan papa sudah memasang BOM di gudang tersebut, bom akan meledak dalam 1 jam, papa ingin lihat apakah kamu berhasil menyelamatkan dia" ujar papa ohm sambil tersenyum.

Bodyguard  papa nya ohm pun melepas ohm dan membiarkan ohm pergi.
Ohm segera mengendarai  mobil nya menuju gudang karena dia tidak punya  banyak waktu, perjalanan ke gudang 1 jam setengah sedang  kan dia hanya di beri waktu 1 jam. Ohm tidak peduli lagi seberapa cepat dia berkendara.
Yang ada di pikiran dia sekarang hanyalah menyelamatkan leng.

Waktu hanya tersisa 10 menit tetapi ohm belum sampai gudang,sedang kan Waktu pada bom terus berjalan.
Akhirnya ohm sampai gudang tetapi baru saja ohm turun dari mobil gudang tersebut meledak hingga ohm menutup telinganya akibat kerasnya ledakan.

Ohm pun menangis dan memanggil leng tetapi api sudah menjalar kemana-mana.
Letak gudang jauh dari pemukiman warga dan jauh dari perairan. Jadi ohm hanya bisa pasrah dan menangis di luar gudang yang sudah terbakar hangus.

"lengso maafkan aku, maafkan aku tidak bisa menyelamatkan  mu, lengso ku mohon maafkan  aku" tangis ohm.

Tiba-tiba  telvon  ohm berdering ternyata papa nya menelevon.
"Ini akibat nya jika kamu ikut campur urusan papa" ujar papa ohm dari balik telvon.

Ohm tidak menjawab apapun dan mematikan telvon tersebut, dalam hatinya ohm dia bersumpah akan membalaskan apa yang papanya perbuat.

"Pembalasan di mulai" ujar ohm sambil tersenyum.

"Pembalasan di mulai" ujar ohm sambil tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[MAAF KALAU ADA SEDIKIT TYPO]

HAPPY ENDING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang