HAPPY ENDING PART 14 🔞

678 26 0
                                        

(Mengandung unsur sexsual mohon kebijakan kepada pembaca)

Ohm mengusap lembut rambut leng,menatap dalam leng yang tertidur di lengan nya. Ohm sangat bersyukur karena bukan leng yang membunuh adik nya.
Leng yang merasakan usapan lembut ohm pun membuka kedua matanya.
"Kamu belum tidur?" Tanya lengso
"Belum,maaf aku membuat mu bangun"
Ujar ohm sambil tersenyum. Leng pun menggelengkan kepala nya.

"Sudah larut malam tidur lah,lihat wajah mu terlihat seperti orang yang tidak pernah tidur" ujar lengso  sambil mengusap pipi ohm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah larut malam tidur lah,lihat wajah mu terlihat seperti orang yang tidak pernah tidur" ujar lengso  sambil mengusap pipi ohm.

Ohm masih menatap lengso tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
"Ada apa? Apa ada yang ingin kamu biacarakan?" Tanya leng penasaran karena ohm memasang wajah melas.
"Tidak,hanya saja saat bersama mu aku sangat  ingin menciummu,memelukmu,dan..." Ohm menghentikan pembicaraan  nya,leng pun mengangkat satu alisnya.
"Dan?,dan apa?" Tanya lengso
"Dan aku mencintaimu" ujar ohm
Leng sudah tidak terkaget dengan apa yang di ucap kan ohm barusan. Karena dari cara ohm memperlakukan nya leng tau bahwa  ohm mencintainya.
"Aku tahu,tapi aku masih ragu dengan perasaan ku,dan masalah adik mu kita belum 100% menemukan  titik terang" ujar lengso.

"Tidak papa aku bisa menunggu mu sampai kapan pun,jangan terburu-buru  okey"  kata ohm sambil tersenyum.
Leng pun menganggukan kepalanya dan membalas senyuman ohm.
"Tapi untuk saat ini,bisakah aku mencium mu?" Tanya ohm ragu karena takut  membuat lengso tidak nyaman dengannya.
"Hemm" ujar leng  malu-malu  menyetujui  permintaan ohm.

Ohm tersenyum  dan mulai mendekatkan wajahnya ke leng,jarak di antara  mereka semakin dekat sehingga nafas mereka bisa di rasakan satu sama lain.
Jantung leng berdetak tidak karuan,hawa panas seketika memenuhi ruangan.
Ohm pun berhasil meraih bibir pink lengso dengan bibirnya. Melumat nya lembut,lengso pun membalas ciuman ohm.
Tanpa sadar ciuman itu semakin panas dan penuh gairah.

Tanpa sadar ciuman itu semakin panas dan penuh gairah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan ohm mulai menelusuri  tubuh lengso. Memberikan sensasi yang luar biasa pada lengso. Puas dengan bibir leng,ohm berpindah menciumi  leher lengso,sehingga membuat nafas lengso tidak beraturan.
"Ohm" ujar leng menghentikan aktivitas ohm,dan mendorong sedikit tubuh ohm.
"Ada apa?" Tanya ohm sambil mengatur nafasnya.
"Aku rasa kita cukup sampai disini"
"Maaf,aku terlalu terbawa suasana" ujar ohm,meskipun sedikit kecewa  tapi ohm bisa memahami perasaan  lengso.
"Aku akan menyesaikan nya di kamar mandi" kata ohm dan pergi ke kamar mandi
Karena terlanjur  membangunkan juniornya.

Sebenarnya leng merasa bersalah pada ohm tapi dia tidak bisa menerima ohm begitu saja,sedang kan khasus perth masih belum ada kejelasan dan belum terselesaikan.
Ohm yang baru keluar kamar mandi melihat leng yang sudah tertidur lelap.
Ohm mencium kening leng pelan,dan ikut tidur di samping  leng.

Pagi hari leng membuka kedua matanya melihat di sebelah nya sudah tidak ada ohm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari leng membuka kedua matanya melihat di sebelah nya sudah tidak ada ohm. Leng pun bangun dan pergi ke dapur tapi dia tidak menemukan ohm.
Di atas meja terdapat surat kecil yang bertuliskan.

Setelah leng membaca surat itu,leng tersenyum  melihat sandwich  yang ohm siapkan di meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah leng membaca surat itu,leng tersenyum  melihat sandwich  yang ohm siapkan di meja makan.

Sementara  itu ohm saat ini sudah berada di kantor nya, ohm membuka laptopnya dan mencari kembali berita tentang kematian adiknya itu. Tapi ohm hanya menemukan beberapa  berita saja. Dan aneh nya yang di berita  di media sosial dengan apa yang leng ceritakan itu sangat berbeda. Walapun beritanya sama khasus pembunuhan tapi pelaku yang membunuh perth sudah berada di dalam penjara.dan pelaku sendiri yang menyerah kan diri ke kantor polisi.
"apa yang sebenarnya terjadi,sepertinya aku harus mencari bukti di rumah papa" guman ohm.

Singkat cerita ohm sudah berada di apartemen  nya, ohm menghampiri leng yang sedang duduk di balkon sambil menikmati secangkir  kopi.
"Kamu sudah pulang" ujar leng
"Hm"
"Dari mana?apa semua baik-baik  saja?"
"Semua nya baik-baik  saja,tapi aku ingin menanyakan  sesuatu pada mu" ujar ohm
"Apa?"
"Apa kamu mengenal lelaki ini?" Tanya ohm sambil menunjukan wajah pelaku.
Leng terdiam mengamati dan mengingat wajah yang ada di foto,tapi leng tidak mengingat  dan tidak mengenali wajah tersebut.
"Aku tidak mengenali nya,siapa dia?"
"Sudah ku duga,sepertinya papaku adalah dalang dari kematian adikku" ujar ohm,
Leng pun menggenggam  tangan ohm,rasa khawatir  kembali muncul di benak leng.
"Apa semua akan baik-baik  saja, aku takut jika terjadi sesuatu  padamu" ujar leng
"Semua akan baik-baik  saja,percaya pada ku" kata ohm sambil tersenyum.

(MAAF KALAU ADA SEDIKIT TYPO)

HAPPY ENDING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang