HAPPY ENDING [END]

HAPPY ENDING PART 3

leng terbangun di pagi hari,kepala nya masih sakit tetapi dia menyadari bahwa dia terbangun bukan di kamar nya.
Sambil bingung dia melihat sekeliling
Suasana kamar nya begitu tertata rapi dan harum. Nuansa hitam menyelimuti seisi kamar. Sangat berbeda jauh dengan kamar leng yang biasanya berantakan.
"Dimana aku" batin leng.

Leng melihat ada seorang pria berdiri di dekat jendela menatap  keluar.

Leng pun langsung bangun dari tempat tidur,ketika dia menyadari dia ada di kamar ohm pawat.
"APA INI,KENAPA AKU BISA ADA DI KAMAR DIA" batin leng,leng berjalan jinjit ke arah pintu keluar,agar tidak ketahuan ohm kalau dia sudah bangun.

"Sudah bangun? Apa kepala mu masih sakit?" Tanya ohm,leng terkejut dan langsung memutar badan nya ke arah ohm.
"Hehehe sudah,aku mau ke toilet" kata leng beralasan.
"Toilet ke arah sini bukan ke sana,kamu mau mencoba kabur?" Tanya ohm dengan tatapan mata mengintimidasi.

"Tidak tidak tidak, lagian mana aku tau" kata leng dan langsung lari ke kamar mandi.

Di dalam kamar mandi leng hanya
mondar-mandir  tidak jelas,karena dia sama sekali tidak mengingat kenapa dia bisa ada di apartemen nya ohm.
"Lengso,lengso,lengso ayo inget-inget kenapa kamu bisa ada di sini,arrrghh dia gak ngapa-ngapain aku kan,aku masih perawan kan,jangan-jangan dia berbuat.....gak gak gak,gak boleh mikir ke situ, trus ini gimna mau keluar,malu banget hiks" guman  lengso  sambil mondar-mandir.

Tok tok tok (suara pintu kamar mandi)

"Lengso apakah kamu baik-baik saja,kamu sudah 15 menit di kamar mandi"kata ohm di balik pintu.
"Aku baik-baik saja,tunggu sebentar" jawab leng yang masih gelisah.
Setelah 5 menit leng keluar dan ternyata sudah di tunggu ohm di depan kamar mandi.

"Kenapa kamu berdiri di sini?"
"Aku khawatir, karena kamu tidak
keluar-keluar dari kamar mandi"
"Aku baik-baik  saja,oya knapa  aku bisa ada di apartemen mu?" Tanya leng
"Kau tidak ingat kejadian semalam?" Kata ohm sambil mengangkat  satu alis.
"HAH,apa aku tidak ingat" jawab lengso panik karena dia takut terjadi sesuatu yang tidak di ingin kan. Ohm menyipitkan mata nya.

"Kenapa wajah mu merah begitu?kamu mikir apa? Apa kamu berpikir kita...."kata ohm dan langsung di potong oleh lengso.
"Kamu bisa tidak jangan bercanda,aku nanya serius Kenapa aku bisa ada di sini kamu gak ngapa-ngapain aku kan?"Tanya lengso mulai kelas dengan ohm.
"Ngapa-ngapain maksudnya?" Kata ohm sambil nada mengejek.
"Ah sudah lah percuma nanya sama kamu"
Leng pun mengambil jaket nya dan ingin pergi keluar apartemen ohm.tetapi ohm mencegah nya.
"Tunggu" kata ohm sambil memegang tangan leng.
"Apa lagi"
"Minum ini,semalam kamu mabuk berat,ini bisa meringan kan mabuk"
Ohm memberi minuman pereda mabuk,dan leng baru mengingat nya semalam dia mabuk di mini market karena frustasi dengan ingatan yang ada di kepalanya tiba-tiba muncul.
"Kau sudah ingat? semalam aku menyuruhmu untuk menunggu tapi kau malah minum bir sampai mabuk begitu,aku tidak tahu di mana rumah mu jadi ku bawa kamu ke sini" kata ohm menjelaskan kejadian semalam.

"Sebenarnya siapa kamu?" Tanya leng dengan sedikit linglung
"Aku?kamu ingin mengenal ku?" Tanya  ohm
"Lupakan" kata leng dan pergi meninggalkan ohm.

Ohm pun terdiam dan mengambil pisau lipat saku celana nya.

"Sampai kapan kamu berpura-pura lengso"
Kata ohm sambil memainkan pisau lipatnya.

[Maaf kalo ada sedikit typo🙏]