sudah berjalan 5 tahun ohm dan leng menikah kehidupan mereka sangat harmonis dan romantis. Leng berhasil Menyelesaikan S1 nya dan akan lanjut menuju S2, sementara ohm berhasil membangun perusahaan nya menjadi sukses karena hasil kerja kerasnya. Meskipun masih ada beberapa orang yang mengungkit tentang korupsi papanya tapi ohm tidak menggubris omongan orang yang tidak penting dalam hidupnya.
"Sayang aku pulang" ujar ohm yang baru saja memasuki apartemen nya.
Leng tersenyum hampiri ohm lalu memeluk ohm, ohm membalas pelukan leng dan mencium kening leng.
"Hari ini aku masak makanan kesukaanmu" ujar leng menggandeng ohm menuju ruang makan
"Apa tuh" kata ohm sambil mengangkat satu alis
Leng memasak beberapa masakan kesukaan ohm, ohm pun tersenyum melihat leng yang penuh effort untuk memasak. Ohm tau leng tidak pandai memasak tapi ohm menghargai apa yang leng masak.
"Wah istriku sudah pandai memasak, tapi aku sedikit sedih karena nanti aku tidak bisa memasak untuk mu lagi sayang" ujar ohm sambil memeluk pinggang leng.
"Sudah lah ayo makan,kamu harus mencicipi masakan ku"
Ohm dan leng pun makan bersama dan benar saja masakan leng sedikit asin tapi ohm hanya tersenyum dan menahan nya agar leng tidak merasa kecewa.
"Perasaan tadi aku memberi garam sedikit,ohm apakah ini terlalu asin" tanya leng
"Tidak sayang ini enak" ujar ohm berbohong
"Jangan bohong,sudah jangan di makan lagi kita beli makanan saja"
"Tidak papa sayang aku bisa memakannya, apa pun yang kamu masak aku akan memakannya"
"Sudah lah jangan di makan lagi tidak baik memakan makanan yang banyak mengandung garam"
Dengan paksaan leng ohm berhenti makan,leng pun membereskan ruang makan di bantu ohm yang mencuci piring.
"Kamu mandi lah dulu biar aku melanjutkan cuci piring nya" ujar leng
"Aku sudah selesai cuci piring,bagaimana kalo kita mandi bareng" kata ohm memeluk leng dari belakang sambil menciumi leher leng.
Mereka berdua saat ini berada di satu bathtub. Ohm menciumi leng dengan penuh gairah hingga leng tidak bisa mengimbangi ciuman ohm.
"Aku tidak bisa bernafas ohm" ujar leng terengah-engah
"Aku suka aroma tubuhmu" ujar ohm
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tangan ohm meraba seluruh tubuh leng hingga kebagian area sensitif leng.
"Ssssshhhh" desah leng pelan
Ohm meninggal beberapa bekas merah keunguan di leher leng. Ohm pun tersenyum bangga melihat hasil karya yang dia buat.
"Sudah ku bilang jangan meninggalkan bekas,aku tidak suka ada memar di tubuh ku" ujar leng kesal
"Biar orang tau kamu sudah ada yang punya" kata ohm dengan senyuman bangga
"Ish"
Selesai mandi leng membantu mengeringkan rambut ohm.
"Ohm besok kita harus berangkat pagi" ujar leng
"Jam berapa?" Tanya ohm
"Mungkin jam 6 agar pulang tidak terlalu malam"
"Okey,bangunkan aku ya"
Singkat cerita keesokan harinya ohm dan leng sudah berada di perjalanan menuju rumah sakit jiwa, mereka berdua akan mengunjungi mama ohm. Keadaan mama ohm mulai membaik walaupun kata dokter masih sering menangis secara tiba-tiba.
Setelah tiba di rumah sakit ohm melihat mamanya sedang berada di taman rumah sakit duduk sendirian sambil menatap kosong langit.
"Ma,ohm datang" ujar ohm pelan sambil mendekat ke mamanya.
Mama ohm melihat ke arah ohm, dan meneteskan air mata. Ohm kemudian memeluk mamanya dengan erat.
"Ohm anak ku sayang"
"Iya ma ini ohm"
"Mama merindukanmu"
Ohm pun ikut menangis karena mamanya kini mengingat ohm. Ohm dan leng sering mengunjungi mama nya ohm tapi tidak ada respon sama sekali dan baru kali ini mamanya merespon ohm. Leng menepuk-nepuk pundak ohm guna menenangkan ohm. Mama ohm melihat ke arah leng dan raih tangan leng lalu menggenggam nya.
"Apa kamu pacar ohm?"
"Dia istri ohm ma"
"Istri?jadi dia menantu mama?sangat cantik Mama menyukai nya" Akhirnya mereka bertiga berpelukan dan meanangis bersama.
Ohm sangat bahagia mamanya sudah mulai membaik dan ohm juga bahagia karena leng di terima dengan baik oleh mamanya.
Ohm dan leng pulang dari rumah sakit di perjalanan leng meminta ohm untuk mampir ke tempat dimana perth di makam kan.
"Hai perth,apa kamu ingat aku? Aku datang ke sini untuk meminta maaf karena tidak berhasil menyelamatkan mu waktu itu, dan aku ingin mengucapkan terima kasih pada mu terima kasih buat semua apa yang sudah kamu lakukan, terima kasih karena kamu sudah menjadi teman ku dan terima kasih karena kamu pernah mencintai ku" ujar leng
"Dia kakak ipar mu sekarang jadi jangan mencintainya lagi ya" ujar ohm langsung memeluk pinggang leng
"OHM" Bentak leng menatap ohm tajam
"Aku hanya bercanda, perth terima kasih karena sudah mempertemukan ku dengan leng,aku akan menjaga dia dengan baik seperti kamu manjaga nya dulu,aku harap kamu tenang di sana" ujar ohm tersenyum
Leng pun memberikan buket bunga yang dia beli di perjalanan menuju kesini,menaruhnya di atas nisan milik perth.Kemudian mereka pulang ke apartemen mereka.
"Aku sangat beruntung bisa bertemu dengan mu leng,meskipun ada kisah pahit di balik pertemuan kita dan perjalanan cinta kita yang tidak mudah tapi aku sangat beruntung bisa memilikimu," ujar ohm
"Aku juga sangat beruntung bisa bersama mu ohm terima kasih karena telah mencintai ku dengan tulus dan sudah menjagaku dengan baik"
"Tetaplah bersama ku besok,lusa,dan seterusnya, apapun yang terjadi di masa depan ayo kita lalui bersama-sama" ujar ohm
"Tentu aku akan terus bersama mu hingga maut yang memisahkan kita" kata leng sambil tersenyum
"I LOVE U" ohm
"I LOVE U TO" leng
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.