<9>

585 27 14
                                    

AKU MILIK GRAND DUKE KEJAM






Annabella segera berjalan menuju Duke Moveus dengan sedikit tergesa.

"Tuan, mari kita pergi" Ucap Annabella gembira.

"Ah ya mari" Ucap Moveus menatap Annabella.

Moveus dan Annabella sedang berjalan-jalan di dalam hutan dan hanya mereka berdua, karena Moveus hanya akan mengajak Annabella berjalan-jalan tidak terlalu jauh.

Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki.

"Anna, kau sembunyi lah di balik pohon itu" Ucap Moveus menatap Annabella.

"Ada apa, tuan?" Tanya Annabella.

"Sepertinya ada seseorang" Ucap Moveus.

"Tidak, aku akan disini menemani anda Tuan" Ucap Annabella mantab.

Ya Annabella memang tau jika hutan ini banyak sekali bandit, dia sebenarnya sudah membawa sebuah pisau.

"Tidak, kau cepat kesana" Ucap Moveus sedikit meninggikan suaranya.

"Tidak" Annabella kesal.

Tiba-tiba terdengar suara yang membuat mereka menoleh ke belakang.

"Hei, kita mendapatkan mangsa" Ucap salah satu bandit itu.

"Wah kau lihat, wanit itu seksi sekali bukan? kita bisa bermain-main dengannya" Ucap bandit lainnya.

Mereka tengah tertawa terbahak-bahak.

"Heh kau, serahkan wanita itu pada kita" Ucap bandit itu.

Moveus dengan mata yang memerah lalu berbalik dan menatap mereka dengan tatapan membunuh.

Tak lama kemudian Moveus melayang pedang dan menebas leher salah satu bandit itu.

Tak terima temannya di bunuh, para bandit lain lalu menyerang Moveus secara bersamaan.

Saat sedang menyerang Moveus, ternyata salah satu bandit mengincar Annabella, saat akan menyentuh tangan Annabella dengan gerakan cepat Annabella pun membekuk tangan bandit itu dan mengeluarkan sebuah pisau lalu menusuknya.

Setelah berhasil melenyapkan bandit itu Annabella terkejut mendapati bandit di belakang Moveus membawa sebuah kayu besar.

Dengan gerakan cepat Annabella memukul tengkuk bendit itu dan menusuk perut bandit itu.

Selang beberapa menit semua bandit itu berhasil terbunuh tanpa tersisa satupun.

Banyak darah di pakaian mereka berdua, tapi entah kenapa Annabella merasa puas telah membunuh mereka.

Moveus yang sedari tadi melihat pergerakan Annabella semakin tersenyum penuh arti.

"Kau ternyata sulit di tebak Nona" Ucap Moveus tersenyum penuh arti.

"Tidak juga tuan, saya hanya melindungi diri saya sendiri" Ucap Annabella tersenyum.

"Tapi kau menyelamatkan nyawaku" Ucap Moveus.

"Ah saya hanya reflek saja tadi" Annabella tersenyum manis.

"Mari kita bersihkan baju kita di sungai" Ucap Moveus menggandeng tangan Annabella.

Annabella hanya menurut dan mengikuti Moveus.

Mereka lalu membersihkan darah di baju mereka, tapi Annabella lupa jika baju nya tidak terlalu tebal dan memperhatikan dadanya.

Moveus yang melihat hanya bisa menelan ludah kasar.

Saat Annabella melihat Moveus menatapnya dengan tatapan penuh arti, Annabella dengan senyumnya merencanakan sesuatu.

"Ah bagaimana ini, tidak bisa bersih" Ucap Annabella sedih.

"Biar ku bantu" Ucap Moveus

Annabella lalu mencondongkan dadanya agar Moveus bisa membersihkan darah di bagian dada dan perut Annabella.

Saat Moveus menyentuh dadanya, Annabella sedikit mendesah pelan.

"Emmh"

Moveus benar-benar bisa gila sekarang, bagimana tidak benda yang ia sentuh benar-benar lembut dan candu baginya.

Moveus lalu menatap Annabella dalam, dan Annabella membalas tatapan Moveus dengan tatapan sayu.

Tatapan itu benar-benar bisa membuat Moveus menggila, dan sialnya di bawah sana sudah ada yang berdiri.

"Anna, kita akan pulang sekarang" Ucap Moveus.

"Ah sekarang? Em baiklah" Ucap Annabella patuh.

Moveus pun memberikan jubah nya kepada Annabella untuk ia pakai.

Bagaimana tidak, Moveus benar-benar tidak tahan melihat Annabella sekarang dan ayolah, Moveus itu seorang pria, dan pria mana yang tidak akan tergoda saat melihat itu.


//

DI KASIL ANNABELLA

"Tuan anda tidak mampir terlebih dahulu?" Ucap Annabella berkedip cantik.

"Tidak, aku akan pulang sekarang, dan cepatlah ganti bajumu agar kau tidak demam" Ucap Moveus.

"Baiklah hati-hati tuan, dan terimakasih untuk hari ini" Ucap Annabella tersenyum.

Moveus hanya menganggukkan kepalanya dan berjalan pergi menjauh dari kasil Annabella.

"Sialan aku jadi basah begini hanya gara-gara dia menyentuh dadaku, apa dia tidak tertarik denganku? kenapa dia tidak membuka dan menyentuh nya, ck" Ucap Annabella kesal.

(Wadoh😭)











//



HAII MAAF BANGET BARU UP!!

AKU BARU ADA WAKTU SEKARANGG.

MAAF JIKA CERITANYA BERANTAKAN, KARENA DUA HARI INI AKU TIDAK MELANJUTKAN CERITA KUU😔.

ENJOY!!
TERIMAKASIH VOTENYA!!

AKU MILIK GRAND DUKE KEJAM (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang