Chapter 9 Civil War?

17 2 0
                                    

===================================

Halo semuanya, maaf lama tidak update karena beberapa alasan real life dan kali ini saya mengumumkan bahwa S1 untuk series ini akan berakhir di chapter 13. Saya sudah membaca chapter sebelumnya dan terdapat banyak typo karena itu saya minta maaf atas kesalahan saya sebelumnya dan saat ini. Cerita ini tidak dibuat untuk menyinggung pihak manapun dan ini hanya au. Selamat membaca

====================================

[]Tips sebelum membaca
>< "Contoh teks" artinya sedang dalam dialog.
>< *Contoh teks* artinya sedang menjelaskan atau skenario terjadi seperti mengambil makan dll.
>< || Artinya lokasi atau tempat kejadian.
>< ∆ artinya suara ledakan, suara pecahan kaca, tinjuan atau sesuatu yang keras.
>< 'contoh teks' artinya pembicaraan didalam hati atau pikiran.
>< [] Artinya ada info penting seperti funfact atau tips dari author.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

|| Minggu Pagi di lapangan merdeka

*Marvel dan timnya berdiri berlawanan dengan Petrus yang membawa aliansi terkutuk*

"Ada kata kata terakhir.." ucap Marvel mengaktifkan iron suitnya.

"Hah! Itu seharusnya kata kataku, tembak sekarang nightd!!!!" Balas Petrus memberi aba aba.

*Nightd dengan cepat menembak panah kearah marvel namun kaguma Dnegan cepat menembak pistol menghentikan serangan nightd*

"Tidak semudah itu, sini kalian" ucap kaguma dengan nada sombong.

"Kau pikir itu akan menghentikan ku?" Tanya nightd mengaktifkan kekuatan listriknya.

"Hah ya! Aku punya pickace dan kupastikan ini akan menusuk di gigimu" indra menyerang nightd dan memulai pertarungan antar mereka berdua.

*Ketika situasi mulai memanas aweins dengan nama mefelz muncul dan melemparkan bom asap*

"Anjer siapa itu Cok!!" Ucap Marvel terkejut dengan kedatangan mefelz dan kawan kawannya.

"Tak ada yang bilang aku tak bisa menyewa orang kan?" Ucap Petrus Dnegan nada dingin menembak jaring laba-laba nya kearah Marvel sebelum tameng Cory melindungi Marvel.

"Licik banget kau! Tunggu saja.." ujar Marvel ikutan menyerang Petrus.

*Tapac ingin membantu indra sebelum dihentikan oleh serangan tongkat vlamiunox*

"Kau? Baiklah ayo kita duel walaupun melawan orang buta bukan style ku sih" ucap tapac dengan nada mengejek.

"Kau akan menyesal..." Vlamiunox melepas penutup matanya dan mulai menggunakan teknik tombak api menyerang tapac.

∆ DUAR!!!!!!

*Beberapa orang terluka salah satunya sena dan megane akibat ledakan bom yang dinyalakan michan*

"Kalian ga ada otak bodoh! Bagaimana kalau ada yang mati" ujar nightd sambil menghantam kaguma dan beradu senjata.

"Bukan masalahku... Toh itu cuman ledakan ga akan membunuh mereka walaupun agak kasian sih liat cewe kucing itu" balas kaguma mengimbangi gerakan nightd.

*Planatic yang melihat dari kejauhan menggenggam erat busur ditangannya dan menatap nightd dengan benci*

'kenapa...padahal aku juga saudaranya..tapi kenapa si bodoh itu jauh lebih kuat.. ga adil.." batin planatic dengan tatapan benci dan iri serta inferior komplex didalam dirinya menggebu gebu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

|| Brutal Hero High School [AU!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang