awal cerita

44 6 0
                                    

Happy reading

🥀🥀🥀

Setelah kepergian kedua abangnya Zia mulai mencari ruang kepala sekolah melalui peta yg di beri Keenan melalui handphone miliknya kalau tau begini Zia lebih memilih tawaran Keenan daripada menuruti perkataan Nanda

membuat zia menyasar di koridor zia bingung, bell pelajaran sudah berbunyi dua menit yang lalu namun ia belum bisa mengetahui ruang kepala sekolah membuat koridor sepi

Karena terlalu fokus melihat peta Zia tidak sengaja menabrak dinding membuat luka goresan di dahi ny menjadi sakit kembali

"Aduh siapa sih yg letak Tembok tengah jalan kurang kerjaan banget" gerutu Zia kesal sampai suara mengagetkan Zia

Ekmm

"ANJINGG !!! Lo !!Kalau jalan tu pakai mata jalan pakek kaki dong" kesal Zia membenarkan plaster lukanya terbuka

Pemuda itu Hanya menatap tajam Zia yg memperbaiki plaster nya membuat pemuda itu merogoh kantong Hoodie nya

Pemuda itu melepas plaster yg sudah kotor itu dengan menempelkan plaster baru membuat Zia terpaku akan ciptaan di depan nya

"Lo gak punya uang makanya plaster burik Lo biarin" julit pemuda itu dengan nada datar membuat Zia mendengkus tidak suka, setelah mengatakan itu pemuda itu pergi meninggalkan Zia

Zia yg melihat pemuda itu akan pergi pun menahan lengan pemuda itu membuat pemuda itu menaikkan sebelah alisnya

"Ekmm... anterin gue dong ke ruang kepsek " pinta Zia gugup saat pemuda itu menatap ia lekat

"Hm" datar pemuda itu jalan duluan meninggal Zia di belakang

"Kalau bukan mendesak males gue minta Lo dasar tembok" cicit Zia pelan cemberut namun masih bisa di dengar pemuda itu

'lucu' batin pemuda itu

Setelah sampai di depan kepala sekolah pun Zia nyelonong masuk ke dalam ruangan kepsek dengan menghentakkan kakinya

BRAKK

Karena sudah terlampau kesal Zia menendang pintu dan mendudukkan dirinya di sofa dengan kasar membuat manusia di dalam ruangan mengelus dada

"Zia... kenapa sih keponakan mama cemberut gini" tanya wanita paru baya yang menjabat sebagai kepala sekolah bernama 'Amira Aurellia Smith' kakak dari bunda Raina

"Zia kesel!! Kenapa sih mama buat sekolah sebesar ini kan Zia jadi nyasar" kesal Zia mengacak rambut nya

"Emang Keenan Ama Nanda gak ngasih tau Zia peta nya" tanya Mira heran

"Udah sih tapi Zia gak tau Ama peta nya" cicit Zia

"Ya itu salah kamu dek bukan salah sekolah nya" kekeh Mira memperbaiki tataan rambut keponakan nya

"Jadi Zia mau mama antar ke kelas Zia" tanya Mira

" Emang Zia masuk kelas berapa?" Tanya zia melihat Mira yg sedang membaca buku murid baru

"Adek ada di kelas ' XL IPA 2' satu kelas Ama Leana dan sahabat mu, itu permintaan dari Abang mu biar Zia nyaman di sini "ujar Mira berjalan di koridor mengantar Zia ke kelas dengan Zia yg mengekor di belakang

"Leana? Maksud mama Leana Athaya Razeta" tanya zia

"Iya Zia lupa Ama lea?" Heran Mira membuat Zia gugup

"Ga kok cuman nanya doang " alih Zia membuat Mira ber'o'ria

Tok ..tok

"Permisi buk maaf mengganggu waktu belajar" sopan Mira mengetuk pintu kelas

"Ga papa buk ada perlu apa ya ibu kesini" tanya guru yg sedang mengajar bernama buk melan sekaligus guru BK di sekolah ini

"Ini saya membawa murid baru maaf atas keterlambatan nya soalnya tadi ia tersesat di koridor"

"Baiklah kalau begitu, terimakasih buk sudah susah susah mengantar murid baru"

"Tidak masalah saya pamit dulu buk,
Belajar yg rajin " sambung Mira mengelus lembut rambut Zia

"Harap tenang hari ini kita kedatangan murid baru" ujar buk melan pada muridnya

Cewek apa cowok buk

Moga moga cecan

Semoga cowok

"Silahkan masuk nak" ujar buk melan mempersilahkan masuk

Zia masuk dengan gaya cool nya membuat kelas menjadi rusuh
Tidak terkecuali ke empat sahabat nya

"Perkenalkan nama saya Elesya Quennzia Ezander.S panggil aja Zia gue pindahan dari sekolah XDS (Xander Damian school)"

"Oke Zia kalau begitu perkenalkan nama ibu Melani Suharli panggil aj buk melan ibu guru BK di sekolah ini Zia bisa duduk di samping Leana "ujar buk melan pada Zia dibalas anggukan oleh Zia

Pelajaran pun berlanjut sampai bel mengakhiri pelajaran

Maaf kalau ngebosenin

Soalnya kalau di awal awal bingung buat cerita nya

Jadi nanati aku usahain deh biar seru

Jangan lupa vote coment and share ke teman teman kalian ya

Happy reading

Zia 🥀

Zia 🥀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Bersambung....

ALICE'S TRANSMIGRASI🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang