Kesedihan Lea

27 2 0
                                    


Jika waktu bisa diulang kembali gue ingin kembali dimana gue bahagia tanpa adanya perasit :(

Leana Athaya Razeta

Happy reading

🍁🍁🍁






Tangis lea yang nyaring menjadi kebahagiaan bagi Kila yang masih berada dalam dekapan Vina dengan sesekali ia tersenyum miring kemenangan di tengah Isakan tangisnya

"Pah, ba-badan Lea sakit pah hisk Lea gak sa-" lemah Lea mencoba berdiri

PLAKK!!

"Kamu bikin saya malu dengan ulah kamu!! Dan jangan panggil saya papah! Nama saya tidak ingin buruk karena memiliki anak pembunuhan seperti kamu!!" Ares menatap marah ke arah Lea yang menunduk lemah

Deg

'kok sakit ya' batin Lea lirih menyentuh dadanya

" Pah Kila pingsan hisk pah ini gimana" panik Vina saat Kila pingsan

Ares pun dengan sigap menggendong Kila ala bridal style berlari keluar mansion

"LEO!! SIAPKAN MOBIL!!" teriak Ares dianggukin oleh sekretaris nya sebelum berlari meninggalkan Lea

Lea hanya bisa menatap nanar kearah perginya orang tua nya Lea berusaha berdiri dengan sisa tenaganya berjalan memasuki kamar nya yang bernuansa putih dan ungu Lilac

Lea berjalan lemah dengan dinding sebagai patokan untuk ia bisa berdiri dengan baik .

Sakit rasa sakit menjalar di tubuh Lea darah terus mengalir namun hal ini sudah biasa Lea dapatkan, tapi kali ini rasa sakit sangat terasa bagi Lea bahkan hatinya mendukung rasa sakit ini

Ia tidak memiliki niat untuk mengobati lukanya ia hanya merebahkan tubuhnya di kasur nya dengan perasaan sesak Lea menyentuh dadanya lalu berujar

"Sakit juga ya rasanya gak dianggap" lirih Lea menatap langit kamarnya

"Kalau aj gue bisa memutar waktu gue ingin berada di waktu dimana bunda Ama papah masih sayang Ama gue-"

Lea terkekeh mendengar perkataan nya yang tidak masuk akal itu Lea berjalan dengan tertatih tatih mengambil kunci mobilnya lalu memakai Hoodie oversize hitam Lea keluar dari kamar nya menuju garasi

Dimana mobilnya terparkir rapi Lea menjalankan mobilnya bermerek Lamborghini bewarna putih itu di atas rata-rata karena situasi jalan yang sepi karena hampir menunjukkan tengah malam

Lea berhenti di sebuah apartemen yang lumayan besar Lea memarkir mobilnya lalu berjalan masuk ke lantai arah kamar apartemen nya

Lea meletakkan asal Hoodie nya ia berjalan kearah kamar nya menidurkan diri menenangkan hatinya yang masih sesak akan perkataan papahnya tanpa ada niat mengobati lukanya





~Disini lain

Posisi sudah nyaman ,jaringan wifi lancar saatnya menonton drama di mulai

"Ini baru namanya kenikmatan hidup"Zia mulai memfokuskan penglihatan ke leptopnya yang menampilkan drama. Tetapi ia sedikit kurang puas

Gadis tersebut adalah Zia setelah banyak drama yang ia lalui akhirnya ia bisa pulang dari apartemen zayyan dengan beberapa ancaman yang membuat zayyan pasrah menuruti nya

"Sendiri rupanya gak enak ya tapi kok dlu gue suka ya sendirian?" Zia memeluk boneka nya dengan erat memikirkan kepribadiannya yang berubah semenjak di dunia ini

Zia merasa bosan ia mengambil benda pipihya lalu membuka romchat nya

Antagonis (Leana)📖

P
Lea?

Hanya beberapa menit Zia mendapat jawaban dari Lea membuat Zia tersenyum senang

Antagonis (Leana)📖

Y
Kenapa zi?

Lo dmn

Apart

Gue kesana ya !!

E-hh
BSK aj Zi ini udah malam

Yah~☹️
Lo ga mau ya gue temenin
Ok fine

Ga gitu ziaa~
Gue lagi pengen sendiri

Lo kenapa
Lea?

Gue gapapa kok gue Cuman mau sendiri aj

Lo pasti bohong!!
Sherlock apart Lo

Gue gapapa Zia

Gausah banyak bacot!!!
Lo Pasti kenapa Napa kan
Sherlock sekarang!!

Zia mendengkus kesal ia tau pasti Lea menyembunyikan sesuatu dari dia

Sedangkan Disisi Lea, ia hanya bisa menghela nafas pasrah atas paksaan Zia sahabat nya ini kenapa bisa tau jika ia sedang kenapa Napa pikirnya

Quennzia 🎀🥀
Online

📍(Jln.********)
No kmr 167 lantai 21
Sandinya ultah gue

Ok
Otw

Mmm

Lea melempar handphone nya pasrah memejamkan matanya ia memang sedang butuh tempat bersandar tapi ia masih bingung dengan perubahan Zia yang drastis

Zia yang dulu memang selalu mendukung ia tapi Zia dulu berkepribadian manja, lemah , introvert dan pemalu

Namun walau begitu mereka tetap setia berteman dengan Zia karena Zia lah yang menjadi penyemangat mereka dalam kesedihan mereka

Terutama Lea ia bersyukur memiliki sahabat yang mendukung dan selalu menjadi penyemangat bagi ia yang hampir menyerah

Lea terkekeh mengingat masa-masa bahagia ia dulu saat belum adanya Kila
Ia memiliki teman teman yang menerima nya

Dan memiliki keluarga yang sangat sayang pada nya terutama papahnya yang selalu posesif dengannya ta-pi sekarang papahnya berubah 180⁰ papahnya menjadi kasar padanya bahkan tidak ada tatapan kasih sayang dari mata papahnya hanya ada tatapan kebencian

"Gue ingin kembali dimana papah masih menatap gue dengan kasih sayang bukan tatapan kebencian " lirih Lea mengingat semuanya bahkan beberapa bulir air mata sudah membanjiri kelompok mata sembab Lea

🍁🍁🍁

Hai semua 👋 👋

Gimana kabarnya?

Semoga baik ya

Maaf kalau masih ada typo

Nanti kalau udah and aku revisi deh

Jangan lupa vote coment sebayak banyak nya ya

Dan aku mohon untuk follow akun author biar kalian tau kapan author aupdete 

Makasih buat kalian yang mampir ke cerita aku lope bayak banyak untuk kalian ❤️ ❤️

Happy reading

🍁🍁🍁

Bersambung.....















ALICE'S TRANSMIGRASI🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang