Transmigrasi?

56 6 0
                                    

Happy reading

🥀🥀🥀

Di sebuah ruangan bernuansa putih terlihat seorang gadis yang masih betah memejamkan matanya tanpa terusik apapun.dengan sepasang paru baya yang menunggu gadis tersebut bangun, Hingga gerakan kecil yg dibuat gadis tersebut membuat mereka terkejut

Eghh

"Sayang kamu udh bangun?" Tanya wanita paru baya yang masih terlihat awet muda ia bernama 'Riana asyaella ezander' mengelus lembut rambut gadis itu yg menjabat sebagai putrinya.

"A..ir" Tah ke tenggorokan nya merasa tercekat, dengan sigap Riana mengambil air dari nakas kasur nya. Riana membantu putrinya meminum dengan perlahan

"Zia you are okay?"tanya Riana memastikan membuat Alice tersentak

"Dia siapa setau gue dah mati lah , terus apa tadi Zia kok kayak ga asing ya?" Batin Zia bertanya

"Tunggu Zia ... Quennzia... Ya!! Elesya Quennzia E.S figuran yg mati ditangan tunangannya sendiri yg benci akan kehadiran Zia !! iya sekarang gue ingat !! Wah kenapa harus di novel sialan ini sih masa gue da mati ,mati lagi sih kan ga estetik!! Berarti yg dibilang Zia....oke waktunya bermain peran!!" Batin Alice seru

Riana yg melihat anaknya melamun dengan tatapan kosong menjadi panik sendiri ia memukul lengan anaknya

Plak

"Ih bunda baru juga bangun udh di pukul!! Bunda mau kan Zia koma lagi" kesal Zia pada Riana yg seenaknya memukul Zia

Note; kita panggil Alice sebagai Zia ya
Oh ya Alice udh dapat sebagian
ingatan Zia ,karena itu Alice bisa
tau keluarga zia

Riana yg mendengar ucapan Zia pun menjadi kesal

"Mulut nya mau bunda pukul lagi nih" kesal Riana mengangkat tangan

"Piece Bun ✌️" ucap Zia menunjukkan deretan gigi ny membuat Riana menghela nafas

"Oh ya bun Zia punya tunangan gak?" Tanya zia saat ia mengingat tunangan zia asli

"Zia udh ingat Ama zayyan?"seru Riana saat Zia mengingat mantunya itu

"Zayyan?" Beo Zia menaikkan sebelah alisnya

"Ga ingat toh? Ya udah biar bunda ingat kan kamu punya tunangan namanya 'zayyan king alkazhai Maheer' kalian udh tunangan satu tahun ,oh ya satu lagi kamu punya 2 abang, abang pertama namanya 'Keenan Malik barra Ezander' yg kedua namanya 'Ananda justino pranaja Ezander' bunda sendiri namanya 'riana asyaella Ezander' Daddy mu namanya 'arya kivandra Aezar Ezander' Ingat gak!" Jelas Riana kepada Zia sedangkan Zia hanya bisa mengangguk

"Ya udh kalau gitu bunda mau tanda tangan surat kamu" ujar Raina meninggal kan ruangan itu

"Berarti gue apa itu yg di novel novel rekarnasi....transaksi..trasgrasi... transmigrasi ya transmigrasi. Kira kira udh di bab berapa ya ni novel"bingung Zia sampai suara keras mengagetkan Zia

BRAKK!!

"Bundaa!!" Kesal Zia bukannya merasa bersalah Riana masuk tanpa dosa dengan menggeret dua pemuda masuk yg membuat jiwa playgirl Zia menyala nyala

"Jir cogan!!"batin Zia seru melihat dua pemuda tampan yg di tarik paksa bundanya

"Akh bunda maafin Nanda akhh" rintih pemuda bernama 'ananda justino pranaja Ezander'

"Bunda akhh" rintih pemuda bernama 'keenan Malik barra Ezander'

Bukannya melepas jeweran nya ia malah menarik kuat kedua telinga anaknya

"Bagus ya disuruh jengukin adiknya malah malakin anak orang!!"marah Riana menarik kuat telinga kedua putranya

"Bun Keenan ga ikutan kok Keenan juga akkh bunn!"ujar Keenan

"Ga ya Lo ikutan juga!!" Bela Nanda

Riana yg melihat kedua putranya berkelahi pun bersedekap dada

" Kok berhenti ayo lanjutkan aj!! Kenapa diam hah Keenan Nanda!"desis Riana membuat Keenan dan Nanda menunduk takut

"Uang dari Daddy masih kurang kah makanya kalian malak anak orang iya?
JAWAB KEENAN NANDA PUNYA MULUT KAN !!! ADA BUNDA AJARIN MALAK UANG ORANG !!" murka Riana melihat kedua putranya dengan tubuh bergetar membuat Riana menghela nafas

Riana pun mengelus lembut surai putranya

"Jangan diulangi lagi...kali ini bunda maafin janji"lembut Riana memeluk kedua putranya

"Hisk nanda janji hisk"Isak Nanda dianggukin Keenan

"Kee..nan juga"

Sampai suara seseorang menghentikan kegiatan mereka

Ekmm

"Asik banget Zia liat sampai Zia aja dilupain" kesal Zia memalingkan wajahnya namun malah terdengar kekehan oleh kakak nya membuat Zia mendengkus

"Gemes banget sih adik Abang"gemas Keenan menarik pipi Zia

"Ih sakit Abang "cemberut Zia mengelus pipinya yg memerah

"Jangan cemberut dek bukan lucu jatuh nya malah mirip babi" julit Nanda yg di balas tatapan sinis Zia

"Bun Zia mau pulang ke Indonesia"ujar Zia

"Kamu yakin dek kamu baru sembuh loh"tanya Keenan memastikan

"Benar kata Abang kamu baru bangun loh yakin mau balik ke Indonesia, bunda takut kamu trauma karena kecelakaan di sekolah mu ?" Khawatir Riana sendu menatap putri nya lembut

"Zia yakin bun lagi pula nanti Zia pindah sekolah aj ke tempat Abang, boleh ya bunn" mohon Zia dengan mata berbinar

Riana yg melihat putrinya memohon pun tidak bisa menolak ia pun menghela nafas pasrah

"Ya udh kalau gitu bunda mau nelpon Dady untuk jemput kita , Keenan urus surat kepulangan Zia dan kamu Nanda jaga Zia jangan kamu usilin adik kamu " ujar Riana yg dibalas anggukan oleh anaknya

"Oh ya Zia kamu ganti baju gih ,baju kamu ada di paper bag tu pakai itu aj " sambung Riana sebelum pergi meninggalkan ruangan bersama keenan

_______________________

Hai semua 👋👋

Maaf jika masih ad typo
BERSEBARAN !!

Nanti kalau udah and aku revisi deh

Oh ya makasih buat kalian yang mampir ke cerita aku lope bayak banyak untuk kalian ❤️ ❤️ ❤️ ❤️

Jangan lupa vote coment and share

Bye bye bye 👋
_______________


Bersambung....

ALICE'S TRANSMIGRASI🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang