Chapter 7 : King Joe

14 6 0
                                    

Belial terbang di angkasa dalam wujud "ultra sphere" (sebuah bola energi yang biasa di pakai untuk perjalanan jauh) menuju planet yang di maksud oleh King, yang ternyata adalah planet Fanton. Belial berhenti di atas planet itu, memperhatikan kekacauan yang terlihat dari atas sana.

Belial segera terbang menuju planet itu, dan benar saja, sebuah robot King Joe sedang membabi buta. Para Alien Fanton yang hanya berukuran dua meteran itu berlarian ke sana ke mari dengan panik karena serangan robot raksasa itu. Tapi Belial kembali terhenti di udara di atas langit saat terkejut dengan apa yang dia lihat...

Ken?!!

Belial tertegun bukan main. "Apa-apaan ini?!" Pikirnya dalam hati. Belial terdiam di langit masih terkejut dengan apa yang dia lihat. Sementara Ken yang Belial lihat masih sibuk melawan King joe dan tak menyadari keberadaan Belial di sana.

Ken sempat memukul dan menendang King Joe sebelum dia mengeluarkan "Father shot" dengan membentuk semacam huruf "L", mengarahkan Kousen itu ke tubuh King Joe. Tapi sialnya, King Joe malah berpecah menjadi 3 bagian yang kemudian menyerang Ken dari berbagai arah. Ken sempat mengeluarkan Father barrier miliknya untuk melindungi diri, tapi barrier itu pecah dan Serangan King Joe mengenai tubuhnya langsung. Tapi anehnya serangan itu membuat tubuh Ken bereaksi dan tiba-tiba Ken berubah menjadi... Alien Babarue.

"Sialan!" gumam Belial dengan suara kesal yang tertahan saat melihat pemandangan itu. "Si peniru itu...!" Belial mengepalkan tangannya dengan erat untuk menahan rasa kesalnya yang entah kenapa membuncah.

Tapi kemudian sebuah pertanyaan tercipta, "apa yang di lakukan Alien ini? Kenapa dia mencoba melindungi Fanton?" Pikir Belial dengan bingung.

Tapi melihat Babarue yang terpojok dan kewalahan serta King Joe yang terus menyerang, menembakkan peluru ke segala arah yang mengenai Babarue dan para Fanton, Belial langsung turun dan menyerang King Joe itu dengan Belial claws yang menyerang dengan tiga garis cakaran merah ke arah tiga bagian tubuh King Joe, memaksa King Joe untuk kembali bersatu. Babarue tampak terkejut dengan kehadiran seorang Ultra yang tidak di duga-duga ini.

"Siapa kau?" Tanyanya dengan suara yang terdengar masih kesakitan saat dia mencoba bangkit.

"Ck, Kau mengenal Ken tapi malah tak mengenalku?! Yang benar saja!" Ucap Belial dengan kesal yang malah tak menjawab pertanyaan Babarue, membuat Babarue semakin bingung.

Lagipula Babarue biasanya hanya dapat meniru wujud seseorang yang dia pernah lihat atau ketahui. Dan sebelum Babarue sempat melanjutkan kebingungannya, dia melihat King Joe yang kembali sudah bersiap untuk menyerang. Jadi dia segera berdiri di samping Belial yang sepertinya akan membantunya mengalahkan robot ini untuk melindungi para Alien Fanton.

King Joe mulai mencoba menyerang dua lawannya itu, tapi Belial segera melompat ke arahnya dan memukul tubuhnya sebelum robot itu bisa mengeluarkan serangan apapun. Belial menendang mundur King Joe dan Alien Babarue pun beraksi dengan mengeluarkan jurus Dark Rocket miliknya yang merupakan Rocket yang meluncur dengan tali rantai yang keluar dari lengannya untuk mengikat tubuh King Joe, membuat robot yang hendak kembali berpecah itu tak dapat melakukannya karena ikatan yang ada. Meski tidak dapat bergerak, King Joe masih mampu mengeluarkan misil-misilnya, menembak ke arah lawannya itu, tapi segera di tangkis oleh Belial dengan Slash miliknya yang berbentuk bola. Tapi tanpa sadar beberapa bola energinya terlempar ke arah lain saat menangkis misil King Joe itu dan terlempar ke arah para Fanton yang sedang bersembunyi.

"Sial!" Celetuk Babarue yang menoleh dan menyadari arah serangan Belial yang salah sasaran. Dia pun segera melompat dan menjadikan tubuh raksasanya itu tameng untuk para Fanton yang bersembunyi. Tubuh Babarue segera di hantam oleh serangan Belial. Tapi Belial masih tak sadar dan tetap fokus pada King Joe.

Babarue bangkit dengan susah payah sebelum dia mendatangi Belial dengan amarah dan tiba-tiba melepaskan pukulan tepat pada wajah Belial. Membuat Belial mengerang kesakitan dan terhuyung ke belakang.

"Apa-apaan Kau--?!"

"Kau yang apa-apaan?! Ultra macam apa kau ini?! Apa kau tidak peduli pada mereka semua?! Mereka bisa mati karena kau!" Potong Babarue dengan amarah yang meledak-ledak.

Belial melihat ke sekeliling, dia terkejut saat baru menyadari beberapa dampak kerusakan yang dia sebabkan. "Aku... Tidak sengaja" bisiknya dengan ragu.

Babarue yang mendengar alasan konyol itu di buat semakin marah, tapi kemarahannya kembali teralihkan oleh suara rantai putus miliknya. King Joe berhasil melepaskan diri dari jeratan Dark rocket miliknya. Tapi dengan cepat Babarue mengeluarkan serangan Death Blizzard, sebuah nafas es yang keluar dari mulutnya yang dapat membekukan King Joe hanya dalam beberapa detik, membuat robot itu tak dapat bergerak lagi.

Belial yang melihat kesempatan itu segera tersadar dan langsung bersiap-siap mengeluarkan Deatchium Beam miliknya ke arah King Joe. Begitu juga dengan Babarue yang juga bersiap mengeluarkan serangan semacam Kousen berwarna ungu yang keluar dari tangannya yang di sebut Light Bullet Firing. Kedua serangan itu segera menghantam tubuh King Joe yang membeku dan seketika tubuhnya meledak menjadi berkeping-keping.

Nafas Belial terlihat berat. Pundaknya naik turun dengan cepat saat dia tampak kelelahan. Dan color timernya berbunyi , tanda energinya mulai menipis. Sementara Alien Babarue yang ada di sampingnya tiba-tiba jatuh ke belakang dan mengecil menjadi seukuran Alien Fanton. Babarue juga tampak sangat kelelahan, dia terbaring di tanah dengan nafas terengah-engah. Kemudian terlihat para Alien Fanton yang keluar dari tempat persembunyian mereka mulai menghampiri Babarue. Mereka menggeromboli tubuh Babarue dn terlihat mulai merawat luka-luka di tubuhnya. Sementara Belial hanya menatap mereka dalam diam, masih dengan wujud raksasanya. Beberapa Fanton yang menatap Belial tampak ketakutan, mungkin karena Belial yang sebelumnya hampir melukai mereka. Melihat itu Belial merasa sakit hati, meski dia tahu bahwa dia yang salah. Dengan itu, Belial berbalik hendak pergi meninggalkan planet ini.

"Tunggu!!!" Suara Babarue langsung menghentikan Belial yang sudah hendak terbang ke langit.

Belial berbalik lagi menatap tubuh kecil Babarue yang kini duduk di antara para Fanton yang masih menggerombolinya. "Apa yang kau mau dariku?" Tanya Belial dengan nada datarnya seolah tak berminat dengan percakapan ini.

"Jangan pergi. Aku... Maksudku kami... Kami butuh bantuanmu. Untuk... Melindungi planet ini..." Pinta Babarue dengan nafas yang masih terengah-engah.

"Bantuan? Bantuan apa? Bukankah sudah ada kau di sini untuk melindungi planet ini?" Balas belial dengan nada penuh kebingungan.

"Memang. Tapi... aku saja tak cukup! King Joe lain... Mungkin akan datang lagi ke sini seperti biasanya. Alien Pedan itu... Mencoba menghancurkan planet ini. Aku sendirian tak akan sanggup. Tolong aku... Tolong mereka" Babarue memohon pada Belial dengan nafasnya yang kini terdengar lebih stabil. Ada nada memelas yang terdengar dari suaranya.

Belial yang mendengar itu tampak tertarik. Dia segera mengubah ukuran tubuhnya menjadi sama seperti mereka semua. Belial mendekati Babarue dengan langkah pasti, memandang Babarue yang terlihat mencoba bangkit dari posisi duduknya ke posisi berdiri. Dan para Fanton yang tadi menggeromboli Babarue kini mundur menjauh saat Belial semakin dekat.

"Jelaskan lebih lanjut padaku!" perintah Belial dengan tegas, saat dia kini berdiri di depan Babarue.

Ultraman Belial : second lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang