"Btw jangan lupa traktiran nya"
Ucap Mark."Besok gue traktir tapi.."
"Tapi kenapa?, besok ya besok gak ada alasan" Ucap Jaemin.
"Jeno?, dia kayaknya bakal di bully kayak Renjun dulu..." Semua terdiam mendengar ucapan barusan.
"Renjun?" Semua berpikir sejenak.
Flasback on.
3 tahun lalu
(Btw waktu Haechan sama Renjun masih alim ya masih pakai aku dan kamu.)Renjun yang sedang makan bekal nya di dekat aula tiba tiba ada satu orang remaja yang mendatangunya.
"Halo?"
Renjun menoleh kearah remaja tersebut.
"Oh, halo juga"
"Kenalin aku Renjun" Sambung Renjun.
"Oh, aku Haechan" Ucap Haechan mengulurkan tangan nya.
Haechan pun duduk tepat di samping nya.
"Kamu sendirian aja, gak punya temen?" Tanya Haechan.
"Eeee, punya tapi dia ga masuk"
"Owh"
Mereka berdua pun mengobrol ngobrol.
Apapun topik nya Renjun akan tanggapin.
Hingga keesokan harinya.
Renjun menjalani hidup seperti biasa hingga sampai Kelas da duduk di bangkunya.
Ia melihat banyak sekali tulisan kasar yang membikin ia sakit hati.
Renjun menatap tulisan itu membaca nya satu persatu.
Kenapa ada ini?,apa aku buat salah?batin Renjun.
Renjun memgambil tisu basah untuk menghapusnya.
Tapi benar saja tulisan itu permanen.
Renjun tampak putus asa.
Tiba tiba ada yang mendukung pundak nya dengan keras.
Renjun tentu menoleh.
Plak!
Seorang wanita menampar nya dengan cukup keras.
Renjun meringis kesakitan.
"MAKSUD LO APA DEKETIN MANTAN GUE?!!" Ucap wanita itu dengan kesal.
Renjun menghela nafas.
"M-maaf kan... Aku gak tau itu pac-"
Plak!
Lagi dan lagi Renjun di tampar oleh wanita itu.
"Banyak alasan!, ikut gue ke gudang!"
"Bawa dia kegudang!" Perintah wanita itu.
Renjun pun di geret tangan nya menuju ke gudang.
(Tau kata di geret ga?, di geret tuh kayak di seret gak sih?)Lanjut:
Sesampai nya di gudang Renjun di dorong kearah dinding.
Membuat dinding itu berbunyi.
"Ahk!"
Rintih Renjun kesakitan.
"Baru gitu aja udah sakit, wkwkwk"
Semua tertawa.
Semua mulai menyiram Renjun dengan air kotor,dan mengasih cream kue dibataa rambutnya.
Renjun sudah mencoba melawan namun tetap saja tidak bisa.
Alhasil ia pasrah.
Seorang perempuan maju, ia memencekik Renjun.
"Sekali lagi lo deketin Haechan, gue bakal sebarin berita yang enggak enggak biar lo di benci!"
Ucap perempuan itu.
"Ahk!, i-iya m-maaf"
Keesokan nya.
Renjun masuk kelas ia melihat banyak orang mengghosipi nya.
Ia tentu hanya diam.
Dan saat Haechan mendekati Renjun saat istirahat Renjun menjauh dan akhirnya.....
"Renjun keluar dari sekolah ini?" Tanya Haechan.
"Iya tadi gue denger di ruang guru"
Haechan sontak terdiam.
Flashback of.
"Gue curiga kalo mantan lo itu yang bully Renjun habis habisan" Ucap Sunwoo.
"Mantan gue?, gak lah gak mungkin dia"
Semua menghela nafas, "kalo mungkin?" Ucap Sunwoo lagi.
Haechan terdiam.
"Gak mungkin dia ngelakuin itu"
"Gue pernah liat" Ucap Jihoon.
"Bukti?"
"Ffftt, lo emang keras kepala banget sih jadi orang!"
Semua frustasi berbicara dengan Haechan yang keras kepala.
"Dahlah gue mau pulang"
"Hm"
Haechan pun pulang ia melakukan motornya dengan kencang.
"Gak mungkin lah si dia, orang dia baik baik"
Ucap Haechan pada dirinya sendiri.
P
Enak nya nama cewek nya apa?
Kalo ada ide nama cwek nya komen ya, siapa tau aku gunain cwek nya.
Heheheeee
Yaudah lah bye
Byeeeee~~~~~
