#15

319 21 1
                                        

Sesampainya di rumah Jeno.

Haechan dan Jeno meletakkan tas di kamar, dan berganti baju.

"Ngapain ngelamun?" Tanya Haechan barusan keluar dari kamar mandi.

Jeno sadar dari lamunan nya.

"Gapapa"

"Kakak gak suka kamu ngelamun terus, cerita sama kakak" Ucap Haechan sambil duduk di sofa.

Jeno pun duduk di samping nya.

"Kepikiran apa kamu?" Tanya Haechan.

"Gak keliatan apa apa kak"

"Gue gak suka lo bohong Lee Jeno"

Jeno sontak kaget karena Haechan tidak lagi menggunakan aku-kamu malainkan lo-gue.

"Kepikiran Jake"

"Kenapa tiba² Jake?"

Haechan menatap Jeno.

"Kok orang bisa gitu pacaran bertiga apa satu nya gak cemburu?"

Haechan menghela nafas.

"Gak bakalan, orang toh Sunoo orang nya ngalahan tapi emang Hyper sih"

Jeno mengangguk.

"Jadi pengen"

Haechan sontak melotot kearah Jeno, "maksud lo pengen?!"

"E-enggak!, pengen punya pacar juga, iya ituh" Jeno menggaruk kepala nya.

"Ketombean lo?"

"Apasih kak gak jelas!"

"Lo yang gak jelas tidur a tiba pengen punya pacar"

"Ya emang mau"

Jeno meminum jus mangga depan nya itu.

"Kalo mau sama gue aja" Ucap Haechan.

Jeno hampir tersedak karena mendengar jawaban Haechan.

"Eeh, kenapa lo?" Haechan panik saat Jeno tersedak.

"Uhuk, uhuk, srot, aku gak salah denger kan kak?"

Jeno menyedot ingus nya.

"Emang lo mau?"

"Mau mau aja"

Haechan tersenyum ia langsung mengacak ngacak rambut Jeno.

"Beneran?"

"Iya lah!"


















Maaf ya gayss

Up nya kali ini dikittt

Soal nya sambil kerkom

Mwehehehe,btw maaf selalu telat up

Yaudah lah

Bye~

friendship, (haeno, hyuckno) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang