Entah apa yg melantak gadis karamel shani ini, lihat lah betapa haus nya dia.
Shani pasrah ia membiarkan freya yg bermain di pangkuan nya dengan mulut nya menyesap nipple shani.
Dan dada sebelah nya shani tidak ia biarkan menganggur ia menggenggam dan sesekali ia perpindah.
Shani mengabaikan saja apa yg freyana ini lakukan, ia cukup banyak pekerjaan.
"Bunaa.. adek ngantuk"
"Iya bentar, ya sayang"
Tiga puluh menit berlalu freya telah terlelap di pangkuan shani.
"Akhirnya.. dek, adek"
Shani mencoba memanggil freya agar ia bangun namun bukannya bangun ia malah semakin mendusel kan wajahnya di ceruk leher shani.
Shani pun terpaksa harus menggendong bayi nya ini, dengan perlahan ia bangkit dari duduknya.
"Asthofirallah"
Seluruh tubuhnya keram, tentu saja, tapi kini ia harus menunggu lebih lama agar tenaga nya kembali.
Tapi akan kah tenaga nya kembali jika freya masih di pangkuan nya, dan dia dengan posisi duduk nya?.
"Frey, sayang bangun"
"Adek, bangun ya"
"Pinggang buna sakit"
Shutt...
Shani sampai membelalakkan matanya, bagaimana tidak, freya bangun dan langsung berdiri.
"Buna.."
Lirih freya merasa kasian pada ibunya ini.
Grep
Shepp..
Dengan reflek shani mengalungkan tangannya di leher bayi nya, ah dia tidak lagi bisa di sebut bayi, bayi mana yg bisa menggendong orang dewasa?
Dengan perlahan freya meletakkan Shani, lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh shani.
Setelah ia kembali ke meja kerja shani, membereskan beberapa dokumen dan alat lainnya.
Setelah nya ia keluar dari kamarnya
"Apa, kemana dia?"
Guman shani tapi tak mengehentikan langkah Freya.
Setelah nya freya kembali dengan segelas air berwarna kuning.
Shani mengerutkan keningnya menatap hwran sang anak.
"Minum... Ini vitamin"
Senyum shani mengembang, tangan nya terulur mengusap kepala freya.
Lalu setelah nya ia meraih gelas itu dan meminum air nya.
"Makasih adek"
Freya tersenyum dan meletakkan gelas itu di kasur.
Dan ikut naik ke kasur, lalu memeluk erat pinggang shani.
"Buna.. cantik banget"
Shani terkekeh.
"Adek juga, lebih ca-" "enggak, ga ada yg lebih cantik dari buna... Buna itu sempurna"
"Haha.. iya deh, dasar tukang gombal"
Plisss dukungan nya..
Follow ig Tobiyuji punya author lh
KAMU SEDANG MEMBACA
sweet as caramel child
Short Storyshani Indira Natio wanita karir yg memiliki darah Indonesia dan china itu memiliki paras cantik, sikap anggun, dan tutur kata lembut nya membuat ia menjadi begitu sempurna. tak hanya pria wanita pun ikut mendoakan nya untuk menjadi pasangan mereka...