Life Of Journey 2

Chapter 05.

Happy Reading. !!!
Ingat, ini hanya Fiksi. !!!

Masih dihari yang sama.

Saat ini di pagi menjelang siang hari, suasana kantor yang megah dan besar, Tian pun sedang disibukkan dengan banyaknya berkas² yang menumpuk diatas mejanya itu. Hari ini memang Tian sangat super duper sibuk, entah itu mengerjakan berkas² penting, menandatangani berbagai surat² penting, dan masih banyak lagi. Sangking sibuknya Tian saat ini, Tian pun sampai² tak menyadari kalo maminya itu sedang berkunjung ke kantornya, bahkan maminya masuk ke ruangannya aja, Tian pun tak tau. Yapp, Veranda saat ini sedang berkunjung ke kantor keponakannya itu, yahhh cuman sekedar main² aja, karna sudah hampir sebulan lamanya dia tak bertemu dengan kedua keponakannya tersebut, soalnya Veranda juga lagi ada keperluan diluar kota.

"Sibuk banget nih keliatannya" celetuk mami Ve yang menyapa keponakannya yang saat ini lagi sibuk mengerjakan berkas² diatas meja, berasa familiar dengan suara itu, Tian pun langsung mendongakkan kepalanya ke depan.

"Mamiii" seru Tian yang sedikit kaget, dan baru menyadari kalo maminya itu sedang berada didalam ruangannya, seketika itu juga, Tian pun langsung menghentikan aktivitasnya, dan bergegas menghampiri maminya tersebut.

"Udah lama mi??" ucap Tian yang bertanya kepada maminya itu, dan tak lupa juga Tian langsung mengulurkan tangannya itu untuk salim ke maminya ini.

"Kira² setengah jam yang lalu deh kayaknya kak" timpal mami Ve yang berbohong dan berniat menjahili keponakannya itu, padahal dirinya aja baru masuk sekitar 10 menit yang lalu.

"Haaa??? mi maaf mi, Tian beneran ga tau kalo mami nunggu selama itu, Tian tadi fo--" ucap Tian yang kaget mendengarkan perkataan dari maminya itu, dan langsung meminta maaf kepada mami Ve, karna sudah membuatnya menunggu selama itu. Tapi sebelum Tian menyelesaikan ucapannya, mami Ve pun langsung memotong pembicaraan begitu saja.

"Udah lah gapapa kak, wajar kalo lagi banyak kerjaan, jadi kurang peka sama sekitarnya, lagian mami juga baru masuk sekitar 10 menit yang lalu kok hehehehe" ucap mami Ve yang memaklumi keponakannya itu, dan langsung pergi nyelonong saja ke sofa, mendengar perkataan maminya barusan, Tian pun semakin dibuat bingung, yang benar yang mana, 10/30 menit.

Balik ke rumah sakit.

"Jadi gimana dok sama keadaan saya??" ucap Chika yang saat ini penasaran, dan langsung bertanya kepada dokter yang tadi memeriksanya, lalu dokter itupun tersenyum ramah kepada Chika.

"Ibu tenang aja, ibu baik² aja kok" ucap dokter tersebut yang menyampaikan tentang kondisi Chika yang saat ini lagi baik² saja, perkataan dokter barusan pun membuat Chika merasa semakin bingung.

"Maksudnya dok?? dok ini serius, saya akhir² ini lebih sering mual², makan dikit terus muntah, kadang tengah malam juga sering demam, kok bisa dokter bilang saya baik² aja" timpal Chika yang masih sedikit heran dengan perkataan dokter didepannya itu, bisa²nya mengatakan kalo dirinya ini sedang baik² saja. Mendengar keluh kesah dari pasiennya, dokter itupun kembali tersenyum dan menganggukkan kepalanya, sebagai tanda dia sudah paham.

"Bu Chika, ibu tenang aja, itu hal yang wajar kok, karna pasti semua ibu hamil mengalami gejala yang sama diawal-awal masa² kehamilannya" ucap dokter tersebut yang mencoba memberikan pengertian kepada Chika, mendengar hal itupun Chika semakin dibuat bingung dengan perkataan yang barusan dokter itu sampaikan.