Chapter 09.

412 62 8
                                    

Happy Reading. !!!
Ingat, ini hanya FIKSI. !!!



















Disebuah rumah sakit didaerah ibu kota Jakarta, kini sepasang suami istri pun sedang berjalan bersama menyusuri sebuah lorong di rumah sakit itu. Yapp, saat ini adalah jadwal Chika untuk memeriksa kandungannya, karna bulan ini adalah bulan dimana masa kandungan dari Chika sudah memasuki umur ketiga bulan. Chika pun merasa sangat antusias sekali, karna ini adalah jadwal kontrol pertamanya yang ditemani oleh sang suami tercinta. Tentu saja, kedua pasangan ini jelas sangat bahagia sekali, karna momen ini adalah momen pertama, sekaligus pengalaman baru bagi mereka berdua. Berbeda dengan kondisi Tian saat ini, bahagia?? oh tentu jelas dong Tian bahagia, tapi dibalik itu semua ada rasa gugup serta gelisah yang menyelimuti hati dan pikiran Tian saat ini.








"Kamu kenapa??" celetuk Chika yang bertanya kepada suaminya itu, dikarenakan dirinya melihat Tian yang tampak seperti orang gelisah.

"Gatau, tapi gimana ya ngomongnya, ini didalem ngapain sih emangnya??" ucap Tian yang kini merasakan kegelisahan didalam hatinya, dan jujur Tian juga baru pertama kali dalam hidupnya, yang berurusan dengan hal² seperti ini.

"Santai dong sayang, ini cuman periksa doang, emang apa sih yang kamu takutin??" ucap Chika yang mencoba menenangkan suaminya itu yang lagi merasa gelisah, dan Chika sebenarnya sudah tau sejak dari loket pendaftaran, tapi dirinya biarkan saja.




















Disisi lain.




















Di suatu tempat, kini Melody pun sedang bongkar² di gudang rumah lamanya, tentu Melody juga ada maksud lain pergi kerumah lamanya tersebut. Sudah jelas, Melody kesana karna ingin mencari barang² semasa kecil putra-putrinya ini, karna menurutnya, mungkin ada baju²/barang² lain yang kemungkinan masih bisa dipakai. Sebenarnya Melody bisa aja beli pakaian atau barang² mewah untuk cucu pertamanya itu tapi, Melody bukan orang seperti itu, kalo menurutnya masih bisa dipakai, kenapa harus beli baru.





Saat sedang bongkar² gudang, Melody pun kini menemukan beberapa barang² sepeninggalan dari anak²nya sewaktu kecil, seperti mainan² bayi, kereta dorong dan barang² lainnya. Tampaknya itu semua juga terlihat cukup lumayan bagus, dan kini dirinya juga menemukan beberapa kardus, yang isinya semua baju² waktu bayinya Christian dan Marsha. Terlihat didalam kardus tersebut, baju² berukuran bayi itu tampak tersusun rapi, bahkan masih ada yang tersegel, dan belom pernah dibuka sama sekali.





Setelah memilah-milah pakaian dan barang² yang masih layak untuk dipakai, Melody pun juga kini menemukan beberapa album foto yang nampaknya kelihatan sangat berdebu sekali. Dengan segera, Melody pun mengambil album foto tersebut dan langsung membersihkannya dari debu² yang menempel. Saat semua sudah bersih, Melody pun kini membuka salah satu dari album tersebut, kini tanpa sadar, senyum Melody pun mulai merekah.








"Lucunya anak² aku" gumam Melody ketika melihat foto bayi semasa kecil Christian dan Marsha, dan didalam foto tersebut, kini menampilkan Tian yang lagi menemani Marsha yang waktu itu baru saja lahir.

Life Of Journey 2 ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang