Just Bro's? (𝘙𝘦𝘯𝘚𝘬𝘺)

14

bukannya senang Aeron terlihat sedih ketika memenangkan MPL, ia duduk di panggung itu dan terlihat murung, Aeron sedih karna melihat Skylar nangis, ia kasihan kepadanya tetapi ia juga sedih karna Dyren adalah orang yang menghiburnya.

ya wajar kekasihnya adalah orang yang bakal menghiburnya tetapi Aeron berharap bahwa orang itu adalah sirinya sendiri, orang yang menghibur Skylar walau itu mustahil.

melihat Skylar dan Dyren bersama membuat hati kecil Aeron remuk sedikit demi sedikit.

Skylar yang sedang menyender di pundak Dyren sementara Dyren sedang menghelus-helus pinggang Skylar.

muka Skylar terlihat sedih, matanya sedikit merah dan bengkak karna menangis dan Dyren terlihat kahwatir terhadap kekasihnya. Setiap beberapa menit Aeron akan selalu melirik ke arah mereka berdua dan Aran selalu menotisnya.

"woi seneng la dikit co."

"yaaa gw seneng"

Aran sudah muak dengan bohongan Aeron itu is lalu menyuruh Aeron "udalah ngomong aja minimal ma Skylar, dari pada lu sedih-sedih mulu" Aeron tidak menjawabnya tapi ide itu tetap di pikirannya.

.
.

.
.

saat berjalan ke arah pintu luar Aeron bertemu dengan Skylar.

"eh sky..."

"congrats ron menangnya" Skylar mengucapkan itu sambil menepuk pundak Aeron dengan pelan dan tersenyum tipis.

Aeron meraaa senang tetapi juga sedikit sedih karna mata Skylar terlihat sedikit merah.

"iya, nice game sky.."

sebelum Aeron dapat melanjutkan percakapannya itu Skylar langsung berjalan ke arah pintu dan keluar dari sana, di kejauhan Aeron melihat Skylar dan Dyren bersama.

'mending gw nyerah aja'.

.
.

.
.

.
.

Saat kembali ke GH mereka semua berberes-beres, mandi, dan siap untuk istirahat, hari yang sangat mengesalkan dan sial itu membuat mereka semua malas.

saat Skylar selesai ia kembali berjalan ke arah kamar Dyren mengambil salah satu Sweater Dyren dan memakainya, ia lalu duduk di ranjang itu dan memainkan ponselnya.

bau Sweater itu persis seperti bay Dyren yang membuat Skylar merasa nyaman. Dalam beberapa menit Skylar pun tertidur dan Dyren masuk kedalam kamarnya dan bertemu dengan seorang Skylar yang ketiduran, ia memindahkan posisinya dan tidur di sampingnya.

Dyren memeluk erat kekasihnya itu dan mencium-cium lehernya belakang lehernya dengan pelan.

.
.

.
.

.
.

keesokan harinya Skylar terbangun terlebih dahulu ia perlahan-lahan melepaskan kedua tangan Dyren dan berjalan ke arah dapur mereka, ternyata sudah pukul 08.46 ia mengambil sepotong roti dan memakannya. Ia lalu menyiapkan segelas kopi untuk Dyren.

"ga pergi refreshing ama dyren ler?" Tanya Rinz sambil mengunyah.

"aih males lah kaga mood"

"helehh ntar juga akirnya pergi"

Tanpa mereka sadari seorang Dyren yang terlihat masi ngantuk berada di sana, Dyeen menyampiri Skylar menarik badanya aga sedikit lebih dekat dan menciumnya pelan.

"pagi sayang" ucap Dyren dengan suara ngantuknya itu.

Skylar terkekeh dan menjawabnya "pagii, ni minum dulu" sambil memberikan sebuah gelas kepada Dyren.

Rinz terdiam di sana dan mengvidiokan sepasang kekasih itu.

"pagi pagi liat beginian"
adalah caption yang ia taro di Story Instagramnya.

banyak sekali orang orang yang melihat podt itu dan menganggapnya lucu, tentu saja Aeron dan Kairi juga melihatnya dan yaaaaa mereka sama-sama geram.

"nanti mau pergi bareng?" Tanya Dyren yang sedang memeluk Skylar dari belakang

"iya boleh" Skylar hanya sibuk menyiapkan makanan Dyren

"halah sia boy" Ucap Rinz yang meninggalkan mereka berdua karna sudah muak.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

halo semua sedikit self promo!
jangan lupa baca cerita RinzSky ku jugaaa yaa.! (linknya di komenn)

.
.
.

Rinz nyamuk di cerita ini tapi di cerita itu jadi pasanganya Skylar owowow, sepertii biasaa jangan lupaaa voteeee!!.