03: adegan di masa kecil

266 52 14
                                    


"Lo kapan balik?" Tanya freya ke ella, saat ini kedua kakak adik ini tengah melakukan sambungan Video.

"Gatau, sekolah gue belum libur." - Ella.

"Lo rindu gue ya, Kak?" - Ella.

Freya menggelengkan kepalanya.

"Mommy yang rindu sama lo." Jawab Freya yang sedari VC di mulai sampai saat ini wajahnya tetap datar-datar saja.

"Halah gengsian sama adek sendiri." - Ella.

"Lo senyum dong kak, mau gue screenshot habis itu gue debutin di igs sama sw." - Ella.

"Anak alay." Cibir Freya yang tentu saja menolak perintah ella untuk memberikan senyumannya.

"Biarin, yang penting ga jomblo kaya lo." - Ella.

"Heh! Siapa yang bolehin lo pacaran? Gue lapori mommy." Freya sudah sedikit merubah air mukanya.

Ella terlihat tertawa sebari menyisir rambutnya dengan sela-sela jarinya.

"Bolehkan gue pacaran?" - Ella.

"Gak, lo masih kecil. Sekolah yang bener, jangan jadi beban kakek nenek di sana." Ucap freya.

"Halah! Bilang aja lo sirik, fre." - Ella.

"Apa yang harus gue sirikkin dari diri lo?" Tanya freya.

Sebelum menjawab pertanyaan kakaknya, ella tertawa lebih dulu.

"Pertama, gue lebih laku dari lo. Kedua, gue ga kaku dan aneh kaya lo. Dan ini yang paling penting, orang-orang seneng deket sama gue karena pembawaan gue tu ceria ga suram kaya lo." - Ella.

"Ga tau deh ya ini udah ke berapa kalinya gue ngasih tau ke lo, kak. Tapi ada baiknya lo jangan cuek sama dingin banget anjir, ntar gaada yang naksir sama lo." - Ella.

"Lo serius?" Tanya freya.

"Serius soal yang mana ini? Soal gue yang udah punya pacar atau...." - Ella.

"Serius kalau gaada yang mau sama gue?" Freya langsung memotong ucapan adiknya.

Ella yang mendengar ucapan Kakaknya itu langsung tertawa sebari memukul-mukul bantal guling.

"Kacaan deh kak, dan lihat gimana datarnya muka lo itu." - Ella.

"Biasa aja." Ucap freya yang masih mempertahankan ekspresinya.

"Kalau ngeliat dari visual lo sih ga mungkin kalau gaada yang naksir sama lo, tapi ya balik lagi soal fakta kalau cuek lo itu udah next level, di tambah ga berekspresi, siapa yang tahan anjir jadi pacar lo?" - Ella.

"Jadi gue harus apa?" Tanya freya.

"Jadiin kak zee panutan hidup lo." - Ella sedikit tertawa akan ucapannya.

Ekspresi freya malah semakin datar.

"Lo gila?" Freya menatap malas adiknya itu.

"Walaupun pembawaan diri kak zee itu mendekati gila, tapi pasti banyak yang nyaman deket sama dia." - Ella.

"Kalau untuk kak ara, dia itu udah mendekati sempurna. Coba deh, apa yang ga bisa kak ara lakuin? Jadi untuk pemula kaya kakak emang udah tepat jadiin kak zee panutan hidup." - Ella.

"Gue gamau tiru hidup orang lain." Ucap Freya.

Ella menggelengkan kepalanya.

"Ini demi kebaikkan lo, kak. Haduh gimana sih ini?" - Ella.

BUT YOU : frefio [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang