05: kiss

254 51 32
                                    


"Apa kita berdua mundur aja?" Ujar zee.

Saat ini zee dan freya berdiri tak jauh dari ara dan fiony yang tengah duduk berduaan di sofa ruang keluarga.

"Jujur, gue selama jalin hubungan sama fiony ga pernah ngerasain kalau fiony itu suka sama gue dan bales cinta gue." Ucap zee lagi dengan nada bicara yang pelan tapi masih mampu untuk freya dengar.

Sedangkan freya memilih untuk tetap diam memperhatikan fiony dan ara dari belakang.

"Gue sadar kok kalau selama ini fiony itu risih deket sama gue, apa lagi kalau gue udah clingy ke dia." Nada bicara zee semakin pelan.

"Bukan maksud gue untuk komporin lo, tapi kemarin waktu gue pinjem buku catatannya fiony, di belakang bukunya ada tulisan fj sama gambar hati." Jelas zee.

Penjelasan zee ini berhasil membuat freya melihat ke arahnya.

"Gue juga fj." Akhirnya freya mengeluarkan suaranya.

Freya jayawardana dan fara jayawardana?

Zee terlihat menghela napasnya.

Zee membuka ponselnya untuk menunjukkan tulisan yang berada di buku fiony.

"Kak fj." Ucap zee sebari menunjukkan hasil jepretannya.

kak fj ♡

Air muka freya langsung berubah saat melihat sebelum kata fj terdapat kata - Kak - yang mereka ketahui kalau fiony memang memanggil ara itu dengan sebutan kakak.

"Gue nyerah, tapi kalau lo masih mau perjuangin fiony. Gue bakal dukung." Zee memukul bahu freya.

Setelah itu zee memilih untuk pergi dari sisi freya, suasana hati zee semakin panas saat melihat posisi ara dan fiony yang semakin dekat.

Tangan freya terkepal saat melihat dengan jelas fiony menganggukkan kepalanya, setelah itu ara mendekatkan wajahnya ke fiony.

Bahkan kuping freya ikut memerah karena amarah yang freya tahan sejak tadi.

Sebelum bibir ara dan fiony bertemu, mata ara mendapati freya yang berdiri tak jauh di belakang sofa yang ia dan fiony duduki.

Ara tersenyum miring, dan untuk pertama kalinya bibirnya dan fiony bertemu. Serta membiarkan freya yang menjadi penontonnya.

Freya tak bergeming dari tempat berdirinya, masih menyaksikan sampai pada saat ara mendorong tubuh fiony dengan perlahan ke sofa.

Freya semakin mengepalkan tangannya saat melihat ara yang masih sempat memberikan jempolnya dari balik sofa.

**

Sudah dua hari berlalu, freya yang memang pada dasarnya cuek, dingin dan tidak pedulian itu sekarang malah semakin parah.

Di tambah dengan zee yang mengikuti diamnya freya, membuat feni bingung tentunya.

Bahkan sudah dua hari juga freya sama sekali tidak berbicara dengan fiony dan ara.

Feni dari semalam sudah memberikan wejangan kepada freya dan juga zee bahwa ella akan pulang dan memboyong beberapa temannya untuk liburan bersama.

Jadi di harapkan untuk kedua orang yang sedang patah hati itu untuk bersikap ramah tamah ke teman adiknya nanti.

"Ini anak-anak mommy pada ke sambet sawan apaan sih? Zee juga tumben banget jadi pendiam gini?" Tanya feni untuk ke sekian kalinya.

"Lagi sariawan, mom. Jadi males banyak ngomong." Jawab zee sebari menyandarkan kepalanya di bahu freya yang dengan cepat freya singkirkan kepala itu.

BUT YOU : frefio [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang