Chapter 4

22 9 0
                                    

Dengan sisa tenaga yang ada setelah menenangkan diri, Jaemin bergegas ke rumah sakit dengan sebuah taksi. Pikirannya terjebak dalam kekalutan. Sepuluh jarinya saling meremat sembari berdoa agar Jeno bisa selamat. Setibanya di rumah sakit, Ia berlari ke meja pendaftaran dengan napasnya yang terasa tercekat.

“J-jeno, Lee Jeno..”

Belum sempat dijawab oleh sang petugas yang berjaga, pintu rumah sakit terbuka dengan gaduh. Jaemin berteriak histeris ketika melihat tubuh Jeno yang penuh darah dan wajahnya yang begitu pucat karena kehilangan banyak darah, terkapar tak berdaya di atas bangsal. Tim medis segera membawanya ke ruang tindak darurat. Sekali lagi, tubuh Jaemin terjatuh ke lantai. Dunianya seakan runtuh.

“T-tidak.. Jeno..”

Waktu terasa melambat. Setiap menit berlalu seperti jam. Jaemin tidak dapat menghentikan air matanya yang terus mengaliri wajahnya. Ia terus memohon kepada Tuhan agar kekasihnya terselamatkan, hingga seorang dokter keluar menghampiri.

“D-dokter..”

Jaemin tidak bodoh. Tanpa mengatakan sepatah kata apapun, Ia paham jika sang dokter akan mengatakan hal yang tidak ingin Jaemin dengar. Ia menggelengkan kepalanya dengan lemah.

T-tidak.. A-aku tidak mau mendengarnya.. K-kalian masih bisa menyelamatkan Jeno.. I-iya kan?”

“Maafkan saya”

Jaemin meraih kedua lengan dokter itu sembari berlutut. Ia memohon agar melakukan tindakan lebih lanjut agar Jeno bisa selamat. Lengan itu Ia guncang-guncangkan dengan putus asa.

“S-saya mohon.. P-pasti masih ada jalan, kan? M-masih ada, kan?”

“Kami telah melakukan yang terbaik, tetapi pasien mengalami cedera serius di bagian kepala dan rusuknya. Terutama, pasien telah kehilangan banyak darah sebelum sempat ditangani. Kami tidak dapat menyelamatkannya”

Rasa sakit dan kehilangan menghempasnya seperti gelombang laut tinggi, membuatnya terlempar dan  jatuh menghantam tanah. Jaemin kehilangan separuh jiwanya, separuh cintanya, dan separuh hidupnya.

Heaven Rains [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang