Disclaimer
Cerita ini di buat atas dasar fiksi semata, dan tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun
_________________________________________Hepy Reading guys
Setibanya Freyan di gerbang sekolahnya, ia langsung memasukkan mobil yang dikendarainya, melewati gerbang sekolah menuju parkiran sekolahnya
Para murid yang melihat mobil mewah yang berjalan masuk melewati gerbang sekolah menatap kagum melihat mobil tersebut, dan bertanya-tanya siapa pemilik mobil mewah tersebut, tak terkecuali, Ellan, Rasya, dan juga Marsha and the gank, berbeda dengan Rasya, ia tidak familiar dengan mobil tersebut, ia sangat mengenali siapa pemilik mobil itu, tapi hanya memastikan saja kalau mobil mewah itu, milik orang yang ia kenal
"Ell, itu bukannya mobil bang Freyan ya", ucap Rasya, sebab ia mengetahui kalau mobil yang baru tiba di parkiran sekolah mereka adalah mobil Freyan
"Emang bang Freyan punya mobil ya", ucap Ellan, sambil melipat tangannya memandangi mobil yang ditunjuk oleh Rasya
Mendengar pertanyaan temannya itu, membuat Rasya memutar bola matanya malas, "malas ah ngomong sama lo", ucap Rasya, sambil memutar bola matanya malas
"Lah, apalah kau nih apalah", ucap Ellan sambil menatap Rasya, dan Rasya langsung menoyor kepala Ellan
Ditempat lain dimana Marsha and the gank berada, "Sha, liat deh, keren ih, mobilnya", ucap Kathrina, sambil menunjuk mobil Freyan, yang tak lama dari Kathrin mengucapkan itu, Freyan turun dari mobilnya
"Iya Tin keren, orangnya pun keren", ucap Marsha, sambil tersenyum, yang tak lama kemudian, senyumannya langsung luntur dari wajahnya, sebab melihat Christy yang turun dari mobil Freyan
"Ngapain tu bocah turun dari mobilnya kak Freyan", ucap Marsha, dengan ekspresi kesalnya
"Ya karena dijemput kak Freyan lah, apa lagi", ucap Kathrina, yang memanasi Marsha
"Huh huh huh, liat aja gua bakal buat perhitungan sama dia", ucap Marsha dengan nafas menggebu-gebu lalu dengan segera pergi dari tempat itu, kemudian disusul oleh kedua teman-temannya
Kembali ke Ellan dan juga Rasya, saat mereka mau berjalan kembali menuju kelas mereka, "Ell, Ell, itu bukannya cewe yang kemarin diantar sama si Zean", sambil menarik lengan Ellan, kemudian memiting kepala Ellan lalu diarahkannya ke arah Christy yang baru turun dari mobil Freyan
"Lah, iya, ada hubungan apa ya, bang Freyan sama tu cewe", ucap Ellan sambil memandang sosok Christy
"Gak tau, pokoknya kita harus cari tau, hubungan apa cewe itu, sama bang Freyan, dan si Zean Zean itu", ucap Rasya, yang masih memiting kepala Ellan
"Ya udah nanti kita obrolin sama bang Flo, bang Fio, dan bang Ollan", ucap Ellan kemudian mereka berdua melanjutkan perjalanan mereka menuju kelas mereka
Saat Christy udah turun dari mobil Freyan, ia langsung beniat untuk pergi ke kelasnya, namun saat langkah pertamanya di mulai, setelah keluardarimobilFreyan, tas punggung yang ia kenakan, lebih dulu ditarik oleh Freyan, yang membuat ia harus menghentikan langkahnya
"Hah, Huft, ngapain lo, tarik tas gua, kalau rusak lo mau ganti", ucap Christy setelah menarik dan menghembuskan nafasnya karena ia kesal dengan perbuatan Freyan barusan
"Mana terimakasihnya", ucap Freyan, sambil memasang ekspresi dinginnya
"Makasih", ucap Christy lalu dengan segara pergi dari hadapan Freyan, dengan ekspresi sangat kesal, Freyan yang melihat itu hanya tersenyum tipis