Normal Pov..
Pagi kembali menyambut, burung-burung berkicau membangunkan seorang pria yang termenung mengingat kejadian kemarin, membuat pria itu kembali sadar bahwa dia telah sangat menyakiti pria manis yang selalu baik kepadanya, yang membuat hari-hari nya lebih cerah dan bahagia, yang selalu mampu mengukir senyumnya kala melihat tingkah ceroboh pria manis itu. Bahkan hanya mengingat nya membuat meen tanpa sadar tersenyum dengan linangan air mata yang sejak semalam mudah sekali menetes.
"Apa aku sudah mulai mencintaimu nong ping'"lirih meen memegang ponsel melihat wajah ping yang ternyata banyak sekali di galeri ponselnya.
"Tidak bisakah kau memaafkan ku nong?"meen berbicara pada foto ping, dan semakin terisak.
"hiikkkss... hikkkssss.. phi merindukanmu nong.. sangat!!"tangisnya pecahTokkkk.. Tokkk..
"Luuuk.. apa sudah bangun? ada khun gong di bawah.. cepat bersihkan tubuhmu dan segera turun na"teriak ibu ku memberitahu
"krubb mae.. meen akan segera turun"balasnya beranjak menuju kamar mandi setelah mengusap air mata nya
######
Dan saat ini meen sudah bersama dengan phi gong di ruang tamu kediaman meen. Tujuan phi gong tentu saja ingin menanyakan maksud dari tindakan meen kemarin yang sudah mencium ping diluar pekerjaan, karena sesuai kontrak kerja untuk cople series yang phi gong tegaskan bahwa tidak ada skinship berlebihan di luar pekerjaan apalagi sampe mencium paksa seperti yang ping alami semalam, phi gong merasakan kemarahan ping walaupun ping tidak menunjukkan nya secara jelas.
"Jadi sekarang jelaskan ada apa dengan mu semalam meen? tidak pernah aku melihat mu lepas kendali seperti itu. Apa yang ping lakukan padamu? dan kenapa kau seperti orang yang patah hati? kau baik-baik saja dengan kekasih mu kan?"tanya phi gong bertubi-tubi dengan nada ketidaksabaran nya, karena sejak semalam phi gong tidak bisa tidur memikirkan masalah kedua nya.
"khod tod phi gong.. aku juga tidak mengerti apa yang terjadi padaku, aku hanya begitu merindukan ping, dan kemarin saat melihat nya di hadapanku, ingin sekali rasanya aku mengurung dia agar tidak pergi kemanapun.
"Ping tidak salah apapun phi, aku yang bersalah padanya, dia mendengarkan pembicaraan ku dengan tita saat aku berusaha membujuk tita, tita cemburu pada ping, jadi aku mengatakan padanya bahwa jangan khawatir dan meyakinkan bahwa aku straight dan jijik kepada ping. Aku tahu ucapan ku keterlaluan phi, tapi aku jg tidak berfikir bahwa ping akan mendengarkan semua percakapan kami. Apa yang harus aku lakukan phi gong??'cerita meen putus asa"MEENN!!! apa yang ada di fikiran mu saat mengatakan alasan seperti itu? walaupun ping tidak mendengar pembicaraan kalian pun kau tidak seharusnya berkata sekasar itu meen, bahkan aku yang bukan ping saja sangat marah mendengar ceritamu ini"balas phi gong tidak habis fikir.
"Maafkan aku phi.. Phi tolong bantu aku berbaikan dengan ping na"mohon meen memelas agar phi gong mau membantu nya.
"Aku rasa aku tidak bisa meen, ping benar-benar tidak mau berkerja dengan mu lagi, kurasa kali ini ping sungguh terluka meen. Sebenarnya banyak tawaran kerja couple untuk kalian, tapi aku harus menghargai keputusan ping"putus phi gong begitu saja tanpa mau mencoba terlebih dahulu.
"Phi.. kumohon sekali ini saja bantu aku naa, setidaknya ping memaafkan ku phi. Itu saja sudah cukup untuk ku"meen masih berusaha membujuk phi gong agar mau membantu nya mendapatkan maaf dari ping
"Haaaahh.. baiklah aku akan mencoba, tapi aku tidak janji na"akhirnya phi gong menyetujui permintaan meen. Phi gong jg tidak tega melihat meen yang begitu putus asa dan muram, bahkan saat bertengkar dengan kekasih nya sekalipun meen tidak pernah sekacau ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Who am i for you
FanfictionCerita ini hanya karangan saya sebagai penulis tanpa ada maksud apapun ya phi phi fans.