PROLOG (revisi)

114 29 3
                                    



"Atmaku terbelenggu dalam senyumnya selamanya"

-Renjana









Cerita ini ku persembahakan untuk pemilik senyuman abadi yang tak pernah luntur dari wajahnya,walau ada beribu ribu luka didalamnya.
haii aku disini merindukan mu. Apakah senyuman itu masih sama seperti terakhir ku lihat?.

Katanya jangan pernah jatuh cinta di kota solo. Karena nantinya cinta itu akan abadi. Awalnya aku tidak percaya mitos itu, tetapi sekarang aku mengalaminya. Aku merindukan mu si pemilik senyum abadi.

Nama ku Renjana Anandita biasa dipanggil ren atau ana. kata ibu ku nama ku berarti rindu yang sempurna. entah alasannya ibuku memberi nama itu.

Aku bersekolah disalah satu sma disolo. Aku termasuk orang yang beruntung bisa masuk disma itu.dimana pertama kali nya aku menginjakan kaki di sma itu kisah ku dengan dia dimulai.

sekarang jam 20.10 jantung terus berdetak kencang karena aku merasa gugup tentang hari esok dimana mulainya kegiatan belajar mengajar bagi kelas 10. Aku takut tak memiliki teman.

Seperti yang kalian tahu aku tipe orang yang susah atau jarang berkomunikasi dengan orang. Bukannya tidak mau, tapi aku merasa jika diriku kurang cocok berbicara dengan orang. Dan ketika aku berbicara dengan orang aku merasa lidah ku terasa kelu atau belibet. Aku capek jika ingin mengobrol dengan orang harus hati hati dulu.

Dulu pernah, aku dicap sebagai orang aneh karena ketika berbicara aku selalu belibet. Aku juga tidak mau itu asal kalian tahu. Dan dimulai dari situ aku mulai segan berbicara dengan orang asing. Oleh karena itu Aku menjadi pribadi orang yang takut akan semua hal, takut akan hari esok, takut akan kegagalan, takut akan dianggap aneh.

Tapi itu dulu ketika aku belum menemukan tujuan hidupku. Sekarang seiring berjalannya waktu aku mulai perlahan menerima segalanya. Aku mulai melangkah perlahan menuju masa depan, Mulai memperbaiki diri, mulai menata puing puing yang berserakan.

Sekarang aku mulai acuh apa yang diucapkan orang orang. Lebih berani ketika aku dibully.

Ditambah ketika aku mulai memasuki SMA. Aku semakin berani untuk menghadapi roda kehidupan. Ditambah kehadiran dia yang seperti baskara diantara gelapnya malam. Senyumnya ibarat obat alami dari tuhan untuk ku. Membayangkan saja aku membuatku tersenyum. Tidak ada kata yang bisa menandingi ke indahannya. Dia seperti sengaja dikirimkan tuhan untuk ku.

Pernah sekali waktu ujian tengah semester ketika aku sudah kelas 10. Saat itu pembagian nilai ujian pertengahan semester dan sudah menjadi tradisi ketika ujian pertengahan semester maka yang mengambil raport adalah muridnya langsung. Ketika namaku mulai disebut oleh guru, jantung terus berdetak kencang, dan ketika aku menerima nilai ku. dan kalian semua benar nilai ku anjlok parah jatuh separah parahnya. Tangisku mulai tak terbendung dipelupuk mata, sebenarnya aku terima saja nilai seperti itu, tapi bagaimana caranya aku memberitahu kan kepada orang tuaku itu yang membuatku menangis.

Dan saat menunggu jemputan, mata ku sudah sembab oleh tangisan, tiba tiba pandangan ku terarah kepada seseorang. Siapa lagi kalau bukan mc cerita ini. Dia nampak tersenyum manis kearah ku. Tanpa ku sadari aku juga ikut tersenyum kearahnya. Dia seperti berucap 'semangat kamu pasti bisa melewati semua ini'. Dan saat aku ingin mendekat dia langsung berputar arah berjalan menjauh. Dan jemputan ku datang. Kalau boleh jujur ingin rasanya tubuh ini di dekap penuh kehangatan olehnya.

Itu segelintir cerita ku tentang dia. Dia itu misterius namun menarik. Atmaku sudah terbelenggu dalam senyumnya. Dan masih banyak lagi keajaiban dia yang mau kuceritakan. Tentang seberapa kuat dia menerima ujian hidupnya. Dengan tulis dan tersenyum dia menerima ujian hidupnya yang di berikan oleh semesta.

Dan ini lah kisah ku bagaimana caraku mengagguminya. Bagaimana kisah seorang Renjana yang dulunya antisosial merasakan jatuh cinta kepada seorang lelaki yang tidak jelas asal usulnya. Ini lah cara ku untuk menggambarkan perasaanku.




Atma : jiwa
Baskara : matahari

Jangan lupa vote dan komen makasih banyak. Entahlah aku nulis apa. Pokoknya itu.

Belenggu Kasih Dikota Bengawan (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang