Bab 49

10 4 0
                                    

Matt mendapatkan pesan dari Scott, ayah tiri Alice, yang mengatakan bahwa Scott ingin berkunjung ke apartemen Matt. Scott sudah mengetahui alamat apartemen Matt, jadi Matt mengiakan jika Scott akan datang berkunjung. Scott belum bilang kapan tepatnya waktu berkunjungnya, tetapi Matt akan bersiap-siap ketika Scott berkunjung nanti.

Kandungan Alice sudah mendekati hari perkiraan lahirnya. Perut Alice kian saat bertambah besar dan berat menurut Alice, tetapi Alice mesti menguatkan diri. Alice sesekali melakukan yoga untuk wanita hamil agar fisiknya kuat dan persalinannya lancar. Matt juga membantu dan menemani Alice melakukan yoga.

Suatu pagi, sebelum Matt pergi bekerja, Alice berkata kepada Matt, "Aku mendapat pesan dari Scott. Scott bilang bahwa dia akan berkunjung ke sini nanti siang."

"Nanti siang?"

"Ya. Itu waktu kau masih bekerja."

"Hmmm." Matt mengangguk. "Kau keberatan dengan itu? Apakah kau sendiri masih sangsi menghadapi Scott? Apakah kau butuh ditemani olehku?"

"Sudah tidak lagi, tenang saja," Alice menjawab. "Kita bisa berdamai berkat kau, Matt."

"Oh, tidak juga. Itu karena dirimu sendiri pula."

"Ya," tanggap Alice. Alice berdiri dari tempat makan dan mengambil piring-piring bekas sarapan. "Aku akan membersihkan ini semua, sekaligus apartemen ini karena Scott nanti datang kemari. Kau bersiaplah untuk berangkat kerja."

"Oke, Alice."

Setelah mengambil tas kerjanya, Matt mencium kening Alice dan pamit pergi. Alice melambaikan tangan saat mengantar Matt pergi lalu melanjutkan bersih-bersih apartemen Matt. Matt segera mengejar jurusan bus yang dapat membawanya ke kantor SophieTech Sacramento.

Matt bekerja seperti biasa. Sampai waktu makan siang berakhir, semuanya baik-baik saja.

Sampai ponsel Matt bergetar karena mendapat panggilan.

Sampai Scott menelepon Matt.

Matt sedikit terkejut melihat nama Scott di tampilan layar ponselnya. Ada apa ini? Mengapa Scott menelepon? Tidak berlama-lama, Matt mengangkat teleponnya. "Halo?"

"Halo, Matt." Suara Scott di seberang dengan logat Skotlandia-nya terdengar bergetar. "Maaf, apakah kau sibuk? Alice ... Alice ...."

"Alice? Kenapa Alice?"

"Di rumah sakit," lanjut Scott. "Aku di rumah sakit. Aku datang ke apartemen kalian, menghadiahi kalian sekeranjang buah-buahan. Aku tunggu Alice meletakkan keranjangnya di ruang makan sampai aku mendengar Alice berteriak. Aku mendatangi Alice. Alice ... Alice berdarah."

"Apa?!" Matt menjadi panik dan tiba-tiba berdiri dari kursinya.

George, Stuart, Gus, dan Natalie yang ada di dekat Matt melihat kepanikan Matt.

"Aku mencari Mr. Barker untuk menolong, tetapi Mr. Barker takut darah. Aku diarahkan ke ... seorang wanita bernama Ms. Dune atau Ms. Done—maaf, aku lupa namanya."

"Ms. Dunn."

"Ya, itu dia! Kami cepat-cepat diantarkan ke rumah sakit oleh Ms. Dunn. Kondisi Alice mendadak sangat kritis, dia di UGD sekarang."

"Oh! Ya ampun!" Ini kali pertama Matt mengalami ini. Matt celingukan. "Apakah Alice baik-baik saja? Bagaimana dengan bayinya?"

"Alice tengah diperiksa saat ini."

George, Stuart, Gus, dan Natalie mulai dapat membaca keadaan. "Aku akan ke ruangan Andrea," kata Natalie lalu berdiri dan segera berlari ke ruangan Andrea.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 11 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Adjacent ProblemsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang