What happened to you?

480 34 3
                                        

Matahari pagi menyelusup masuk kedalam celah jendela kamar Donghyuck, angin pagi yang menyapu gorden, kicauan burung, dan udara di pagi hari, dengan tanah dan jalanan yang masih basah akibat hujan semalam.

Renjun, mengerjapkan matanya, terbangun dari tidurnya, wajahnya ia arahkan ke wajah netral Donghyuck, melihat wajah tampan Donghyuck, yang masih terlelap tidur.

Lelaki itu ingin bangun dan duduk, namun tangan kekar Donghyuck, senantiasa memeluknya dari semalam membuatnya tidak bisa bergerak kemana-mana.

"Abang, bangun. Ini sudah pagi, aku harus sekolah." panggil Renjun, menggoyang lengan sang kakak.

Donghyuck, bangun dia meleguh, menggeliatkan tubuhnya, mengucek matanya, dan duduk menyenderkan punggungnya di kepala ranjang bersama dengan Renjun.

"Mandi bareng." ajak Donghyuck, setelah dia sadar dari rasa ngantuknya.

"Abang, gila. Gak mau, aku ingin kekamarku saja." tolak Renjun, ingin bangkit turun dari ranjang.

Namun dengan sigap dan cekatan tangan Donghyuck, langsung membawa tubuh Renjun, masuk kedalam dekapannya.

"Aku, gila itu karenamu" ucap seksual Donghuck, di telinga Renjun.

"Siapa suruh menggilaiku, sudahlah cepat lepaskan." tolak Renjun.

"Tidak ada penolakan." ucap Donghyuck, yang bangun dari tempat tidurnya, membawa tubuh Renjun, masuk kedalam kamar mandi,

"Abang, kalo gini caranya, mandi kita bakal lama."' elak Renjun, berusaha membujuk agar tidak mandi bareng.

"Tidak akan." jawab Donghyuck, tersenyum menggoda.

Donghyuck, mengunci pintu kamar mandi, membuka seluruh bajunya menyisakan cdnya.

Renjun, yang melihat tubuh kekar Donghyuck, dia terpaku dengan roti sobek milik Donghyuck.

Selama hampir 1thn mereka bersama dan sering melakukan hal itu, baru kali ini Renjun, melihat full body Donghyuck, sungguh indah di pandang.

"Senam jantung gue pagi-pagi gini." Batin Renjun.

Donghyuck, menarik tubuh Renjun, mencium bibir lelaki itu dengan lembut, tangannya membuka kancing piyama Renjun, melemparkan bajunya di sembarangan tempat.

"Euhhh." Desah Renjun, kala tangan Donghyuck, bermain di bagian dadanya.

Donghyuck, mengangkat tubuh Renjun, di tempatkan di bathtub, membuka seluruh baju Renjun, tidak menyisahkan sehelai benang pun di sana.

Di dalam bathtub tidak ada air sedikitpun dengan leluasa Donghyuck, bisa bermain panas di sana, ciuman lelaki itu turun ke leher, kemudian ke telinga, lalu ke bagian dada Renjun.

"Euhhh-ahhhh." desah Renjun, tubuhnya tidak bisa diam karena nikmat.

Tangan Renjun, meremas rambut Donghyuck, tangan satunya lagi mengait ke leher Donghyuck, lelaki itu kini bermain liar menghisap, menjilati, dan membuat tanda merah di dada mulus milik Renjun.

Donghyuck, menciumi setiap inti tubuh Renjum, hingga pada bagian bawah Donghyuck, membuka kedua paha Renjun, mengangkat kedua kaki Renjun, memperlihatkan keindahan yang membuat Donghyuck, semakin liar.

"A-abang akhh. Ce-cepat sedikit." pinta Renjun. kepada Donghyuck.

Donghyuck, hanya tersenyum mendengar permintaan dari lelakinya, lelaki itu lantas menjilati, dan menghisap milik Renjun, memainkannya menggunakan bibir serta tangan.

"Ahhh-euhhh." desah Renjun, tubuhnya menggeliat, kepala mendengong ke atas, pikirannya melayang.

Donghyuck, terus bermain di bawah sana tanpa sadar miliknya sudah mengeluarkan cairan di dalam Cd sana, kini tinggal menunggu Renjun, pelepasan.

You're Mine!|Hyuckren|✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang