Part 13: Pencarian dimulai

96 7 0
                                    


Setelah mereka selesai mandi.mereka pun turun menuju dapur untuk sarapan.dan disana mereka menemui Helen dan suaminya yang bernama Bobby.

"Ayo anak anak kita makan dulu."Ajak helen.
Mereka pun duduk dikursi masing masing dan mulai makan.

"Mrs.. kita nyari orang itu mulai darimana?"Tanya Ryn.

"setahu Mrs.. ada buku petunjuknya.."Jawab Helen.
"Buku?Mrs punya bukunya?"tanya Lorenzo.
"Ga.."Jawab Helen.
"Terus kita harus nyari dimana dong?"Tanya Rena.
"hhmmm.. tempat yang banyak bukunya..."Ucap deva sambil berpikir
"Ahh.. aku tahu!"Ucap Chelsea membuat Lorenzo tersedak makanannya.
"Biasa aja kali kakk.."Ucap Lorenzo.
"hehehe.. Kita cari di perpustakaan aja.. siapa tahu ada.."Ucap Chelsea.
"Bener juga sih.. tapi nama buku itu apa?"Tanya Calvin.
"Kalau ga salah nama bukunya.. Miss.."Jawab Helen.
"Okk.. kalau begitu kita mulai cari buku itu.."Ucap Ryn yang langsung ngacir ke pintu depan.namun ia lupa saat ini dia tidak tau jalan ke perpustakaan.
Jadi ia pun berjalan mundur.

"Aku lupa... aku ga tau jalannya."Ucap Ryn sambil menyengir.
"Makanya jangan terlalu bersemangat.."Ucap Deva sambil mengelus kepala adiknya.
"Ya udah yuk kita mulai cari .."Ajak Rena.
"yuk.. lagiankan udah pada selesai makan.."Ucap Chelsea.
"Terus Mrs.helen ikut ga?"tanya Lorenzo.
"Ya sudah aku ikut.. tapi aku Cuma mengantar sampai depan perpustakaan.."Jawab Helen.
"Okk‼ ayo berangkat‼"Ajak Calvin.
"Tapi.."kata kata helen terputus
"Tapi apa?"Tanya Ryn
"Tapi.. tidak mudah mencari buku itu.."Jawab Helen.
"Maksud Mrs?"Tanya Lorenzo.
"iya.. jadi kalian harus masuk terlebih dahulu ke sebuah ruangan."Jawab Helen.
"Ruangan?ruangan apa?"Tanya Chelsea.
"Mrs sendiri juga tidak tahu.. yang jelas kalian harus mengambil buku dari penjaga ruangan itu.. dan sampai tertangkap oleh penjaganya."Jawab Helen.
"Ya udah yuk berangkat..nanti keburu siang"Ajak Rena

Akhirnya mereka pun menuju perpustakaan yang terdekat dari rumahnya.mereka pun mulai mencari ruangan itu.tetapi tetap sama.tidak ada.

"Ga ada .. ruangannya sebenarnya dimana?"Tanya rena terlihat lelah. Sama dengan yang lain.
"iya.. ga ada dimana mana.."Kata Deva
"cape banget .. apalagi sekarang udah sore"Ucap Chelsea.
"Sudah sudah... besok lagi nyarinya.. lagiankan masih 97 hari lagi.."Ucap Helen.
"Ya udah yuk pulang "Ajak Lorenzo yang langsung disetujui oleh semuanya.

~~LOD99~~

~hari kesepuluh~

"Kita udah seminggu lebih nyari buku itu..tapi ga ketemu temu juga"Ucap Calvin putus asa.
"Iya.. nyari bukunya aja susah gimana nyari orangnya .."Ucap Rena.
"Jangan nyerah dulu.. lagiankan masih ada 89 hari lagi.."Ucap Deva menyemangati.
"Iya bener tuh kata Deva..dan disini ada satu lagi perpustakaan yang belum kita kunjungin"Ucap Chelsea membuat kembali bersemangat.
"Ya udah tunggu apalagi.. kita berangkat"Ucap ryn semangat

~~~~~~

Di perpustakaan.

Mereka pun segera menyari ruangan itu.tetapi tetap sama hasilnya tidak ada.
"Gimana ketemu ga?"Tanya Chelsea.
"ga kak.. tadi dilantai 2 aja ga ada"Jawab Rena.
"Dilantai 3 juga sama ga ada"Kata Lorenzo.
"Terus kita nyari kemana lagi dong?"Tanya Calvin tiba tiba.
Mereka hanya terdiam.begitu pula Ryn ia sedang bersender di rak buku.lalu ia melihat ada salah satu buku berwarna abu abu.Buku itu membuat Ryn menjadi tertarik untuk mengambilnya.ia pun mencoba mengambilnya dan....

"AAAAAAAAA"terdengar suara teriakan Ryn.membuat semua yang sedang sibuk membicarakan ruangan itu menjadi kaget.

"Lohh.. Adikku mana?"Tanya Deva panik.

Life Or Die In 99 daysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang