"Jadi kita akan mencari apa dulu?" Ucap kalev yang kini sudah berada di ruangan itu lagi bersama taeyong, juga dengan peralatan taeyong yg ia tak sengaja ter bawa dari masa depan
"Sinyalnya tak ada, handphoneku jadi tak berguna" lesu taeyong
"Ini apa?"
"Itu foto sergev, aku tak sengaja menyobeknya"
"Ohh, lalu kita harus apa?"
"Tak tau, aku juga sudah menggeledah kamar pribadi sergev tapi hasil nya nihil"
"Hah?! Kau menggeledah kamar sergev?? Dia jendral tae kau....?" Shock kalev dia juga baru mendengar ada seseorang yang seberani taeyong dirinya yang mempunyai gelar kapten saja bertatap muka takut
"Dia mengijinkanku, entah maksud nya apa"
"Hmmm, mungkin ada maksud lain?"
"Entahlah" Taeyong mengangkat bahunya sambil mengeluarkan barang² di dalam tas nya
Mreka berdua terus berbincang sambil merangkai teori² yang di dapatkan, taeyong juga sesekali menyangkut pautkan sobekan foto itu tanda bahwa dia bisa berada disini
"Apa karna ini aku berada disini? Tapi aku menggeledah kamar sergev untuk mencari sebelah sobekan ini namun nihil.."
"Apa kau tak mencoba mencari hal lain selain foto ini?"
"Tidak~" cemberut taeyong
"Kalau begitu kita bertemu lagi besok, ini waktunya aku ke markas tae. Sampai jumpa" senyum kalev lalu meninggalkan nya
Terlihat disana taeyong kebingungan sendiri, ck! Bikin pusing saja kenapa tak ada portal atau apapun sih! Taeyong sudah muak disini
Taeyong lalu membereskan barang²nya, tapi suara fantofel yg taeyong kenal kian mendekat kearah nya, benar itu sergev namun taeyong bersembunyi ia tak mau bertemu dengannya!
"Untuk apa kau bersembunyi?"
Sergev menampilkan wajah marahnya, sambil menatap kebawah yaitu tepat adanya taeyong yg sedang menatapnya cemberut
"Tak ada hanya malas bertemu denganmu"
"Cih, cepat berdiri"
Taeyong pun yang semula berjongkok dengan memeluk tas nya kini berdiri menghadap sergev
"Apa?"
"Kau senggang?"
"Aku sibuk" jawab cepat taeyong
"Jawab dengan jujur"
"Iya skarang aku senggang tapi nanti sibuk!"
"Kalau begitu ayo"
"Hah? Ayo kemana"
"Sudah ikut saja, crewet sekali"
Taeyong hanya cemberut dan memebuntuti sergev, entah dia mau dibawa kemana taeyong juga bingung
Setelah beberapa menit taeyong berjalan, sergev ternyata membawa taeyong kearah taman belakang yang jarang sekali di lewati orang disana
"Untuk apa kau membawaku kesini?"
" duduk saja"
Sergev pun ikut duduk di hadapan taeyong, ia dengan tenang meminum tehnya tampa memperdulikan tatapan bingung sekaligus kesal taeyong
"Apa lagi?"
"Tidak, hanya saja aku membutuhkan teman mengobrol untuk bersatai"
"Jangan buang² waktuku"
"Taeyong?"
Panggil seseorang ketika ia ingin berbicara lagi dengan sergev, taeyong pun menoleh ke sumber suara ya itu teman se angkatannya dia juga yang kadang kadang memberitahu jadwal² koki
"Yaa arden?" Senyum taeyong
"Sergev" sopannya membungkuk dan di balas anggukan oleh sergev, arden pun menghampiri taeyong dan membisikkan sesuatu. "Kamu dekat dengan sergev?" Celetuknya
"Tidak!, ayo kita kembali ke dapur!"
Dengan cekatan taeyong menarik arden untuk membawanya kearah dapur, gawat arden sudah tau taeyong duduk bersama dengan sergev takutnya dia akan di gosip kan aneh² nanti
●●●●●●●
Pagi ini matahari menyinari dunia dengan indah, tapi taeyong malah sibuk di dapur untuk menyiapkan makanan sergev, hahh dia seperti pembantu saja!
"Taeyong kamu tidak mempunyai hubungan an dengan sergev kan?" Tanya arden kembali
"Tentu saja tidak"
"Tapi kenapa kemarin kamu duduk bersama dia? Apa kamu menjilatnya?"
Taeyong kaget dengan kata-kata temannya, apa² an dia ,dikira taeyong penjilat gitu? Taeyong aja pusing mau pulang!
"Jaga kata-katamu! Mana ada aku menjilat?!"
"Sudah jujur saja, tidak ada koki yang berani satu meja dengan sergev kec kamu, pangkat jendral saja bertatapan muka saja takut"
"Aku hanya di suruh"
"Dasar penjilat"
Arden pun pergi dengan muka remehnya menatap taeyong, hahh malas nya taeyong ketika berada di era ini adalah jabatan dan kekuasaan hanya untuk memperbudak orang, sekali terlihat dekat dengan orang penting akan di pandang buruk!
"Aku ingin cepat² pulang" cemberut taeyong
"Yasudah ayo" jawab igor tiba-tiba dari belakang
"Oh sudah selesai ya? Kalau begitu ayo!"
Mreka berdua pun pergi dari dapur, taeyong juga sesekali mencatat dan melihat lihat kearah sekitar, ini memang pemandangan biasa namun hanya sekali seumur hidup tau!
"Taeyong" panggil travis menyusul mreka
"Iya?"
" kamu sudah mendengar gosip itu?"
"Gosip? Ada ya hal seperti itu disini?"
"Jangan mengalihkan pembicaraan, kamu dengan sergev ada hubungan apa?"
"Bukannya kalian sudah tau ya?" Seingat taeyong mreka berdua dulu melihat taeyong dan sergev di ruangannya bukannya mreka suruhan sergev?
"Kami di beri perintah hanya mengawasimu, kami pikir kamu ada masalah dengan dia?"
Jadi semuanya salah pahan toh untung saja mreka berpikir begitu, tapi gosip ini yg bikin taeyong tak nyaman nantinya pasti dia akan di bully
"Taeyong?"
"Ahh maaf, itu semua salah faham kok!"
"Jangan membuat masalah taeyong, atau kamu akan di pulangkan ingat?"
"Baiklah, tapi jujur aku tak seperti yang di gosipkan"
"Iya ya, sekarang fokus saja pada pekerjaanmu"
Mreka bertiga pergi kearah kamar para koki, yah bisa kalian tebak para koki disana mulai acuh pada taeyong dan menjuhinya terutama para koki putri langsung terang terangan menatap taeyong tak suka, untung saja kepala koki tmasih belum mengetahui situasi ini kalau tidak bisa² dia akan di persulit.
TBC
VOTEEEEEEE
6 NOV 2024

KAMU SEDANG MEMBACA
Sergev (Jaeyong) On Revision
FanfictionTaeyong sudah mengetahui cara kembali tapi apa dia mau kembali ke masanya? Rank #old - 6 [rab,6 nov 2024] BXB area. Bl, boylove, mpreg