"Ahhhhh eumhhh~"
Taeyong mendesah tak karuan dengan lemas, taeyong kini sudah tak punya energi ia juga sudah pasrah terhadap tubuhnya pada si binatang di atasnya ini
"Mau sampai kapan kau akan memperkosaku sialan?"
Sergev hanya menatap taeyong acuh dan terus memasukkan lebih dalam lagi kejantanannya
Memang sedikit gila tapi ini sudah jalan 5 hari taeyong di perkosa tampa henti bahkan taeyong sudah berkali-kali pingsan namun tetap saja si gila ini menyetubuhinya, apa alpha memang seberingas ini?
"Lihat bagaimana kau akan tunduk denganku"
Sergev mulai mengeluarkan taringnya, taeyong yg melihat itu panik, jika sergev melakukan bording taeyong akan benar-benar tinggal disini
Grep!
Taeyong mengangkat tangan mungilnya untuk menutup mulut sergev yang mendekat kearah lehernya
"Cukup! Jangan gila! Aku sudah memberikan tubuhku padamu dan kau masih menginginkan lebih bajingan?!?!"
Sergev diam ia menatap taeyong dengan lekat bahkan tak bergerak sedikitpun
Tes!
Darah segar mengalir di lengan mungil taeyong yg membuanya kaget, tidak itu bukan darah dari tangan taeyong melainkan dari mulut sergev, iya dia mengigit dirinya sendiri untuk menahan hasratnya
"K-kau gila?!"
"Lihat? Aku sudah memenuhi omonganmu"
Setelah berbicara seperti itu, segev mencium taeyong dan melumatnya, darah bercampur air liur kini terasa di mulut taeyong sekaligus sedikit tertelan
"Ahhh~"
Setelah melepas ciuman, sergev malah tidur di samping taeyong sambil memeluknya, ia tertidur dengan tenang di leher taeyong
"Jangan pergi taeyong, aku tidak mengizinkanmu pulang" gumamnya
"Bajingan!" Kesal taeyong
Bagaimana tidak ia sudah di Sandra disini bahkan ia hanya meminum vitamin tampa makanan apapun hanya ada infus di tangannya, tubuhnya juga yg semula sedikit berisi kini kurus bahkan pipi gempil taeyong mulai sedikit tirus
Taeyong dengan perlahan menarik selimutnya, ia bahkan tak tau ini sudah jam berapa tapi sekarang ia merasakan kantuk yg sangat amat di matanya
●●●●●●●
06:00am
"Beliau sudah menentukan bahwa anda yang akan naik tahta sersan"
Terdengar suara di telfon itu berbicara, sergev kini hanya diam mencerna kata kata itu, ia pun menatap kearah jendela sambil terus mengobrol pada telfon duduk yg kuno itu
"Kita lanjutkan nanti"
Clak!
Sergev menutup telfon nya dengan terburu buru, ia pun langsung menuju luar tepat adanya taeyong yang kini berdiri tegap sambil memeluk dirinya karna kedinginan, bajunya hanya setipis tisu saat ini
"Tenang saja aku tak akan kabur dari sini, kenapa sampai terburu buru seperti itu?" Saut taeyong tampa menoleh kebelakang tepat adanya sergev memegang mantel berbulunya itu
Sergev hanya diam ia malah langsung mengenakan mantel itu pada taeyong. "Jangan kluar dengan baju setipis ini, ini musim semi anginnya sangat dingin" Setelah berkata seperti itu, sergev memeluk taeyong dengan erat dari belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
Sergey (Jaeyong) On Revision
FanfictionTaeyong sudah mengetahui cara kembali tapi apa dia mau kembali ke masanya? Rank #old - 6 [rab,6 nov 2024] BXB area. Bl, boylove, mpreg
