Sudah lewat 4 hari berlalu tapi belum ada surat kabar yg mengantarkan kabar Sergey disana, taeyong selama itu hanya pelantikan dengan mantan ratu sebelumnya yaitu ibunda Sergey
"Besok saya akan kesini dengan jam yg sama, jangan sampai telat taeyong" lembutnya lalu pergi dengan elegan meninggalkan taeyong sendiri di aula besar itu
"Hah..." eluh taeyong ia sudah lelah dengan semua ini, taeyong hanya ingin pulang tau..
"Yang mulia ratu"
"Berhentilah kalev, aku bukan ratu"
"Bukannya ini yg kau inginkan taeyong?? Kau senang dengan mainan ini?" Sindirnya lagi
"Pergi. aku ada hal yg harus diurus, dan tolong panggilkan travis kesini "
Kalev hanya menatap tajam kearah taeyong yg duduk di depannya lalu dia mengangguk dan pergi sambil meremat tangannya itu
Taeyong yg melihat itu hanya diam dan merasa kasihan pada kalev karna seharusnya ia pulang malah tertahan oleh taeyong
"Anda memanggil saya yang mulia"
"Apa tidak ada surat kabar?"
"Surat kabar sudah tiba sejak pagi tadi, saya ingin memberitahu anda tapi anda sedang bersama beliau"
"Tak apa kemarikan"
Travis dengan sigap memberi amplop berisi kertas kabar itu yg di tulus langsung oleh Sergey, taeyong lalu membacanya dengan telaten dia terus menyusuri setiap kata di kertas itu
Brakk!!
Taeyong berdiri seketika ketika dia selesai membaca surat itu, dengan wajah kebingungannya dia menatap Travis
"Ada apa yang mulia"
"Tak apa, beritahu semua orang Sergey akan kembali berapa jam kedepan"
Taeyong pun langsung pergi setelah mengatakan itu, ia kesal dengan Sergey karna surat yg ia tulis. bagaimana tidak di bagian terakhir surat itu Sergey menulis
' jaga anak kita sayang karna aku akan kembali sekitar 3 jam lagi, tolong siapkan bajuku juga persiapkan dirimu'
Taeyong sangat yakin ekspresi apa yg Sergey buat ketika menulis bagian terakhir itu huh..!
○●○●○○
Taeyong terganggu karna seperti ada benda berat berada diatasnya sampai membuat ia gerah, perlahan taeyong membuka matanya dan benar saja Sergey berada di sampingnya sambil menyelimuti tubuh mungil taeyong itu
Taeyong tertegun sekejap dan langsung memeluk tubuh kekar Sergey tampa memperdulikan luka luka yg berada di tubuh kekasihnya itu
"Ahh akh! Pelan pelan sayang" sigap Sergey lalu ikut memeluk erat istri nya itu
"Aku merindukanmu~"
"Baiklah baiklah sekarang lepaskan dulu okay? Nanti bayinya sesak"
Taeyong hanya cemberut dan langsung duduk, namun setelah menatap wajah suaminya itu taeyong terkejut karna mata kirinya terdapat luka sedikit kering menjulang ke alisnya
"S-Sergey??"
"Ini? Tak apa" senyumnya seperti tak ada hal yg terjadi
"Kumohon ayo pulang, kau cukup menderita" Taeyong meraih pipi Sergey dan mengelusnya
"Kau ingin tau yg sebenarnya taeyong?"
Taeyong terdiam dan menatap wajah sergey seaakn ingin tau kebenaran, apa benar Sergey berasal sama persis sepertinya? Tapi kenapa ia tak bisa pulang jika sama sepertinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sergey (Jaeyong) On Revision
FanfictionTaeyong sudah mengetahui cara kembali tapi apa dia mau kembali ke masanya? Rank #old - 6 [rab,6 nov 2024] BXB area. Bl, boylove, mpreg
