Sergey (Jaeyong) On Revision

16

"Kita arahkan serangan pada sisi utara Italia, disini kita akan mendapatkan titik kotanya" sambil menunjuk peta disana

"Bukankah terlalu mencolok?"

Semua para raja dan jendral berkumpul di aula tak terkecuali salah satu  raja kita yaitu Sergey, mereka semua membahas balasan penyerangan dan merebut salah satu kota di Italia, juga mengambil alih para naga bawah agar memihak rusia

"Peluncuran 3 hari lagi, karna kita akan berpesta setelahnya" ucap ayah Sergey

Sergey yang sadar hanya bisa menyimpan senyum senangnya, ia tau ayahnya sudah memikirkan semalaman kemarin untuk merestui mreka berdua

"Berpesta jendral?"

"Raja akan menikah nantinya"

"Selamat atas pernikahan anda yang mulia"

"Selamat yang mulia"

Semua memberi selamat pada Sergey yg kini tersenyum, Sergey harus cepat menyelesaikan tugasnya Ini dan sesegera mungkin menikahi pujaan hatinya

"Rapat bubar, terimakasih atas kehadirannya dan untuk para jendral besok tepat jam 9 malam kita akan memeriksa bom serta sejanta"

Mreka semua pun kini bubar meninggalkan aula dan tersisalah Sergey beserta ayahnya, Sergey tau kalau ayahnya ingin menyampaikan sesuatu karna bisa kita lihat wajahnya kini mulai serius kembali, jadinya ia menunggunya

"Sudah yakin dia pilihamu?"

"Tentu ayahhanda" angguk Sergey sambil menatap ayahnya dengan serius. "Beliau juga sudah merestui terlebih dahulu, saya hanya menunggu jawaban dari anda"

"Baiklah, aku akan menemui ayah taeyong dan untuk taeyong biar ibumu saja yang mengerusnya"

"Apa tunggu! Kenapa bukan aku yg mengurus taeyong??"

"Alpha berurusan dengan alpha sergey jangan sseekali  membantah ibumu" ayah Sergey berdiri dan menghampirinya lalu menepuk pundak Sergey seperti berkata menyerahlah pada ibumu haha

Setelahnya claude pergi dengan gagah mendahuluinya, Sergey tau kalau ayahnya masih tak rela ia menikah dengan orang lain selain yg di jodohkannya kemarin tapi melihat status taeyong tentu saja ia merestuinya untung saja Sergey sudah merencanakannya sedari awal

Sergey pun keluar dan menuju kearah kamar tepat adanya taeyong yg saat ini sedang tidur, semenjak taeyong hamil ia lebih banyak tidur bukan malah berinteraksi dengan Sergey

Sergey pun duduk menjauh kearah jendela, ia membuka jendela itu dan menikmati udara malam

Ctak!

Suara korek api terdengar, Sergey mulai membakar cerutu itu dan menghisapnya. Sesekali ia menatap wajah tenang taeyong yg saat ini sedikit terganggu angin malam yg dingin, dengan inisiatifnya Sergey menuju kearah taeyong lalu menyelimuti nya

"Uhmhh? Sergev?"

"Tidurlah"

"Kau kemana saja?? Aku menunggumu selama 5 jam tau" bangun taeyong dari tidurnya

Melihat taeyong yg bangun secara tiba-tiba Sergey reflek menghindar ia takut melukai taeyong dengan abu cerutunya itu

"Aku rapat sebentar, juga jangan panggil lagi aku dengan sergev aku sudah menjadi raja"

"Lalu aku harus memanggilmu apa yang mulia?" Ejek taeyong

"Caesar Sergey Volcovitch, itu namaku sekarang panggil aku dengan nama itu"

"Oke Sergey sekarang ambilkan aku makanan"

"Memang aku anjingmu?" Gerutunya dan langsung keluar memerintahkan pelayannya untuk mengambil makanan taeyong