Ini sudah jam makan siang, taeyong senang tiasa menunggu kehadiran sergev di meja makan, kini taeyong yang mengambil alih pelayan, taeyong juga sudah meminta izin lada temannya yg pelayan untuk menggantikannya sementara
"Selemat datang sersan"
Taeyong mendengar itu hanya ikut menunduk sopan, sersan? Panggilan apa lagi itu? Bukannya sergev sudah cukup tinggi jabatannya?
Mreka semua pun memakan hidangannya taeyong yg melihat dari jauhpun hanya tersenyum gembira akhirnya dia pulang!
Kalev pun menatap taeyong dengan senyumnya juga, ia komandan jadi satu meja dengan sergev itulah aturannya
"Kalev, taeyong. ikut denganku"
Sergev berdiri meninggalkan meja makan padahal belum menyelesaikan makannya. Taeyong yg di panggil hanya menurut dan menundukkan wajahnya
Entah mau di bawa kemana taeyong hanya menurut sambil memegang baju kalev karna taeyong takut di perkosa lagi oleh sergev! Itu sangat menakutkan tau!
Sergev berhenti tepat berada di taman belakang, kalev berdiri sambil menatap kearah sergev. situasi ini sungguh mencekam entah apa yg telah mreka ber 2 lakukan sampai membuat sergev sepertinya marah
"Sergev apa saya menyinggung anda?" Tunduk kalev
Taeyong? Ia masih tetap berada di belakang kalev, menatap mata sergev saja taeyong sudah ciut apalagi aura alpha nya ini
"Berdiri kalev, aku sudah salah memberimu kebebasan"
Kalev berdiri menatap gagah kearah sergev, ia juga tetap teguh melindungi taeyong dari bau intimidasi yg sergev keluarkan dari tubuhnya, ingat taeyong adalah omega disini
DORRR!!
DORR!!
BRUK!!
taeyong membeku menatap kearah depan, sergev benar-benar menembak kalev dengan senapannya tepat di lengan serta perut nya yg membuat ia pingsan seketika
"KALEV?!? YAK!! APA YG KAU LAKUKAN!"
taeyong merengkuh kalev sambil ingin menyadarkannya, ia harus membawa ke bar tentara medis sesegera mungkin! Atau kalev akan kehilangan banyak darah!
DORRR
DORR!!!!
ketika keempat kalinya sergev menembak taeyong ia berhenti, benar sergev menembak taeyong tepat di paha serta kedua lengan tangannya
Lalu sergev mengangkat tubuh taeyong yg kini sudah sekarat serta shock dengan kejadian tadi
"Siapa yg menyuruhmu untuk pulang? Sudah aku bilang aku tak mengizinkannya."
Sergev membawa tubuh lemas itu kearah kamarnya , tidak sergev tak langsung mengobati luka taeyong namun membuka semua baju taeyong untuk ia satu setubuhi
●●●●●●
"Uhmmm" leguhan lemas taeyong terdengar ia juga mencoba menyadarkan diri
"Lagi lagi kau memperkosaku"
Sergev diam dia malah menekan luka di paha taeyong yg sudah terperban itu, taeyong pun menjerit kesakitan ketika sergev terus menerus menekan luka segar itu
"BAJINGAN SIALAN!"
"Siapa yg menyuruhmu pulang tae?"
Sergev yg semula duduk kini tidur sambil memeluk taeyong dari belakang tampa melepas tautan di bawahnya, sergev sangat enggan melepas penyatuannya
"Aku sendiri."
"Heh?" Smirk sergev. ia pun melanjutkan terus menerus menggempur taeyong tampa memperdulikan leguhan, desahan serta umpatan dari taeyong. sungguh pahanya sangat sakit dan nyeri saat ini!
"Ahh!! Lepasshhh bajingan!! Aku bukan bonekamu!"
"Uhmhh~ ughh!" Taeyong meremat lengan kekar berotot sergev dengan kasar sampai meninggalkan cakaran disana
Sergev pun duduk kembali dan mengungkung tubuh mungil nan lemas taeyong "nghhh! Kau benar-benar binatang!" Umpat taeyong lagi sambil menahan desahannya
"Lihat setelah ini kau akan berani kluar dari sini atau tidak"
"Lepasshhh ahh!!"
Sergev tuli ia bahkan mempercepat temponya, entah sudah keberapa kali ia cum di dalam taeyong, ini juga sudah malam bisa kalian tebak taeyong pingsan sudah berapa lama? Dan sergev menyetubuhi taeyong sudah berapa jam?
"Cepat kemari"
Sergev berbicara sambil mempercepat temponya, taeyong hanya menangis tak kuat orang yg memperkosanya ini benar-benar seperti binatang! Tak kenal rasa lelah!
Croot!!
Sergev cum tepat di dalam lubang taeyong yang sudah tak muat itu bahkan kini lumer keluar
"Cepat obati ada orang sakit disini"
"Sergev" sopannya
Orang itu langsung mengganti perban taeyong yg kini sudah ingin terlepas dan ada banyak sekali darah disana, sergev? Ia tetap tak melepaskan penyatuannya , bahkan ketika taeyong di infus ia tetap diam sambil memegangi kaki taeyong agar tak melepaskan penyatuannya
"Jangan terlalu memaksakan anak ini sergev, tubuhnya sudah sekarat"
"Pergi."
Dengan sopan tentara medis itu hanya menaruh air beserta obat itu di meja samping taeyong setelah ia pergi, taeyong ingin sekali berbicara dengannya untuk meminta tolong tapi suaranya benar-benar habis untuk mengumpati serta mendesah untuk orang di depannya ini
"Kau benar-benar akan membunuhku sialan"
Aura mengintimidasi itu lagi lagi sergev keluarkan, membuat nafas taeyong tercekat serta langsung tunduk seketika
"Tugasmu hanya mendesah."
Sergev dengan beringas melanjutkan aktivitasnya yaitu menggempur taeyong dengan kasar, tentu saja taeyong mendesah tak karuan karna sakit dan pusing tentunya mungkin ia akan pingsan sekali lagi.
TBC.
VOTEEEEEEE
7 NOV 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Sergey (Jaeyong) On Revision
FanficTaeyong sudah mengetahui cara kembali tapi apa dia mau kembali ke masanya? Rank #old - 6 [rab,6 nov 2024] BXB area. Bl, boylove, mpreg
