Sampai kapanpun aku tidak mengharapkan ini terjadi. Dimana aku akan dijodohkan dengan clan senju yang terkenal menjadi saingan clan ku.Awalnya aku menolak, tentu alasannya sudahlah jelas. Tapi aku bertemu dengan lelaki berambut coklat panjang dengan sikap bodohnya yang membuatku luluh dan percaya akan adiknya yang akan menjadi calon suamiku.
Aku sekarang sedang berada di pertemuan antara clan senju dan clan uchiha. Ya, namun sayangnya aku adalah anak clan uchiha yang tentu akan menjadi berita heboh jika ini benar terjadi
Aku duduk bersimpuh, menjaga citra gadis lugu ku di depan wajah menyeramkan dari musuh yang akan menjadi bagian keluarga ku. Sedikit keraguan muncul, namun aku tidak perperluka nya, karena aku yakin calon suamiku akan melindungi ku
Dan akhirnya salah satu anak kebanggaan clan senju muncul, dengan wajah dinginnya dan tanda merah di setiap sisi wajahnya. Rambutnya yang putih dan mata merahnya menatapku dengan penuh kebencian. Yang kurasakan hanya tatapan dingin yang membuatku sadar jika ia tak menginginkan ini semua. Lagipula aku juga tak menginginkannya.
"Tobirama! Bersikaplah lebih sopan. Dia adalah calon istrimu!", Bentak hashirama. Di saat saat seperti ini kebodohannya selalu pulih dan otaknya menjadi cermat
Tobirama duduk di sebrang meja. Berhadapan denganku, dan aku tau pandangannya tak lepas dariku. Meragukan kehadiranku dan tetap menganggapku musuhnya
"Diam, kakak", Jawabnya dingin
Ia menatapku, dan kali ini aku merasa gugup untuk yang pertama kalinya dalam hidupku. Meskipun aku dikenal tangguh oleh clan ku, tetap saja aku hanya seorang gadis yang akan lemah dihadapan calon suaminya.
"Uchiha kah...", Ia mengerutkan alisnya, menatapku dengan jijik seolah aku kotoran yang tak berguna.
Perutku melilit, rasanya makanan yang tadi ku makan di pagi hari akan keluar. Pikiran ku mulai melayang kemana mana ,dan aku menganggap diriku tak berguna karena calon suamiku tak menerimaku sebagai calon istrinya
"Baiklah, bagaimana jika kita bahas tentang perjodohan ini?", Ucap ketua clan senju. Aku menoleh ke arah pemimpin clan uchiha yang ikut mengangguk setuju
Sedangkan aku hanya menunduk dalam diam, mendengarkan semua pembahasan yang seakan mendorongku ke jurang penderitaan
Setelah semuanya selesai aku hanya mendapatkan beberapaoin yang ku simpulkan. Karena bersama orang yang sejak awal musuhku tidaklah mudah, maka dari itu kita kedua pimpinan menyarankan kita untuk menjalin hubungan pendekatan sebelum menikah. Karena jika menikah sambil membawa dendam terdahulu tidak akan menyelesaikan masalah, dan akan menghancurkan tujuan sebenarnya.
Kini aku ditempatkan di ruangan tertutup, tempat bekerja tobirama sebagai pembantu kakaknya yang menjadi hokage. Dan saat langkahnya masuk aku cukup kesulitan bernafas karena tekanan yang dia berikan padaku sangat besar
Dan tampa kusadari dia sudah berada di depanku, menatapku dengan mata merahnya yang sama seperti mata Sharingan ku.
"Dengar, aku dari awal tidak menyetujuinya", ujarnya. Dan aku hanya mengangguk, meskipun aku sudah tau itu dari awal
"Dan aku tidak akan pernah menganggap mu, dan meskipun ini untuk perdamaian", Aku memberanikan diri untuk menatap matanya, tubuhku bergetar hebat saat hawa disekitar ku terasa dingin
"Aku tetap membenci uchiha, termasuk dirimu", Dia pergi begitu saja. Meninggalkan ku yang berada di sini sendirian. Dan tampa sadar aku menundukkan kepalaku dan mulai menangis, sial, rasanya dadaku sesak mengetahui kenyataannya
Sekelas diriku juga bisa menangis perihal lelaki, namun lelaki yang kali ini benar benar akan ditakdirkan hidup bersamaku, dan akan terus begitu sampai diantara kita mati. Bagaimana bisa aku hidup satu lingkup dengan orang yang benar benar membenciku sedalam itu.
Ayyow. Kita bikin babang jali yang dingin aja kali ya

KAMU SEDANG MEMBACA
But I'm uchiha. | Tobirama X You
Cerita PendekApakah ini akan berhasil, hashirama?