-happy reading all 💖
-
-
-
"Kamu mau kesana?"
"Iya Bun Fatah mau, Fatah mau ketemu papa" ucap Fatah antusias.
"Al El mau ketemu opa?" Tanya bunda indah pada si kembar.
"Mauu, El mau omaa" ucap Elvin pada bunda indah.
"Yaudah yukk" ucap bunda indah lalu menggendong Elvin.
Fatah men mengikuti bundanya dan berjalan ke arah pria yang sudah cukup berumur, pria itu duduk di kursi taman sambil memainkan ponselnya.
Fatah pun berdiri di depan pria itu dan menurunkan anaknya dari gendongan nya.
"P-papa?" Ucap Fatah membuat pria yang ia sebut papa itu mendongakan kepala nya.
"F-fatah?!" Ucap papa Alex mematung.
"Papa!" Fatah pun memeluk papanya penuh rindu.
"B-bun... I-ini mimpi?" Ucap papa Alex gemetar.
Bunda indah pun menggeleng dan tersenyum."H-hah?!" Kaget papa Alex tak percaya.
"Papa, ga kangen sama Fatah?" Tanya Fatah yang sudah menangis di pelukan papa Alex.
"I-ini b-beneran Fatah?" Tangis papa Alex .
"Hiks... Tolong jangan bangunin papa kalo ini mimpi.." Isak papa Alex memeluk Fatah erat.
"Opa?" Ucap anak kecil yang di gendong bunda indah.
"I-ini?" Ucap papa Alex bertanya.
"Ini cucu papa, anak Fatah selamat pah, dia masih hidup" ucap Fatah semakin meneteskan air mata.
"C-cucu papa?" Ucap papa Alex semakin tak percaya.
"Iya nama dia Alvin dan Elvin" ucap Fatah tersenyum.
"Opa?" Ucap Alvin dan Elvin.
"Cucu opa! Opa seneng banget bisa ketemu kalian" ucap papa Alex.
"Opa jangan sedih ya, El sama Abang Al ada sama opa" ucap Elvin menghapus air mata papa Alex.
"Iya, sama opa terus ya" ucap papa Alex tersenyum.
"Kamu disini sama siapa Tah? Kamu kabur dari rumah sakit?" Tanya papa Alex.
"Jadi aku disini sama Galuh, aku juga ga kabur a-aku di culik Galuh dan dibawa kesini"ucap Fatah menjelaskan.
"Ohh jadi dia!! Mana sekarang dia!!" Marah papa Alex.
"Tenang pah, Galuh itu baik, dia cuma terobsesi aja sama aku, makan nya dia gitu" ucap Fatah.
Tak lama terdengar suara telfon dari saku celana Fatah.
Fatah yang merasa ponselnya berbunyi pun mengambil melihat siapa yang menelfon nya."Iya halo?" Ucap Fatah.
"Kamu kesini aja di sebelah toilet umum belok kanan dikit, aku Deket air mancur" ucap Fatah menjawab telfon tersebut.
"Oke aku tunggu ya" ucap Fatah mengakhiri telfon nya.
"Kita makan siang yuk pah bun? di rumah Galuh, tapi tunggu Galuh kesini dulu ya" ucap Fatah dan diangguki oleh papa Alex dan bunda indah.
Tak lama Galuh pun menghampiri Fatah, si kembar, papa, dan bunda.
"K-kalian?" Ucap Galuh gugup.
"Udah Luh kita pulang dulu yuk, aku mau masak makan siang" ucap Fatah lalu di anggukki oleh Galuh.
Merekapun pergi kerumah Galuh menggunakan mobil masing-masing, dan sesampainya di rumah Galuh mereka pun masuk.
"Pah Bun Fatah masak dulu ya, kalian ngobrol aja" ucap Fatah dan meninggalkan Galuh dengan kedua orang tua Fatah.
Karna Alvin dan Elvin tertidur jadi mereka di bawa kekamar, dan sekarang suasana sangat canggung di ruang tamu rumah Galuh.
"Maksud kamu apa bawa anak saya kesini? Kamu mau misahin saya sama anak saya? Kamu kalo cinta sama dia ga gini" ucap papa Alex.
"Maaf om tan, Galuh benar-benar gabisa mikir jernih kemarin yang Galuh fikiri cuma bales dendam ke Zikri dan kak Bana aja" ucap Galuh tertunduk.
"Tapi apa harus seperti itu Galuh?" Ucap bunda indah mencoba tetap tenang.
"Iya Galuh salah, Galuh minta maaf kalian gapapa kalo mau bawa Fatah kembali, tapi tolong bawa Galuh juga, Galuh gapunya siapa-siapa lagi, waktu Galuh SMA papa ninggalin mama dengan hutang yang banyak om, Tan, sampe mama depresi dan memutuskan buat bunuh diri, dan kalo om Tante mau tau, dulu Galuh juga harus nurut sama temen-temen nya Zikri dan Bana karna mereka orang terkaya, disaat semuanya bully Galuh cuma Fatah yang nolongin Galuh, dan semenjak itu lah mereka sering bully Galuh dan selalu di tolong sama Fatah, Galuh bener bener gabisa mikir lagi yang Galuh fikirin cuma balas dendam dan dapetin Fatah... Hiks.. Galuh minta maaf" ucap Galuh menangis dan terisak di akhir ucapan nya.
" Hufft... Kamu mau jadi Kaka nya Fatah? Jadi anak nya papa sama bunda ya?" Ucap papa Alex yang membuat Galuh mendongak dan menatap papa Alex.
"O-om serius?" Ucap Galuh masih menangis.
"Iya, serius" ucap papa Alex tersenyum tulus.
"M-makasih dan maaf om" ucap Galuh memeluk papa Alex.
"Jangan panggil om, panggil papa sama bunda ya sekarang " ucap papa Alex sedang kan bunda indah hanya tersenyum sambil menangis.
" Yeyy sekarang Fatah punya Abang" ucap Fatah tiba-tiba menghampiri mereka.
-Thank You all 💗
Segini dulu yaaa nanti kalo aku mood aku lanjut okeee...
Alviano Ajisaka putra dan Elviano Arabian Putra.
Usia: 5 tahun.
Anak dari Fatah dan Zikri, kembar hanya berbeda 3 menit Alviano di jam 15:27 dan Elviano di jam 15:30, Alvin memiliki sifat yang cuek dan tidak mudah menangis dan berbaring terbalik dengan Elvin .
Visual Alvin dan Elvin ☝️
Jangan lupa:
Vote
Follow
KomenBayy..bayyy👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
PERNIKAHAN TANPA CINTA//B×B
Roman pour Adolescents⚠️Ini hanya cerita fiksi/cerita hayalan ⚠️ Yang bukan dari kaum kami mending ga usah baca tapi kalo kepo sih gapapa🤭