bab 8

195 37 8
                                    

◦•●◉✿HAPPY READING✿◉●•◦




Mereka berlima memakan donat dan masakan asa dengan khidmat, suara canda tawa dari ketiga anak perempuan itu dan si bujang yang membuat suasana menjadi hangat.

"Nanti kita jalan jalan yuk bang!?"

"Ayuk!" Seperti nya junghwan semangat sekali untuk pergi jalan jalan bersama rora. "Rami juga mau ikut," Mereka menatap satu sama lain sebentar seolah olah sedang merencanakan sesuatu.

"Gak boleh!"

"Mommy~~" Biasa, kalau seperti ini rami pasti akan mengadu kepada sang mommy. "Abang gak boleh begitu! Yaelah mau aja di bohongin sama abang."

"Tapi abang ngeselin!"

"Yaelah cil, gitu aja sensitif amat,"

"Pake nanya!"

Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi jalan jalan bertiga tanpa canny karena bayi itu sedang bermain bersama teman sebaya nya.

"Bang, abang kangen gak sama lingkungan ini?"

"Kangen lah, apalagi sama dia."

"Dia? Dia siapa?" Tatapan tajam rami dan Rora membuat junghwan ngeri sendiri. "Yaelah, kalian juga pasti tau."

"Siapa bang?"

"Eh, ada ahyeon tuh," Netra junghwan tidak sengaja melihat gadis berambut hitam lekat sedang menghampiri mereka. "Loh, bang wawan!?"

"Hehehe, iya ini gua."

"Apa kabar bang!?"

"Alhamdulillah baik,"

"Kita main ke rumah gua yuk!"

"Kebetulan ada saudara dari bokap gua," Mereka gas gas aja, lagian si bungsu tidak ikut bersama mereka jadi aman aman saja.

Di rumah sederhana itu terdapat seorang laki-laki yang sedang asyik memakan camilan di toples tupperware berwarna ungu.

"Cepet banget kamu balik nya yeon? Kok pulang pulang bawa anak curut."

"Sembarangan! Gua anak mommy eisa ya asal lu tau!"

"Yaa, jaman manggil mommy dek,"

"Jungwon!"

"Kenapa?"

"Kalau ngomong tuh di jaga!" Jungwon hanya pasrah dan melanjutkan aktivitas memakan camilan lagi.

"Abang lu mana?" Tanya junghwan.

"Abang mana dulu nih?"

"Yang katanya mirip naruto yang mana?"

"Ohh bang sahi?"

"Lah! Bang sahi mirip naruto? Jokes dari mana bang," Rami tampak menahan tawa nya setelah mendengar penuturan tersebut.

"Anak paling jago rapper sedunia kali julukan nya." Koreksi rami karena ia sudah lama kenalan dengan asahi. "Yaelah, kan gua denger denger nya gitu dek."

Rami berjalan ke kamar seorang laki laki berjakung itu, dengan tidak sabar nya, ia mengetuk pintu dengan kencang. "Bang owu!!"

Pintu terbuka dan terdapat seorang lelaki yang mungkin habis bangun dari tidur nya. Wajah rami sangat gembira dan langsung menarik lengan laki laki tersebut.

"Ayuk bang! Kita main uno!"

Jeongwoo hanya berdeham sambil mengucek mata nya yang terdapat belek sebesar hewan anoa. "Jorok ih bang, malah di makan." Celoteh ahyeon di bawah sana.

My Mommy || Asa with trio maknaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang