18)

194 8 0
                                    

Seorang pria duduk di sofa ndalem dengan bahagia ia berkata "aku kangen banget sama ummi abba gimana kabarnya?." Ucp rasen bahagia

"Ummi juga kangen sama rasen ihh ummi bangga loh sama kamu sekarang jadi artis ya hm?." Tanya ummi sambil memuji rasen "iya nih ummi udah jadi artis papan atas!." Lanjut abba memuji

"Enggak papan atas juga ummi abba , rasen juga gak menganggap diri rasen artis kok!." Ucp rasen karna memang ia tak menganggap dirinya artis sebab niat rasen cuma bekerja

Seorang perempuan berdiri di sembari pintu "assalamualaikum.." salam wanita tersebut "waalaikumsallam."

"Eh nak lyila ada apa?." Tanya ummi

"Ini ummi lyila nyari ustadz hasan dipanggil sama ustadz farid." Ucp lyila memberi alasan karna sebenarnya lyila mau ngomong soal rencana dia hm

"Ohh ustadz hasan dikamar kamu kesana aja tapi jangan lama lama loh bukan muhrim." Ucp ummi memberi izin untuk kekamar hasan dan diangguki lyila , lyila langsung berjalan masuk kerumah untuk ke kamar ustad hasan.

"Ummi dia kok disini?." Tanya rasen kesal karna ia masih ingat yang dilakukan lyila kepada sahabatnya

"Iya rasen dia ngabdi disini." Jawab umi

"Kok ummi izinin sih dan juga kenapa ada ustadz hasan jelasin ummi kalau sampai dia lakuin kejahatan sama alvi dan juga kakak ipar gimana ummi??." Ucp rasen yang otaknya dipenuhi tanda tanya ia heran kenapa si wewe gombel diizinin tinggal di pesantren ini

"Jadi ustadz hasan juga ngabdi sama kayak lyila dan itu juga udah masa lalu rasen dia juga udah tobat berubah." Balas ummi

"Nggak ummi rasen gak percaya rasen yakin lyila sama hasan punya rencana busuk .." ucp rasen tak yakin lyila dan hasan beneran berubah

"Ya kita doakan aja dia beneran berubah rasen." Ucp abba

Lyila sampai di pintu kamar hasan ia mengetuk pintu "san buka pintunya!!." Ucp lyila sambil mengetuk pintu

"Iya sabar ini aku bukain." Ucp hasan membuka pintu dan menarik lyila untuk masuk dan menutup pintu nya kembali

"Kamu apa apaan kesini kalau ada yang lihat gimana hah!!." Ucp marah hasan

"Udah ya gue kesini mau beritahu lu gue ada rencana untuk ngancurin alvi beserta keluarganya!." Ucp lyila to the point "apa?." Lanjut hasan dan lyila membisikkan sesuatu di telinga hasan

***********

Zara berjalan ingin ke ndalem ia sangat kangen sama suaminya ia mengucapkan salam sebelum masuk "assalamualaikum" salam zara
"Waalaikumsallam."

"Ummi mas al udah pulang?." Tanya zara tanpa memandang rasen yang ada disampingnya

"Udah tadi kayaknya dia lagi mandi dikamarnya kamu langsung kesana aja." Balas ummi dan diangguki zara

"Yaudah zara pamit kekamar ya ummi." Tanya zara dan diangguki ummi ia pun berjalan kekamar alvi

"Ummi siapa dia cantik banget?."
Puji rasen

"Dia kakak ipar kamu sen!!." Jawab aba

"Kakak ipar?." Tanya rasen kebingungan

"Iya dia istri alvi rasenn!!." Jawab ummi rasen kaget karna ternyata istri alvi sungguh seperti bidadari sangat cantik

**********

"Mas kamu udah pulang?." Tanya zara sambil melihat suaminya tersebut menyisirkan rambutnya yang basah

"Iya udah pulang sayang kamu nanti tidur disini ya?." Ucp alvi duduk di samping zara

"Gak tau mas aku takut nanti ada yang curiga aku gak pernah tidur di kamar!." Balas zara

"Terus aku tidur sama siapa dong?." Tanya alvi sambil menyenderkan kepala nya di pundak zara

"Ya gak tau mas."

"Mas tadi yang diruang tamu itu siapa?." Tanya zara

"Itu sahabat aku sayang rasen namanya." Jawab alvi yang masih menyenderkan kepalanya di pundak zara "tapi kok gak asing ya kayak pernah lihat dimana gitu lupa!!."

"Ya memang muka dia terkenal dia kan artis sayang." Ucp alvi menatap zara

"HAH ARTIS jadi kamu punya sahabat artis ya mas?." Kaget zara

"Iya dia dari kecil sama aku dan tahun kemarin ia izin untuk cari kerja dan aku juga baru tahu kemarin." Ucp alvi

"Mas tadi kamu di titipin salam sama bunda eh..." ucp zara keceplosan karna ia tadi sempat menelepon bundanya secara diam diam

"Di titipin salam emangnya bunda kesini?." Tanya alvi

"E--ng--gak tadi ehm..." bingung zara mau menjawab apa karna ia tak pandai berbohong

"Kamu bawa hp hm?." Tanya alvi

"Gak aku gak bawa." Ucp zara takut hpnya disita dan ia gak bisa menelepon teman temannya

"Jujur sayang kamu bawa hp?." Tanya lagi alvi dengan lembut

"I--ya aku bawa tapi jangan disita ya?." Mohon zara

"Sayang peraturan tetap peraturan dimana hpmu?." Tanya alvi

"Di kamar beneran disita nih?." Tanya zara lagi

"Aku gan nyita sayang cuma menyimpan." Ucp alvi yang menatap zara seperti kesal kepadanya

"Sama aja tauk!!."

"Yaudah nanti kamu bawa hpmu terus jalanin hukuman."

"HAH HUKUMAN mas yang bener aja!!." Ucp zara kesal

"Ya itu kan peraturan disini sayangku" ucp alvi

"Yaudah hukumannya apa?." Tanya zara dengan kesal

"hukumannya kamu hafalan surah al waqiah pasti hafal kan?." Tanya alvi

"Ya belum mas masih sedikit."

"Kamu setor sama mas besok sambil bawa hp kamu ya zaujati?." Ucp alvi menatap zara nampak kesal alvi langsung mencium pipi zara singkat

"Kamu laksanain ya jangan kesal gitu dong ya?." Ucp alvi membalikan badan zara "iya aku gak kesel."

Ana uhibbuka SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang