19)

105 11 0
                                    

Zara kini berjalan yang akan menemui suaminya tapi ia berhenti melihat ning lyila dan suaminya itu sedang bergandengan , zara langsung berlari kembali kekamarnya

"Gus ingat janjimu dulu." Ucp lyila mengingatkan alvi

"Saya tidak tau lyil saya bingung." Ucp bingung alvi

"Ya kalau gitu gimana gus jadiin saya istri kedua aja kan selesai." Ucp lyila memaksa ..

"Nggak bisa lyil maaf." Ucp alvi dan pergi meninggalkan lyila sendirian

Kini zara langsung berlari mendobrak pintu dan langsung merebahkan dirinya agar rileks

"Yaampun lu ya dateng dateng ngagetin." Marah adelia sebab ia lagi belajar untuk ujian di diniyah , dan tak dihiraukan zara , zara menutup mukanya sama bantal

"Gus kok tega banget sama zara apa kurangnya zara gus." Batin zara sambil menangis tanpa suara dan dihampiri adelia "lu kenapa zar?." Tanya adelia
Dan tak di jawab zara

"Zar lu nangis?."  Tanya adelia lagi sambil menggoyangkan tubuh zara

"Sana del.." usir zara sambil menangis tanpa suara dengan wajahnya ditutupi bantal ..

"Zar cerita sama gue gue kan sahabat lu zara plis deh."

"Gak sana del gue butuh sendiri!." Ucp zara lagi dan adel pun pergi untuk memberi waktu sendirian zara , zara membuka bantal yang menutupi wajahnya dan duduk ia mengusap air matanya yang terus menetes

"Kenapa sih gus ternyata semua laki laki sama aja!!." Ucp zara ia langsung mencari hpnya dilemari langsung ia menelepon sahabatnya

"Assalamualaikum zar ada apa?." Tanya devan dengan lembut ditelepon

"Van to--long jem--put gue.." ucp zara masih senggukan

"Jemput lu kenapa kok nangis gitu?." Tanya devan panik

"Nanti gue ceritain van tolong jemput gue di gerbang belakang nanti malam.." ucp zara yang masih senggukan

"Yaudah nanti gue berangkat gue beli tiketnya dulu ya lu tenang.." ucp devan menenangkan zara agar berhenti menangis

"Iya makasih van." Ucp zara mematikan telepon nya dan menyembunyikan hp nya di lemari

"Pokoknya gue harus pergi dari sini!." Batin zara sambil masih sesenggukan
Zara keluar dari kamar untuk mandi karna ia rasa badannya lengket ia bertepatan dengan alvi yang sedang berjalan berdampingan dengan lyila

"Zar kamu mau kemana?." Tanya alvi dan tak dihiraukan zara ,zara melanjutkan jalannya

Setelah mandi dan terasa badannya segar kembali ia kembali kekamarnya dan berjumpa dengan alvi

"Zar saya mau ngomong sesuatu." Ucp alvi ingin mengobrol serius

"Mau ngomong apa lagi gus saya udah muak lihat muka gus." Ucp zara tanpa melihat sekali muka alvi ia langsung pergi dan meninggalkan alvi dan kembali kekamar

"Maaffin saya zar." Lirih alvi

*******

"Zar kamu kenapa cerita sama kami katanya kamu habis nangis?." Tanya najwa dengan lembut

"Gue gak kenapa napa kok sans aja!." Ucp zara padahal hatinya lagi hancur

"Zar gue tau lu lagi kenapa napa kan jujur sama kita siapa tau kita bisa bantu yakan?."

"Gak gue gak kenapa napa kalian kenapa sih??."


Ana uhibbuka SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang