07)

235 11 0
                                    


"Jika berbuat baik, (berarti) kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat jahat, (kerugian dari kejahatan) itu kembali kepada dirimu sendiri"
(Q.S. Al-Isra : 07)

~Alvio ramanda jafriansya~

**************

Happy reading

***************

Kini alvi dan zara berada di taman atau dikenal alun alun zara dan alvi duduk dikursi yang sudah disediakan di alun alun tersebut
"Rame ya alun alun nya" ucp zara melihat keramaian disekitarnya "oh ya gus aku izin mau beli cilok disitu boleh gak??" Tanya zara "apa aku bisa dari mengagumimu menjadi milikmu" batin zara sambil menatap gus alvi

"Biar saya belikan kamu duduk disini saja" ucp gus alvi

"Ya ampun gus nanti ngerepotin gimana biar saya aja yang beli gus disini aja lagi pula saya ada ..... " ucp zara yang terpotong karna merogohi saku nya tidak ada uang sama sekali
"Gak jadi gus saya lupa bawa uang" ucp zara malu

"Yaudah kamu tunggu sini saya belikan" ucp gus alvi dan pergi meninggalkan zara

"Ehhh gus gak usahh" teriak zara
"Aduh kan jadi sungkan gue sama gus alvi bodoh kali lu zar"lanjut zara menyalahkan dirinya sendiri

Zara duduk begitu lama menunggu gus alvi yang tak kunjung kembali dan zara ingin mencari gus alvi namun malah muncul

"Zara nih cilok" ucp gus alvi memberikan cilok
"Yaampun gus bikin zara khawatir aja gus kemana aja gak balik balik" ucp khawatir zara

"Ya maaf zar tadi antri belinya" ucp gus alvi
"Saya khawatir terjadi apa apa sama gus saya gak mau karna saya orang paling deket sama saya hilang" ucp zara mulai menangis , iya memang zara mempunyai masa lalu yang kelam sampai ia harus kehilangan sahabat paling berharganya

"Gak saya gak kemana mana" ucp gus alvi memeluk erat zara dan zara malah meninggikan tangisannya "jangan nangis saya ada disini kamu jangan nangis" ucp gus alvi memeluk erat dan sesekali mengelus puncak kepala zara yang terbaluti kerudung

HIks hiks hiks

"Maafin saya yaudah kita pulang lagi pula ini udah mau hujan" ucp gus alvi melepaskan pelukannya dan mengusap air mata zara dan merapikan kerudung zara yang berantakan

"Yuk pulang" ajak alvi dan diangguki zara mereka pun menaiki motor zara yang dibonceng oleh gus alvi ia bonceng miring karna takut timbul fitnah dan ia juga berjaga jarak "udah" tanya gus alvi dan zara mengangguk , alvi menanjakan gas nya dan mulai berjalan

"Makasih ya gus udah beliin saya cilok dan maaf atas kejadian ta..di dan nanti saya balikin uang gus" ucp zara yang masih senggukan

"Gak papa zara kamu gak usah balikin" ucp gus alvi , dan alvi menyentuh tangan zara yang berada dibelakang dan meletakkannya di pinggang nya dan zara langsung melepas tangannya dari alvi

"Hih gus mau mesum ya pegang pegang saya , saya akuin tadi gus nenangin saya waktu lagi nangis tapi gus gak boleh seenakknya ginii" ocehh zara

"Kita kan muhrim zar"

"Muhrim dari mana gus saya bukan saudara gus apalagi istri gus saya bukan muhrim guss alvi" ucp zara masih dengan ocehan nya dan sampai gus alvi menutup kuping sebelahnya

"Iya kamu kan ist....

"Apa gus ist apa??" Tanya zara

"Gak maksudnya kamu istri saya dimasa depan gitu" ucp gus alvi memberi alasan
Dan membuat zara panas pipinya bersemu merah sudah kayak kepiting rebus menahan salting gus alvi mengintip dari kaca spion nya

"Kenapa muka kamu kayak kepiting rebus gitu hm salting ya" goda gus alvi

"Nggak mana ada"

Dan beberapa menit mereka sampai di lingkungan pesantren "alhamdulilah udah sampai pasti umma udah nunggu yaudah saya pamit ya gus" ucp zara mengambil tas belanjaan ditangan gus alvi dan pergi ke ndalem

************

"Ustasdz berapa lama disini mau sampai kapan??" Ucp abah lembut

"Insyaallah sampai panggilan dari mesir abah kemarin sempat daftar jalur biayasiswa" ucp ustadz hasan dengan sopan

"Assalamualaikum" salam zara lembut
"Waalaikumsallam"

"Eh zar ada apa sayang??" Tanya abah

"Ini abah zara disuruh belanja dipasar dan belanjaan nih ditaruh mana ya abah??" Tanya lembut zara

"Kamu masuk aja di dapur ada umi" ucp abah
Dan zara pun permisi ke dapur

"Abah dia siapa??" Tanya hasan penasaran

"Dia menantu abah dia istri alvi" ucp abah dan membuat hasan langsung menurunkan senyumnya

Jlebbbb

"Istri??" Tanya gugup hasan

"Iya istri alvi tapi dia gak tau kalau dia istrinya alvi karna itu sudah persetujuan keluarga kami dan keluarga zara dan saat itu zara masih sekolah" ucp abah

"Jadi zara gak tau abah??"

"Iya gak tau tapi insyaallah kita nanti beritahu kalau zara udah mulai jatuh hati sama alvi" ucp abah

"Tapi kan bah dia kan masih dibawah umur kenapa di nikahin sama alvi beda jauh sama alvi" ucp hasan kayak tak terima

"Sudah itu bukan urusan kamu hasan kamu doakan aja yang baik baik" ucp abah "apa hasan ada hati sama zara ya" batin abah


****************

Jangan lupa vote

***************



Ana uhibbuka SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang