14)

277 12 0
                                    

"Lu habis dari mana , habis open bo lu.." ujar adell bercanda membuat kesal zara

"Cangkemmu , nggak gue habis dari ndalem kemana lagi." Ucp zara dudu di pinggir kasur

"Ehh lu kok sering banget ke ndalem ada apa?." Tanya adel , zara aneh senyum senyum sendiri

"Lu gila ya senyum senyum sendiri nggak ada angin gak ada hujan." Adel meletakan tangannya menyentuh kening zara "nggak panas lu kenapa?."

"Gue gak kenapa napa adell." Jawab zara menahan salting

"Lu bener gila ya nggak ada yang lucu tapi senyum senyum sendiri.."

"Udah ya aku mau mandi dulu bayy.." ujar zara mengambil pakaian abaya bewarna coklat dan kerudung warna hitam dan pergi meninggalkan adel

"Aneh bangett habis dari ndalem dia senyum senyum sendiri ada apa sama dia.." pikir adell , adel pun pergi meninggalkan kamar dan ia kaget tiba tiba gus kecil berlari dan memeluknya

"Gus keenan kenapa?." Tanya adel duduk memposisikan tinggi nya dengan keenan

"Ya allah keenan makasih ya mb." Ucp kavi mengatur nafasnya , adel berdiri

"Nggih gus."

"Mb ayo main sama kinan." Ucp keenan dengan suaranya yang menggemaskan

"Hah saya gus?."

"Iya." Jawab keenan menatap adel

" keenan gak usah ya main sama aman kavi aja kasian mb adel nanti sibuk ." Ucp kavi

"Yaudah mb adel kinan pamit ya." Ucp keenan dengan suara gemas nya , langsung berlari ke kavi

"Nggih gus."

"Tata..." lambai keenan pergi bersama kavi

"Ihhh lucuna jadi pingin gue punya anak tapi sama siapa." Pikir adel sambil membayangkan

"Adelia." Panggil najwa

"Apa naj." Balas adelia membuyarkan lamunannya "itu kamu disuruh ummi bantuin masak sana cepet.." ujar najwa

"Hah gue , gue kan gak bisa masak naj?." Jawab adelia karna ia jujur memang benar ia tidak bisa memasak , ia mengingat terakhir kali memasak telur ceplok aja gosong

"Ya aku gak tau adelia pokoknya kamu disuruh ke ndalem bantuin ummi masak dan ada yang lain juga disana.." ujar najwa memaksa adel

"Yaudah gue kesana assalamualaikum.." pamit adel dan meninggalkan najwa

"Waalaikumsallam."

*************

Kini zara menatap keramaian di kamar mandi santriwati "duh kapan gue mandi kalau gini.." lirih zara menatap orang orang yang mengantri

"Itu siapa kok deket gitu sama gus alvi?." Pikir zara , aslinya ia cemburu karna jarak nya alvi dengan wanita tersebut cukup dekat , zara mengikuti langkah alvi dan wanita tersebut dengan diam diam

"Maafin saya di masa lalu ya al , saya jujur menyesal waktu itu menolak kamu." Ucp ning lyila

"Nggak papa itu sudah masa lalu yaudah saya permisi assalamualaikum." Ucp alvi tanpa basa basi langsung mau pergi karna ia melihat istri nya mengawasi dibalik pohon mangga

"Al aku udah siap kok.." lirih lyila mencegat , memegang tangan alvi langsung dilepas alvi

"Maaf itu sudah masa lalu , dan saya sudah mempunyai wanita yang saya cintai.." singkat alvi tanpa memandang wajah lyila dan langsung pergi

"Al... Al .." teriak lyila

"Siapa wanita itu sampai kamu melupakan saya Al.." ucp lyila langsung pergi

Di belakang pohon mangga zara menatap lyila amat dalam sampai ia pergi "siapa dia berani banget mengusik suami zara awas aja nanti.." ucp zara marah plus cemburu

"Kayaknya wanita ini mau saingan sama gue yaudah lihat aja pasti zara pemenangnya.." lirih zara

Ana uhibbuka SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang