6.

23 3 3
                                    

haiii💐💐

ketemu lagii

maaf minggu lalu yumi gak updated, soalnya Yumi ada problem dikit.

keadaan Yumi juga sekarang ga baik² aja.

seseorang yang Yumi anggap sebagai cahaya menghilang karena alasan yang gak jelas.

maaf ya Yumi jadi curhat.

jangan lupa vote dan komen yaa



happy reading 🐑





Notif dari orang tak di kenal

" Bjir kok kita pada dapat pesan samaan gini. " Heboh Juna.

Unknown number

permainan baru di mulai
You will know why I did it

" Lah kok sama semua. " ucap Velyin, ketika melihat ke semua chat yang terkirim.

" Ini pesan teror," ucap Peter.

" Ada yang ingin bermain. " Batin salah satu di antara mereka.

" Kita kerja sama, ada yang ingin mengusik kita." Ujar Velyin

" Kali ini jangan libat kan masalah pribadi, ada yang ingin bermain-main. Ga mungkin, ini cuma pesan iseng. " Terang Peter.

" Kita dalam bahaya? " Gumam Ava.

" Kita bakalan aman, kalo kita ga mencar. "










🌑🌑🔵🌑🌑









" Lun, kita duduk disana aja yuk. " Ava dan Luna sedang berada di kantin, tempat yang begitu ramai ketika istirahat.

Mereka berdua berjalan menuju tempat di pojokan, bersebelahan dengan tempat duduk Veliyin and antek-antek nya.

" Vel, tuh si anak baru mau kesini kek nya. " Dengan cepat Veliyin mengedarkan pandangannya, tepat saja matanya tertuju dengan Ava, yang tengah berjalan menuju dekat mereka.

" Mau cari gara-gara tuh orang. " Ucap Veliyin menggebu-gebu.

Sebelum Ava dan Luna duduk di meja sebelah Veliyin, mereka di cegat oleh Veliyin.

" Ngapain lo disini ha! "

" Heh! lo tau nek, ini tuh tempat umum dan gua sama Ava mau makan, You don't need to talk too much, gua mau makan hus hus hus. " ( ga usah banyak omong deh ) Usir Luna, dengan sengaja mendorong bahu Veliyin.

" Maksud lo apa. " Veliyin mengambil minum milik Mia hendak menyiram ke arah Ava dan Luna.

" Lo mau ngapain adik gue. " Suara dingin berasal dari salah satu ke tiga pria famous BLUEMOON HIGH SCHOOL.

" Lu sentuh gua bunuh lo sekarang juga. " Juna sangat menyayangi adiknya, adiknya adalah ratu kedua setelah ibundanya. Jika ada yang menyakiti ratunya, maka sama saja ingin menyakiti dirinya.

" Lu berdua emang nyebelin. "

" Mia kita cabut. " Dengan sengaja mengkibas rambut panjang nya, kearah wajah Juna.

" Udah ga usah di ladenin, yang ada stres sendiri. " Peter menahan tangan Juna yang ingin menjambak rambut Veliyin.

" Kamu ga papa Lun? " Tanya Juna.
ldader

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FEUDOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang