1.

62 12 6
                                    

Haiii💐💐💐

Gimana hari nya??

Semua masalah itu pasti ada solusinya, jadi. Selalu percaya, tuhan bakalan ada selalu di samping kitaa.

Jadi semangat terus ya!!!

Kalian bisa panggil aku Yumi, semoga suka yaa.

Jangan lupa vote, komen dan follow nya yaa🌷🌷




" Kamu memang bukan dia, tapi mengapa aku ingin selalu kamu sama seperti 'dia'...  " Yumi🎀







Happy Reading 🐑






Gadis dengan seragam khas BLUEMOON tengah berdiri, Didepan pintu pagar sekolah yang tertutup. sudah sekitar 30 detik ia berdiri di sana.

" Pak boleh ya ya, saya murid baru lo pak. Saya baru masuk hari ini. Maaf ya pak, buka dong pintunya. Nanti saya kasih bapak permen gimana? mau ya pak. " Tak ada henti-hentinya gadis tersebut meminta tolong.

" Gak bisa neng, ini udah peraturan. Yang ada bapak bisa di pecat. " Ada rasa kasihan, namun takut untuk tidak memenuhi tanggung jawabnya.

" Ayo lah pak, tadi Ava telat bangunnya. " Di bagian baju kanan atas terdapat name tag. Bertuliskan, Avalina Citrani.

" Buka aja pak " sekitar tiga langkah, jarak antara Ava dan pria yang masih bisa di bilang muda. Meminta untuk pak satpam membuka kan gerbangnya.


" Ba-baik pak. " Pak satpam atau pak Uco, berlari kecil dan membuka pintu gerbang.

" Lain kali jangan terlambat ya neng. " Ujar pak Uco yang tengah membuka gerbang.

" Kamu ikut saya. " Tatapan tajam guru itu berikan kepada Ava, aura yang terpancar sangat mengerikan, ibarat siap untuk menerkam mangsanya.

" Kasian banget neng tadi, gak tau deh mau di hukum apa sama pak Sadi. " Pak Sadi atau guru Penjas, sangat terkenal akan ke killernya, banyak murid yang takut jika berhadapan dengan pak Sadi. Pernah, ada satu murid yang ke tahuan bolos. Berujung membersihkan WC selama tiga bulan.


" Kamu ini murid baru, udah bikin ulah aja. Sekarang kamu hormat ke tiang bendera. " Perintahnya.

" Yang bagus hormatnya " triak Sadi.

" Ava Ava, napa tadi bisa lambat bangun sih. Jadi di hukum kan. " Gumamnya.


" Kamu yang disana, ngapain. " Terdengar suara Pak Sadi, sedang meneriaki seseorang.


Gadis bernama Ava, melirik sekilas. Melihat pak Sadi, menyeret murid berpenampilan urak-urakan.


" Berdiri di sini. Awas kamu kabur kayak kemarin, bapak panggil bapak kamu. " Disamping Ava, pria dengan styel urak-urakan, gimana gak urak-urakan. Jas almamater taruh di pundak, tak di kancingi kemeja nya menampilkan kaos hitam.

Satu hal yang membuat Ava kagum, tatapan nya dan paras wajahnya. Bueh, ibarat pangeran mahkota.

" Gue tau gue ganteng, gak usah di liatin, risih gue. " Tanpa menoleh pria urakan, berujar dengan sombong.

" Dih siapa yang bilang kamu ganteng, aku cuma heran aja. Di sekolah hebat ini, ada murid kayak kamu. " Elak Ava, walau sebenarnya memang Ava akui, dia tampan.

Hanya decihan yang terdengar dari mulut sang pria.






🌑🌑🔵🌑🌑







Dua orang dengan berbeda gender tengah melewati koridor, siapa lagi kalau bukan Ava dan si pria songong. Ava sangat tidak sabar, bertemu dengan banyak teman baru.

Sedangkan pria itu, menampilkan mimik wajah tertekan. Kalau bukan karena paksaan dari pak kepsek, ayahnya. Dia sangat malas berjalan berdua dengan gadis aneh ini.

" Nama kamu, Lucas ya? " Ava menatap wajah dan name tag milik pria itu. Secara bergantian.

" Iya nape? Ga usah sok asik deh Lo. " Ujarnya dengan tatapan tak suka.

" Kamu judes banget sih. Padahal tampang kamu itu ganteng, ga baik judes-judes. Entar ga ada yang mau lagi. " Ucap Ava memandang paras wajah Lucas.

" Sapa bilang. Buktinya satu sekolah ngantri buat jadi pacar gue, ga usah sok tau deh Lo. " Tatapan lirikan tajam, seketika keberanian Ava menciut.

" Serem, kaya kera yang di tv tadi. " Gumam Ava.

" Eh iya, nama kamu Lucas kan? " Tanya Ava memastikan.

Hanya deheman yang di berikan Lucas terhadap Ava.

Pintu terbuka kelas XIC memperlihatkan seluruh siswa yang tengah belajar, sekarang adalah jam pelajaran bahasa Inggris.

" Morning miss. " dengan santai pria itu berjalan melewati guru yang sifatnya 11 12 dengan pak Sadi. Miss Safa atau biasa di sebut miss nyai, oleh beberapa siswa.

" Kamu ini mau jadi apa nantinya kalau gini terus. "

" Kamu ini mau jadi apa nantinya kalau gini terus. " Sangking hafalnya, Lucas meniru ucapan Miss Safa.

" Terserah saya capek ngadepin kamu. " Saat Miss Safa menoleh kearah samping kanannya, ia melihat adanya murid baru.

" Kamu murid baru ya, sini-sini. "

" Saya baru ingat, kenalin saya guru bahasa Inggris sekaligus wali kelas ini. " Terang ibu Safa.

" Silahkan perkenalkan nama mu. "

.
" Nama aku Avalina Citrani, panggil aja Ava. Pindahan dari sekolah Wijaya High school. " Ucap Ava memperkenalkan diri.

" Silahkan duduk di tempat yang kosong Ava. "

Mengedarkan pandangannya, tempat yang kosong hanya berada di tengah baris meja. Berjalan dengan pelan, ia menduduki tempat tersebut.

" cewek, kenalan dong. " Sejak tadi semua mata pria di sana, tak ada henti-hentinya menatap kagum kearah Ava.

Sorakan banyak di berikan untuk Ava, dan ucapan para buaya, gadis-gadis disana juga ingin berkenalan dengan murid yang sangat cantik itu.

" Sudah-sudah diam, kalau masih berisik. Lapangan sekolah kita luas mampu menampung kalian. " Membenarkan posisi kaca matanya, menatap keseluruh isi kelas.

" Jangan marah-marah dong miss, cepet tua nanti. Kasian kan, nanti kalo pak Sadi gak mau sama ibu, gara-gara ibu keriputan. " Ava menoleh kearah asal suara, siapa lagi kalau bukan Lucas anak kepala sekolah.

"LUCAS MAHARDIKA BENJAMIN, keruangan ibu nanti. " Kalau saja ini adalah tayang tv, pasti sudah di pastikan di atas kepala ibu Syafa ada kepulan asap.

" Terserah deh Bu, saya kan cuma mengingat kan. Kasian ibunya, sapa tau idamannya pak Sadi yang mulus-mulus. " Udah kelihatan tengilnya nih.

" Pelajaran selesai, kamu Lucas ikut ibu. "

" Yaelah tuh guru, ga cape apa ya hukum gue, gue mulu perasaan. Si Juna ga pernah tuh di hukum. " Batinnya dengan kesal.

" Kenapa malah diem aja di situ, sini bawa buku paket ini. " Teriak miss Safa, yang sudah siap dengan penggaris besinya.


" Guru baperan. " Gumamnya.

Jangan niru Lucas ya teman-teman, rada-rada orang nya.











Jadi gimana?

Awal mula yang baik kan?

Kalo ada kata yang taypo kalian bisa tandai dengan emoji ini 🤍 biar nanti bakalan aku revisi.

Makasih yang udah vote dan komen, lope lope deh🎀

FEUDOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang