Sebelum baca jangan lupa follow and vote ya...
Selamat membaca...
☆☆••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••☆☆
" oh,hai baby girl!," sapa laki-laki tersebut,sembil tersenyum smirk dengan tatapan tajam nan dingin menatap gadis di depan'nya,yang masih terdiri mematung,
Karena tidak mendapat'kan respon dari xaviera,laki-laki itu membuka sarung tangan yang sudah ber'lumuran darah itu lalu membuang nya kesembarangan arah,
Tangan berurat nan kokoh itu terangkat mengelus sisi wajah sang gadis,berhasil membuat xera tersadar,lalu xaviera menatap pada netra tajam biru laut tersebut,membuat tatapan mereka saling beradu,
Setelah terdiam beberapa saat,kini xaviera membuka suaranya,walau terasa susah,
" k ka kaylas?," ucap nya terbata-bata,tampa sadar tangan nya terangkat mengelus wajah tampan milik kaylas yang terdapat bercak darah,
Kaylas,memejamkan matanya saat merasakan elusan lembut dari tangan lentik mikik xera,saat merasakan elusanya itu berhenti,kaylas membuka mata tajam nya dan menatap netra kelabu milik gadis tersebut,
" why?,hmm.." tanya kaylas lembut,dan bingung,saat melihat xera melangkah mundur,
Dan dia merasa tidak suka dengan itu,dia tidak suka saat xera menjaga jarak dari nya,kaylas melangkah mendekat ke arah xera,xera yang melihat itu,reflek sedikit berteriak,
" berhenti di situ kaylas!,jangan mendekat!," serunya,yang terus berjalan mundur,
Yang mana membuat langkah kaylas berhenti sesaat,lalu menatap xera tajam dengan senyum smirk andalan nya,seolah tidak perduli dengan teriakan xera,kaylas terus melangkah kan kaki nya kearah xera,
" berhenti disitu kaylas!," ucap nya lagi,kini suara nya terdengar bergetar,dengan mata yang berkaca-kaca menatap kaylas,
Tapi yang pada dasar nya kaylas yang selalu ingin keinginan nya terpenuhi,tampa mendengar ucapan xera dia terus melangkah,sampai tangan kokoh nya terangkat mengapai dan memeluk erat pingang xera,membawa tubuh xera dalam pelukan nya,bisa kaylas rasakan tubuh gadis tersebut mematung,
Xera memberontak memcoba melepasakan tangan kaylas dari pingang nya,tapi sekuat apapun dia berusaha tapi tetap tidak bisa membuat kaylas melepaskan tangan nya dari pingang nya itu,
" ck,diamlah baby,lo gak maukan, kalo sesuatu di bawah sana bangun, hmm.." ucap kaylas,dan berhasil, xera terdiam,xera tau apa yang dimaksud oleh kaylas,dia bukan lagi anak kecil yang tidak tau hal seperti itu,
" good girl!," puji kaylas,sembari mengelus sayang kepala sang gadis,dengan sesekali menghirup aroma wangi strobery dari rambut xera sambil memejamkan mata nya itu,
" kaylas," pangil xera,memberanikan diri,yang dibalas deheman oleh sang empu, karena merasa tidak puas dengan jawaban nya,xera memangil sekali lagi,
" kaylas," pangil xera sekali lagi,yang mana berhasil membuat kaylas menatap dirinya,
" yes dear," balas nya serak basah yang terdengar berat tapi lembut,berhasil membuat xera meremang di buat nya,
" lepas ya," minta xera lembut,kaylas yang mengerti apa yang di maksud oleh xera,menatap datar gadis tersebut,yang mana membuat xera jadi gelagapan sendiri di tatap seperti itu oleh kaylas,
" o oke,jangan di lepas," serunya lagi,sambil menatap sembarang arah,yang penting jangan pada kaylas,lebih baik dia cari aman saja,dari pada nanti dia malah bernasip sama seperti pria itu,pikirnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Me obsessed with you
Teen Fiction[ please follow and vote before you red ] *real imanigiation,not plagiarism or anything like that* ⚠️WARNING⚠️18+area!! contains foul language,crime,violence,obsession,and kissing * pembaca harab lebih bijak dalam membaca * *trailer nya ada di ig:...