11.insiden dilapangan basket!

139 8 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa follow and vote ya⭐️
Dan jangan lupa komentar di tiap² paragraf yang kalian suka,biar makin kerasa bacanya...

Selamat membaca...

    ☆☆•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••☆☆

Xaviera dan kedua teman barunya sekarang sedang berjalan berkeliling di area sekolah,setelah dari kantin tadi,

Ini adalah hari kedua xera ber-sekokah di valcon high school,rasanya cukup menyenang'kan karena ternyata orang-orang di vhs banyak yang ramah,

Saat berjalan di koridor sekolah banyak yang menatap dirinya,dengan tatapan penasaran dan tidak suka!,
     
Xera yakin tatapan tidak suka yang mereka tunjukan pada dirinya mungkin dengan kejadian di parkiran kemarin fikir nya,
         
 " buset dah!,berasa lagi jalan di catwalk gue," ucap kanaya octavia,gadis cantik dengan tingkah barbar,dan ceplas ceplos,
       
" ck,pede banget lo babi!,mereka itu liat xera bukan lo," balas velencia yashica,sinis,gadis cantik dengan mulut pedas miliknya,
  
JLEB

kanaya yang mendengar ucapan cia sontak memegang dadanya dengan dramatis,
        
" ucapan lo ngejleb banget,ci, sumpah," ucap nya sok darmatis,lalu menatap xera dan mengadu bak anak kecil
 
Xera yang melihat tingkah kedua teman baru nya itu terkekeh geli,
         
" xera liat teman lo itu,dia jahat banget sama gue,atit banget hati moagil gue," ucap nya lebay,dengan ekpresi yang dibuat sok tersakiti,
 
  " ck,lebay,udalah ra,kita tinggalin aja si ratu drama ini," lalu velencia menarik xera pergi menginggal kan naya yang kini masih belum sadar,jika dia sudah di tinggal sendiri,
         
" eh,emang nya gak papa,naya ditinggal begitu aja?," tanya xera sedikit tidak enak dengan naya,
         
" udah tenang aja,nanti dia juga sadar kalo kita udah gak ada disana," balas velencia santai,
  
Dan benar saja taklama setelah nya terdengar suara teriakan begitu nyaring dari naya sambil berlari,
      
" E EH, CIA,XERA TUNGGUIN GUE!,"teriak kanaya,yang mana membuat siswa/i yang ada di koridor sontak menutup telinga mereka,
     
Bahkan ada yang menatap sinis dirinya,tapi tidak di peduli oleh naya,malah kini kanaya melototin mereka yang menatap dirinya sinis,
       
" APA LIAT-LIAT HAH!," sentak kanaya,
     
 Membuat siswi yang tadi menatap sinis pada dirinya kini berjengkit kaget dan dengan gelagapan,siswi tersebut dengan cepat pergi dari sana dengan tergesa-gesa,
        
kaNaya yang melihat itu mendengus kesal dan beguman," ck, dasar gak jelas,"  ucap nya lalu kembali berjalan dengan sedikit cepat kearah xera,dan velencia,
         
Sedangkan velencia yang melihat kelakuan teman laknat nya itu,memijit dahi nya lelah,
  
" ck, tuh curut bisa'nya cuma malu-maluin gue doang njir,sumpah!" kesal velencia,
    
" mana suaranya toa banget lagi," sambung velencia lagi,
     
" udalah lagian'kan itu salah kita juga tadi ningalin naya sendiri," balas xera,tertawa kecil saat melihat velencia yang seperti nya ftustasi dengan tingkah naya,
     
Setelah sampai pada kedua teman nya itu kini naya,menatap kedua temanya protes,
         
" tega banget lo berdua ningalin gue," rajuk nya,
       
" ck gak usah lebay deh,ayo jalan lagi ra, gak usah banyak drama lo kalo gak mau di tingalin lagi," sinis velencia dan mereka berjalan lagi,membuat nya terganga di buat nya,
     
" buset sinis amat mbak,lagi pms ya," balas kanaya,mendengus kesal dan berlalu pergi mengikuti

     
••••••

Saat mereka sedang santai berjalan meleati lapangan basket,tiba-tiba terdengar suar teriakan dari arah lapangan,
     
" HEI AWAS..."
   
Mendengar hal itu sontak membuat mereka melihat kearah suara,dan
    
" AWAS RA!," teriak velencia dan kanaya bersamaan,dan
   
Xera yang melihat bola basket yang melayang ke arah nya dengan cepat dia menangkap bola tersebut,
     
Grep
      
Mereka yang melihat itu sontak bernafas lega,velencia dan kanaya berjalan kearah xera,lalu bertanya,
      
" ra are you oke kan?," tanya velencia penuh khawatir,
        
" ra ada yang sakit gak,kalo ada ayo kita ke uks sekarang juga!," ujar kanaya,sambil menatap khawatir pada xera,
      
Xera yang melihat kedua teman nya yang sedang khawatir dengan dirinya membalas nya dengan senyum manis,meyakinkan kalau dia baik-baik saja,
        
" udah kalian tenang dulu oke!," ucap nya

Me obsessed with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang