Me obsessed with you

16.Nyx tertembak?

Sebelum baca jangan lupa follow and vote ya⭐️
Dan jangan lupa juga berikan tanggapan kalian dengan berkomentar di tiap² paragraf🫦☠️

Selamat membaca....

☆☆••••••••••••••••••••••••••••••••••••••☆☆

Di sore hari yang begitu indah,sepulang sekolah tadi kini xera sedang duduk bersantai di taman yang ada di halaman belakang mansion,

Xera tidak sendirian,tapi dia juga di temani oleh sang kakaknya,siapa lagi jika bukan xavior yang kini duduk berhadapan dengan dirinya,mereka hanya terpisah oleh meja kaca bundar yang mana terdapat banyak cemilan,teh,dan juga minuman soda milik xavior tentunya,

Xera menatap xavior yang kini juga sedang menatap dirinya dengan tatapan yang-yang sulit untuk di jelaskan?

" kak avi katanya tadi ingin ngomong sesuatu,jadi apa?," tanya nya,

Bukan apa karena xavior tadi sepulang sekolah langsung datang kekamar-nya,katanya dia ingin menagatakan sesuatu,walaupun xera sudah bisa menebak apa yang akan kakaknya itu bicarakan,jadilah di sini mereka sekarang di taman,

" sejak kapan?," terdengar suara xavior dengan nada berat dan datar,

" apanya yang kapan?," xera mengangkat sebelah alisnya bingung,berpura-pura tidak mengerti maksud dari pertanyaan xavior,

Xavior mendengus pelan mendengar-nya,

" you are not stupid to understand i mean xera!!," geram xavior

Terlihat xera dengan santai dan penuh keanggunan-nya dia menyesap teh miliknya,tampa memperdulikan wajah xavior yang sudah tidak enak untuk di pandang,

" baiklah akan aku ceritakan,so relax okay?," ucap xera terkekeh kecil,

Karena sudah berhasil menjahili kakak dingin-nya itu,xera berdehem pelan,dan menatap xavior dengan serius,begitu pula dengan xavior yang tak kalah seriusnya menunggu dengan sabar kelanjutan obrolan mereka, Xera tersenyum miring melihat itu,

" sejaaaaak... tadi!!," sambung xera dengan tak berdosanya,yang kini malah tergelak tawa,melihat raut frustasi xavior,

" SHIT!!," reflek xavior mengumpat kesal,

Sambil memijit kepalanya pelan,dia sudah sangat serius tapi apa yang xera lakukan,kini dia malah tertawa dengan tak berdosanya setelah berhasil mengerjainya lagi dan lagi,

Sedari tadi dia sudah seperti orang bodoh yang menunggu penjelasan dari xera,walaupun begitu xavior diam² juga ikut tersenyum kecil saat melihat xera adik kecilnya yang begitu dia jaga dan sanyangi kini tertawa dengan lepas,

" xera!," pangil xavior lembut,tapi kini dia menatap xera dengan tatapan serius,

Xera yang mendengar namanya di panggilpun menghentikan tawanya,dan menatap pada sang kakaknya itu yang kini sudah dalam mode serius-oke xera tidak akan bercanda lagi jika sudah begini.

" i-iya," jawab xera sedikit gugup

" jauhi kaylas!xera,dunia kalian itu berbeda!!," jelas xavior yang terdengar begitu dingin dan juga penuh penekanan,

Tampa memperdulikan perubahan ekpresi di wajah sang adik,dia mengatakan itu semua juga demi keselamatan xera,

Xera menghela nafas pelan,sebelum mambalas perkataan kakaknya itu,

" why? what different about us living in the same word,bukan di berbeda di mensi!!," balas xera dengan nada sedikit bercanda,dan terkekeh kecil untuk menghilangkan ketegangan yang sedang menyelimuti mereka,