¤ please follow and vote before you red
¤ real imanigiation,not plagiarism or anything like that.
⚠WARNING⚠18+area!!
contains foul language,crime,violence,obsession,and kissing
¤ pembaca harab lebih bijak dalam membaca.
¤ trailer nya ada di ig aku...
Malam telah berganti menjadi pagi yang begitu cerah,dengan suara kicauan burung yang berdiri di atas pepohan dengan air embum yang menetes di dedaunan terdengar begitu merdu bak melodi pagi,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dalam kamar bernuansa dark yang ber aroma maskulin yang begitu kental terdapat seorang gadis cantik yang terlelap dalam tidur nyenyak nya,
Chaya mentari pagi bersinar dengan begitu cerah nya menandakan jika pagi ini cuaca sangat cerah sinar matahari pagi mengintip malu-malu di sela celah-celah gorden hitam yang ada di dalam kamar tersebut,
Yang mana ternyata mampu mengusik tidur xaviera terdengar suara lenguhan kecil di dalam kamar yang hening,
Eugh..
Mata berbulu lentik itu akhir nya terbuka,memperlihatkan bola mata kelabu indah milik nya yang begitu menenangkan bagi siapapun yang melihat nya,
Xaviera bangun dari tidur nya lalu melihat kesekeliling kamar,dia merasakan ada sesuatu yang jangal di pungung tangan nya 'pun lantas melihat apa yang jangal tersebut,
" infus?" Gumam nya pelan dia juga melihat luka-luka nya sudah di obati dan diperban,
" kamar siapa ini? ini bukan kamar aku?! " gumam nya pelan dia baru sadar jika kamar ini bukanlah miliki nya dan juga ini bukanlah kamar milik kakak nya,
Xaviera menyingkap selimut lalu turun dari ranjang tersebut.tapi, tunggu dulu?
" kemeja? siapa yang sudah mengantikan pakain ku?! " pekik nya pelan sambil menutup mulut nya dan melihat lagi sesekeliling nya takut ada yang mendengar suara nya itu,
Dia menghela nafas nya lega setelah memastikan bahwa tubuh nya masih aman,lalu dia berjalan menuju jendela besar yang ada di dalam kamar tersebut,tak lupa dia juga membawa tiang infus milik nya lalu dia menyingkap sedikit gorden hitam itu untuk melihat suasana di luar,
Dan betapa kaget nya dia,ternyata ini adalah hutan terlihat pohon rimbun yang begitu tinggi,
"hutan? jadi yang semalam itu bukanlah mimpi? " Ujar nya lesu dia pikir itu semua hanyalah mimpi,
Xaviera terdiri melamun di depan jendela besar tersebut sampai seketika lamunan nya buyar saat terdengar suara deritan pintu terbuka,
Xaviera menoleh kearah pintu dengan posisi bersiaga dia jadi was-was sendiri setelah apa yang menimpa diri nya semalam yang mana berhasil meninggalkan ketakutan tersendiri bagi diri nya,
Sampai akhir nya dia melihat seorang maid wanita yang sepertinya sudah berkepala tiga,maid tersebut mebungkuk memberi hormat pada nya xaviera mengangkat alis nya bingung saat melihat perlakuan sopan tersebut,
