PART 9, DISASTER (?)

21 7 0
                                    

pagi hari menghampiri, mentari tersenyum seakan menyapa hari yang terlihat cerah disambut dengan nyanyian burung burung yang berkicau

terlihat puluhan pasukan berkuda hitam berjalan beriringan dari arah timur yang terpantau oleh salah satu prajurit di atas menara pantau darurat dekat perkemahan mereka

" jendral perth! dari bagian timur terlihat ada pasukan kuda hitam yang sedang menuju kemari " teriak salah satu prajurit itu mengarah pada perth yang menganggukkan kepalanya seakan sudah mengetahui hal ini akan terjadi

" terimakasih informasinya, persiapkan benteng pertahanan, lindungi prince gemini " ucap perth seraya mengangkat pedang nya ke udara

disambut sorak sorai para prajurit yang mulai berlarian menuju tugasnya masing masing

~~~~~

gemini mendengarkan suara bising dari luar tenda dan mengarahkan pandangan nya ke arah fourth yang masih tertidur
pulas disana

manis sekali

tangan gemini perlahan membelai wajah fourth dengan lembut, sang empu tidak merasa terganggu sama sekali baik dari kebisingan yang sedang terdengar ataupun kegiatan yang gemini lakukan

perlahan gemini membangunkan tubuhnya dan mulai membersihkan diri, dirinya menggunakan baju lalu memperhatikan pedang nya yang tersimpan di atas meja tepi tenda, di ambilnya lalu sesekali mengusap pertama biru di sarung pedang nya dan dipasangkan ke pinggang nya

gemini kembali mendekati fourth seraya membawa sebaskom air, dengan pakaian yang bersih lalu diletakkan di meja sebelah tempat fourth terlelap, agar dia bisa membersihkan diri nanti pikir nya

sejenak gemini menghela nafasnya kala memperhatikan fourth lalu mengecup kening nya dengan lembut lalu berjalan keluar tenda dan mencari perth yang tengah berjaga di depan gerbang perkemahan

" salam prince gemini, semoga horoskop zodiak terus melindungi mu " ucap semua prajurit

" semoga horoskop zodiak terus melindungi mu prince " susul perth yang meletakkan satu tangan di dada kirinya sebagai sambutan untuk gemini

gemini menyentuh dada kirinya sebagai tanda terimakasih dan menyentuh punggung tangan perth yang masih menyilang sebagai balasan salam nya

" jadi, pasukan jemini sudah menuju kemari ya "

perth menganggukkan kepalanya seraya memperhatikan gemini dengan raut khawatir nya yang mulai tercetak jelas disana

" prince, tidak kah kau harus menjauh dari sini? kami bisa menahan mereka "

" perth, mungkin ramalan horoskop itu benar akhirnya perang persaudaraan ini akan terjadi untuk menentukan satu pemimpin nya "

gemini tersenyum dan mulai berjalan di antara prajurit yang mulai membelah barisan agar gemini dapat berjalan bebas mendekati gerbang perkemahan yang sudah di jaga oleh beberapa pasukan penyihir handal di barisan depan

" aku akan ikut berperang, aku akan menyelesaikan semuanya dengan jemini, aku bukan lagi anak kecil yang selalu bergantung padanya " tekad bulat gemini kala berkata sangat terlihat kala dia lurus memperhatikan pasukan kuda hitam yang terlihat semakin dekat di hadapan nya saat ini

perth hanya dapat menghela pelan nafasnya melepaskan rasa khawatir nya untuk gemini dan mulai menghampiri lalu berdiri disebelah gemini kembali bersiap

" semoga kemenangan berada di pihak kita! " teriak perth kembali mengangkat tinggi pedang nya disusul sorak sorai di belakang nya

~~~~~

(Our) Differences [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang